Perihal SDN simpeuereum 1, Jawaban Kabid SD bertolak belakang dengan Pengawas teknik

/ 9 Oktober 2020 / 10/09/2020 07:50:00 PM

                                                                    

fakta gambar teknis, genteng palentong glajur


Majalengka,Policewatch.news,- Jawaban tertulis KABID SD (kepala bidang sekolah dasar) dinas pendidikan kabupaten majalengka,Drs H nana sukarna,Msi membantah adanya kelalaian dalam dokumen gambar teknis rehab sekolah di SDN simpeureum 1, melalui jawaban surat menanggapi surat konfirmasi tertulis policewatch pada hari kamis,(8/9/2020) terkait pengawasan dinas pendidikan atas pelaksanaan pembangunan rehab di sekolah dasar.

Menurut Nana, dalam surat jawaban  bahwa pemasangan multiroof sudah sesuai dengan RAB (rancangan anggaran biaya) dan petunjuk pemasangan genteng palentong glasur dalam gambar teknis hanya tertulis penutup atap genteng

“ genteng di dalam gambar hanya tertulis penutup atap genteng, tetapi di dalam RAB sudah sesuai dengan yang di pasang “ Bantah Nana dalam tulisan jawaban surat konfimasi pada jumat,(10/9/2020)

Masih menurut nana, gambar teknis sudah sesuai, hanya benar papan informasi ada kesalahan dalam kontek kalimat tercantum dua ratus dua puluh lima ribu rupiah seharus nya dua ratus dua puluh lima juta rupiah

“ gambar teknis sudah sesuai, hanya benar di papan informasi ada kesalahan dalam kontek kalimat tercantum dua ratus lima puluh ribu rupiah, seharusnya  dua ratus dua puluh lima juta rupiah “ tambah Kabid Sd dalam surat jawaban

jawaban surat Kabid Sd tersebut bertolak belakang dengan fakta-fakta di lapangan, sebelum nya dalam pemberitaan (https://www.policewatch.news/2020/10/pengawas-akui-lalai-soal-gambar-teknis.html)
Pengawas pekerjaan dari SMKN 1 majalengka untuk Sd negeri 1 simpeureum, Agus yang kebetulan juga hadir di sekolah tersebut ketika di tanya juga terkesan kebingungan juga dan mengatakan bahwa dokumen gambar tersebut ada kesalahan, apalagi ketika di tanya soal genteng palentong yang harus di pasang dalam petunjuk gambar namun dalam pelaksanaan nya awak media melihat yang terpasang adalah multiroof

“ bisa jadi ada kesalahan gambar pak, seperti di daerah jatiwanng yang masih memegang kearifan lokal, harus pakai genteng padahal dalam dokumen pake multiroof  “ dalih agus
Emih susmini juga menimpali dengan mengatakan bahwa dalam RAB memang yang di pasang multiroof bukan genteng palentong seperti petunjuk gambar

“ dalam RAB pake nya multiroof ko pak “ timpal Emih Kepsek SDN simpeureum 1
Agus juga akui bahwa dirinya lalai baru melihat gambar teknis

“ saya baru lihat gambar pak, baru tahu dari bapak dan ibu, iya saya akui lalai “ tambah agus
sungguh riskan, dokumen petunjuk gambar teknis bisa berbeda dengan keterangan papan informasi proyek, tentu bisa jadi terindikasi kuat adanya faktor kesengajaan untuk efesiensi anggaran karena ada beban 1 lokal pengembangan imbas nya bisa jadi ada pengurangan kualitas bangunan.

 

laporan
Biro Policewatch Majalengka

 

 

Komentar Anda

Berita Terkini