Kunjungan Pangdam III/Siliwangi Ke Garut Resmikan Jembatan Sekaligus Meninjau Pengukuran Tanah di Samudra Jaya Rancabuaya

/ 6 Januari 2021 / 1/06/2021 08:18:00 PM

GARUT|POLICEWATCH.NEWS– Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A, meresmikan jembatan gantung Simpay Asih sekaligus meninjau pengukuran tanah di Samudra Jaya Rancabuaya bersama dengan BPN dan PT. KCIC Rabu (06/01/2021).

Turut Hadir dalam meresmikan jembatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat ( UU Ruzhanul Ulum ),Danrem 062/tn (Kolonel INF Muhamad Muchidin, S.Sos),Aster Kasdam III/Slw (Kolonel Inf Puguh Suwito),AsIntel Kasdam III/Slw( Kolonel Inf Enoh Solehudin, SE),Kapendam III/Slw( Kolonel Inf Weliyanto Felix),WaasLog Kasdam III/Slw Kolone Czi Rudy Wahjudiino,Kazidam III/Slw ( Letkol CZI Agung isa),Dandim 0611/ Garut (Letkol CZI Dr. Deni Iskandar, S.T., M.Han., M.D.M., CAN),Dandenpom III/ 2 Garut (CPM Imran Ilyas, S.H).

Kunjungan Pandam III/SLW di sambut langsung Bupati Garut (H. Rudi Gunawan SH. MH MD MP ),Danramil 1118 / Cisompet Mayor Inf Rusdianto,Ketua yayasan Budha Zhu Chi,Danramil 1119 / Pameungpeuk kapten Inf Udin Saepudin,Kapolsek Cisompet Iptu Hilman Nugraha SH ,( Mewakili Kapolres Garut ),Kapolsek Pameungpeuk AKP Dedin permana,Camat Cisompet bpk Rahmat Alamsyah. Sos.,Camat pameungpeuk bpk Jeje Jaenal Abidin.

Selain Peresmian Jembatan Gantung Simpay Asih Cikaso di Kampung. Japara RT. 03 RW. 10 Desa. Depok Kecamatan. Cisompet Kabupaten. Garut juga sekaligus peninjauan lahan Milik TNI-AD (Kodam III/Slw) yang berada di Ds. Cijayana Kecamatan. Mekarmukti Kabupaten. Garut dan Desa. Samudrajaya Kecamatan. Caringin Kabupaten. Garut bersama dengan BPN dan PT. KCIC.

Ketua Yayasan Budha Zhu Chi Hengki Wardana pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang luar biasa terima kasih kepada semua pihak terutama dari dan semua warga yang sudah turut serta membangun jembatannya secara swadaya tersebut.

“Semua kegiatan dapat terlaksana dari semua donatur dan ini bisa terjadi karena membantu menggalang dana dari semua pihak untuk pembangunan ini sekitar 500 juta jadi kita sangat bersyukur pada saat semua kondisi tengah sulit seperti ini masih ada para donatur sehingga pembangunan jembatan ini bisa terealisasikan”,

Jadi ini semua jembatan hasil sumbangan dari banyak orang semoga jembatan ini bisa digunakan oleh semua warga desa dan bisa menghidupkan kembali perekonomian warga”, Ucapnya.

Sementara itu Bupati Garut H. Rudi Gunawan, S.H., M.H., M.P Pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada semua karena telah memperhatikan masyarakat kami dan untuk rekonstruksi kami laporkan kepada Bpk Pangdam III/Slw dan kami telah melaksanakan tiga kali komunikasi dengan bapak Kepala BNPB bahwa untuk di Kab. Garut ini akan dijadikan percontohan untuk dilakukan validasi dan nanti akan dilaksanakan oleh TNI Polri dan masyarakat di bawah koordinasi 3 Pilar.

Bupati menambahkan, pada tabel anggaran yang diajukan sebenarnya di sekitar 4 bulan depan akan turun dan nanti akan dilakukan bagaimana merekonstruksi banjir bandang yang kemarin terjadi, kedepan kita berdoa karena kita sudah melaporkan kepada Bpk Gubernur dan semoga segera terealisasi.

Sementara itu Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M memgatakan bahwa pembangunan jembatan gantung yang bekerja sama dengan yayasan dan vertikal Indonesia untuk membangun jembatan gantung yang membentang di atas sungai yang rusak akibat terjangan banjir pada bulan Oktober 2020 lalu sungguh pasti sangat dinantikan oleh masyarakat agar bisa dibangun dan berfungsi kembali harapan dan keinginan masyarakat tersebut hari ini telah dapat direalisasikan dengan telah diresmikannya jembatan gantung yang diberi nama jembatan gantung simple Aceh.

“Keberadaan jembatan gantung ini bagi warga masyarakat sangat penting dan strategis bukan hanya sebatas sebagai sarana akses penghubung antara wilayah tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan juga stabilitas pertahanan wilayah khususnya warga masyarakat yang berada di Desa. Depok Kecamatan. cisompet Kabupaten. Garut serta warga sekitar”,

“Saya berharap dengan berdirinya kembali akses jalan berupa jembatan gantung ini bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat lahir maupun batin warga masyarakat dapat kembali berinteraksi satu dengan lainnya secara normal. Jembatan gantung ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat untuk meraih kehidupan kesejahteraan yang lebih baik sekaligus bisa menjadi modal untuk kepedulian sosial yang lebih dalam membantu menyelesaikan kesulitan warga masyarakat di daerah terpencil”,Ujarnya.

Ia menambahkan, partisipasi masyarakat terhadap program pembangunan nasional di daerah untuk mensejahterakan rakyat maupun pemerataan program pembangunan sangat dibutuhkan terutama di wilayah terpencil dan tertinggal hal ini didasarkan atas kemampuan pemerintah yang masih terbatas dan belum bisa menjangkau ke seluruh pelosok wilayah, sehingga keterlibatan masyarakat melalui program kepedulian baik yang bersifat fisik maupun nonfisik yang sangat dibutuhkam saat ini, masyarakat melindungi dan menjaga keutuhan NKRI bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai.

Terskhir sambjtan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanululum menyampaikan kepada Yayasan Budha Zhu Chi yang sudah membangun sarana prasarana kami ucapkan terimakasih banyak dan saya ingat waktu masih di Kab. Tasikmalaya pada tahun 2004 dulu sudah membangun jembatan di Cikaengan perbatasan dengan Garut Ds. Bojonggambir.

Lanjutnya, Pada prinsipnya pemerintah ini adalah membangun sarana dan prasarana tetapi pemerintah ada keterbatasan makanya kenapa Pemprov Jawa Barat hari ini isinya Jabar juara lahir batin, inovasi, digitalisasi dan juga kolaborasi dengan artinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pemerintah bersama-sama dengan pihak swasta dan berbagai macam elemen bekerjasama bahu membahu dalam pembangunan.

“Indonesia semakin lama semakin hilang Persatuan dan Kesatuannya, Nasionalisme dan rasa Kebangsaan sudah hilang maka tidak menutup kemungkinan cerita di luar negeri akan terjadi di negara kita sudah tidak “Hubbul wathan minal iman” lagi sebagai inti dari ajaran Nahdlatul Ulama maka perpecahan akan terjadi maka dari itu mari kita sama bersatu untuk maju, bersinergi dengan beberapa elemen masyarakat dan pemerintah”,Pungkasnya.[Dera]
Komentar Anda

Berita Terkini