Ironi, Dikala Masyarakat Butuh Perbaikan Infrastruktur Pemkab Pasuruan Malah Anggarkan Perbaikan Lapangan Tenis Yang Telan Dana 1,6 M

/ 17 Maret 2021 / 3/17/2021 04:45:00 PM

 




POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN –Miris, ditengah pademi Covid 19 di mana ekonomi masyarak sedang lesu serta banyak jalan-jalan yang rusak butuh segera perbaikan dan jembatan yang jebol akibat terjangan banjir, kini masyarakat Kabupaten Pasuruan di kejutkan dengan di anggarkanya perbaikan lapanan tenis di Pendopo Pemkab Pasuruan, Jawa Timur yang menelan biaya 1.6 M yang dinilai sebagian besar masyarakat Kabupaten Pasuruan, suatu pemborosan keuangan daerah.


Haidar Wahyu aktifis (BANGJO) dan juga pemerhati kebijakan pemerintahan, meyayangkan usulan Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk anggarkan perbaikan lapangan tenis yang menelan biaya 1,6 Milyar, efisiensi anggaran untuk kepentingan di saat pandemi Covid-19 lebih utama. Di saat usulan pengadaan mobil Dinas (Mobdin) pimpinan Dewan DPRD Kabupaten Pasuruan menolak mobil dinas baru, ternyata Pemkab Pasuruan malah ngotot melakukan proyek perbaikan lapangan tenis,"ujar Wahyu. Rabu (17/03/2021)


Ia berpendapat daripada uang negara dipakai untuk perbaikan lapangan tenis maupun membeli mobil Dinas, lebih baik dipakai untuk kepentingan masyarakat dengan membangun infrastruktur.

“Saya prihatin dengan di anggarkanya perbaikan lapangan tenis serta pengadaan Mobdin baru, yang sempat di tolak beberapa anggota Dewan karena tidak efektif dan cenderung pemborosan anggaran keuangan daerah.

Wahyu juga menyayangkan kebijakan yang di ambil Pemkab Kabupaten Pasuruan yang ngotot dengan perbaikan lapangan tenis setelah usulan pengadaan mobil Dinas untuk Ketua DPRD senilai 1,5 M yang sempat di tolak beberapa anggota Dewan, saya berpendapat alangkah baiknya di saat pademi Covid 19 ini kuangan daerah Kabupaten Pasuruan di gunakan lebih bijak dan selektif, "mana yang lebih penting seharusnya di dahulukan,” ujarnya. (dor)
Komentar Anda

Berita Terkini