Diduga DLH Tulungagung Tutup Mata Terkait Pembuangan Limbah PT. Setia Kawan Makmur Sejahtera ke Aliran Sungai

/ 8 Maret 2021 / 3/08/2021 09:30:00 PM

 




POLICEWATCH.NEWS, TULUNGAGUNG– Warga sepanjang sungai Ngujang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kembali di hebohkan dengan adanya perubahan warna sungai yang semula jernih kini terlihat keruh serta bikin gatal-gatal pada kulit, diduga air keruh itu bersumber dari aliran area pabrik PT. Setia Kawan Makmur Sejahtera yang bertempat di  Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kejadian ini bermula dari hasil informasi dari beberapa warga yang rumahnya tak jauh dari aliran sungai Ngujang, serta beberapa kali di beritakan lewat media online maupun cetak namun hingga kini aktifitasnya masih berjalan tanpa tersentuh hukum maupun pihak-pihak terkait.

Ketua LSM BINTARA, Gus Ali Shodiq sangat kecewa terhadap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung yang pilih diam dan seakan terjadi pembiaran dengan permasalahan ini.

“aktifitas pembuangan limbah industri yang diduga Kuat dari PT. Setia Kawan Makmur Sejahtera sampai sekarang aktifitasnya masih berlangsung terlihat jelas, air menjadi keruh serta bikin kulit warga gatal-gatal dan yang saya takutkan bibit ikan kecil-kecil maupun biota-biota air yang hidup di dalam sungai akan mati, yang jadi pertanyaan saya selama ini kenapa DLH Tulungagung diam tanpa adanya tidakan maupun pencegahan akan aktifitas pembuangan limbah industri ke aliran sungai," Sontak, Gus Ali di depan awak media. Senin(08/03/2021).

Masih kata Gus Ali, saya menduga kuat ada pipa di bawah tanah dari perusahaan langsung menjulur ke bawah sungai dan di mana masyarakat masih memakainya sungai Ngujang untuk mandi, mancing ikan dan kegiatan lainnya. Bagaimana itu tidak bahaya, sudah terlihat jelas kulit warga merasa gatal-gatal. Kalau bukan limbah perusahaan apah lagi coba..!?” Tanya dia, dengan mimik kecewa.

Gus Ali berharap, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung jangan hanya mementingkan perusahaan saja, tapi lihat apa yang menjadi dampaknya sekarang dan di kemudian hari bagi masyarakat Kedungwaru,"tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Santoso saat di konfirmasi awak media Policewatch.News melalui pesan singkat (Whatshaap) dengan permasalahan ini beliaunnya tidak menjawab atau berkomentar sedikit pun hingga berita ini di tayangkan. (tiem)


Komentar Anda

Berita Terkini