Polresta Sidoarjo Sergab Pabrik Krupuk Rumahan, Diduga Ada Campuran Cairan Kimia Dalam Produksinya

/ 2 Maret 2021 / 3/02/2021 11:00:00 PM


POLICEWATCH.NEWS, SIDOARJO- Sepasang suami istri yang di duga memproduksi krupuk di rumahnya dengan mencampurkan bahan kimia jenis boraks berhasil di bekuk Satreskrim Polresta Sidoarjo Jawa Timur. Kini tersangka di amankan dengan sejumlah barang bukti krupuk yang siap di edarkan.

Kompol Wahyudin Latif selaku Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo mengatakan dalam Pres rilisnya, pabrik rumahan atau Home Indutri yang kami grebek terletak di Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, di ketahui produksinya yang dikerjakan kedua tersangka berinisial SN dan ST di Kecamatan Tulangan, Wonoayu, dan di Krembung itu sendiri atau rumah si tersangka, Senin (1/3/2021).

"Berawal dari laporan warga dan dari hasil penyelidikan serta pengembangan petugas kepolisian, pabrik pembuatan krupuk yang diduga mengandung boraks, berhasil kami tutup dan kami amankan tersangka pasutri beserta barang bukti dan diperkirakan sudah lima tahun beroperasi lamanya yaitu sejak 2015. Tentunya kerupuk yang terdapat bahan kimia jenis boraks bisa membahayakan kesehatan," kata Kompol Wahyudin. 

"Barang bukti yang berhasil kami amankan 3,9 ton kerupuk siap edar, serta boraks 1,4 ton dan dari pengakuan tersangka, kerupuk ini rencananya akan diedarkan ke daerah DKI Jakarta, Bali, dan beberapa daerah di Jawa Timur," ujarnya.

"Puji sukur kami bisa menghentikan peredaran kerupuk berbahaya ini. Untuk tersangka akan di kenakan pasal 136 atau pasal 142 UU RI Nomor 18 tahun 20112 tentang pangan. Atau pasal 162 ayat (1) UU RI nomor 8  tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Dengan ancaman lima tahun penjara," ucapnya. 

Ditempat yang sama, pengawas obat dan makanan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Rahmi mengatakan bahwa boraks yang digunakan oleh pelaku biasa digunakan untuk campuran bahan bangunan, atau bahan las. Boraks ketika dicampur ke bahan panganan akibatnya akan fatal terhadap tubuh manusia. 

"Makanan yang mengandung boraks dikonsumsi dengan jumlah berlebihan, dapat menyebabkan ganguan kesehatan. Diantaranya gangguan ginjal, otak, hati," jelasnya.

"Rahmi juga menjelaskan bahan makanan yang dicampuri dengan boraks sangat membahayakan organ tubuh kita. Maka kami berharap masyarakat atau pelaku usaha makanan jangan mencampuri makanan dengan bahan berbahaya tersebut,"tukasnya. (dor)

Komentar Anda

Berita Terkini