Lidyawati Cik Ujang Turun Ke Pelosok Desa Berikan Sosialisasi Bahaya Stunting

/ 12 September 2021 / 9/12/2021 03:59:00 PM

    


Laporan : Bambang.MD

LAHAT,policewatch.news - Ketua Tim Penggerak PKK Lidyawati Cik Ujang terus melakukan sosialisasi Stunting memberikan pemahaman kepada masyarakat hingga sampai kepelosok desa Purwosari, Kecamatan Merapi Barat, 

Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di gedung Serbaguna TK Tiara, Jumat (10/9)

Sosialisasi stunting tidak lupa menjalankan prokes kesehatan pemerintah pusat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid- 19

Lidyawati menyampaikan Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak di bawa lima tahun,(Balita) disebabkan kekurangan gizi kronis terjadi sejak Bayi didalam kandungan hingga mencapai usia dua tahun, secara fisik balita Stunting memiliki tinggi badan dibawah standar ujar " Lidyawati saat memberikan sosialisasi akibat dampak buruk Stunting.


Pertumbuhan anak seusianya yaitu menurunnya perkembangan otak sebanyak 3096 dari anak yang normal,Mengingat bahaya Stunting kl

Masalah ini berdampak besar pada pertumbuhan anak,makanya perlunya penanganan serius terang " Istri Bupati Cik Ujang

Lidyawati menyampaikan kepada ibu ibu agar gizi balita terpenuhi sehingga dapat dicegah Stunting, di lingkup paud dengan meningkatkan kualitas Paud, penanggulangan Stunting dengan cara melakukan kegiatan cara pengasuhan serta dilakukan penyuluhan kepada orang tua anak, maupun masyarakat dilakukan secara intensif dengan metode " Knowing /mencintai and Acting the good/ melakukan kebaikan.


Ia juga berpesan agar Ketua PKK Kecamatan Merapi Barat harusnya lebih sering berkunjung, dan bersentuhan langsung memberikan pengetahuan lebih kepada masyatakat, yang berada di pelosok desa sehingga terciptanya masyarakat cerdas serta anak anak anak kita terhindar dari stunting,

Anak yang Stunting setelah dewasa cenderung bodoh mudah di propokasi orang yang mana dizaman sekarang mudah di iming imingi orang contohnya saja narkoba , kalau anak yang cerdas disuruh orang mengantar kurir narkoba akan menolak walaupun diberikan imbalan , anak yang menderita Stunting dia akan menerima tanpa berfikir panjang sebab akibatnya melangar hukum, Jadi harapan saya kedepan ranting pkk maupun bunda paud kecamatan mari sama sama memberikan pemahaman yang lebih kepada masayarakat terkait bahanya stunting, tutup " Lidyawati.

Komentar Anda

Berita Terkini