(alat pemusnah sampah, doc.Policewatch) |
Majalengka,Policewatch.news
Ormas DPD KPK-TIPIKOR Kabupaten Majalengka
mengembangkan teknologi pemusnah sampah Multiguna, bersama warga blok cariang
Desa leuwikujang kecamatan leuwimunding, pada sabtu,(17/10/2020) Ketua DPD
KPK-TIPIKOR, H dodi sanjaya terjun langsung dalam pemasangan tempat pemusnah
sampah tersebut, berbekal teknologi sederhana memanfaatkan bahan baku yan ada
di harapkan tempat pemusnah sampah yang di klaim H.dodi adalah teknologi bersih
lingkungan karena asap dari sampah tidak sampai mencemari Udara karena
teknologi tersebut.
Di temui pada hari itu juga, H dodi mengatakan bahwa apa yang coba dia terapkan
ini adalah tempat sampah pemusnah skala kecil, sekitar 10 kubik sampah di
perkirakan bisa di musnahkan dan di manfaatkan nantinya menjadi kompos tanaman
dengan suhu mencapai 300 derajat celcius
“ ini adalah masih dalam tahap uji coba, dan ini masih skala kecil yang coba saya buat di sini, sekitar 10 kubik sampah rumah tangga insyallah bisa kita musnahkan tanpa polusi setiap hari nya khusus untuk warga blok cariang, ada pun kedepan nya jika uji coba ini berhasil, kami akan persilahkan warga desa leuwikujang untuk membuang sampah rumah tangga nya di sini “ jelas H. Dodi sanjaya
Harjo, Tokoh masyarakat blok cariang dan leuwikujang
merasa sangat antusias dengan teknologi ini, karena menurut nya masalah sampah
adalah masalah bersama, jika ada yang mau membantu masyarakat dengan ilmunya
seperti Ketua DPD KPK-TIPIKOR, H dodi sanjaya ini kami masyarakat sangat
berterima kasih
“ saya mewakili warga blok cariang merasa sangat
antusias dengan teknologi pemusnah sampah yang coba di terapkan di blok kami
oleh H. Dodi, karena tentu saja masalah sampah adalah masalah bersama “ Ujar
harjo
masih menurut Harjo di perkirakan 2 hari ke depan, alat ini sudah bisa di
gunakan, adapun hasil kompos (obat tanaman) yang di hasilkan dari teknologi ini
akan di pakai oleh masyarakat untuk meningkatkan hasil bercocok tanam
“ insya”allah 2 hari ke depan alat ini sudah bisa beroperasi, nanti hasil
olahan nya seperti kompos untuk obat tanaman bisa kami gunakan untuk obat
tanaman agar hasil panen nanti nya bisa di tingkatkan “ Pungkas harjo
Laporan
RS