Suryo Eko Peringatkan Kepada Kontraktor Ini Menampar Muka PT.Bukit Asam

/ 24 September 2021 / 9/24/2021 06:21:00 PM

  


Laporan : Bang/Rin

       SUMSEL,MUARA.ENIM,policewatch.news Menindaklanjuti adanya laporan dari Ketua RW 07 Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul dan juga guna memastikan kebenaran adanya informasi tersebut, Suryo Eko langsung ke lokasi melakukan inpeksi mendadak (Sidak). didampingi Direktur Operasi dan Produksi (OP), Suhedi serta Manager Humas, Komunikasi dan Korporat PTBA, Dayaningrat, melihat secara langsung  pengerjaan proyek Revitalisasi Siring olen PT Alan Putri, kontraktor yang ditunjuk oleh PT Bukit Asam, Selasa,(20/9/2021).

"Ya tadi kami sengaja sidak, untuk melihat langsung bagaimana progres  pembangunan kawasan pendestrian yang ada di kawasan Bedeng Kaca, kelurahan Pasar Tanjung Enim,"ujar Dirut PTBA,Suryo Eko disela Sidaknya.

Temuan yang tiada terduga ini pun langsung memicu respon tinggi dari Direktur Utama PTBA dan langsung meminta seluruh elemen yang terkait baik kontraktor pengawas hingga tim Tanjung Enim Kota Wisata semuanya berkumpul guna membahas pekerjaan selanjutnya.

BACA JUGA : Diduga S H Kantongi Milyaran Rupiah Hasil Praktek Gratifikasi, Jual Beli Jabatan di Dinas Damkar dan Dinas Kesehatan Kab. Grobogan

"Saya perintahkan seluruhnya dibongkar dan dikerjakan ulang karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. Kualitas seperti ini sangat menampar muka PT Bukit Asam, Ingat saya bukan tipe orang yang ABS (asal bapak Senang,red),"tegas orang nomor 1 di PTBA ini dengan nada sedikit geram.

Dari hasil sidak lanjut ini kata Suryo Eko, dirinya sangat kecewa dan menyayangkan dikarenakan  ditemukan adanya pekerjaan yang dilakukan secara asal asalan baik dari sisi spesifikasi bangunan maupun metode kerja yang tidak sesuai sehingga menyebabkan mutu bangunan rendah dan membahayakan keselamatan nantinya.

"Tidak hanya itu saja, kita juga menemukan metode kerja yang kami nilai tidak sesuai dengan prosedur sehingga hal tersebut kami nilai sewaktu-waktu bisa membahayakan struktur, Membahayakan keselamatan dan mutu bangunan yang tidak sesuai spek ,"jelasnya.

Untuk itu lanjutnya dirinya meminta temuan tersebut bisa menjadi perhatian dan pelajaran seluruh kontraktor yang menjadi Mitra PT Bukit Asam Tbk kedepannya.

"Karena sewaktu-waktu saya akan turun langsung kembali untuk mengecek langsung proyek-proyek yang dikerjakan, dan saya harap temuan-temuan seperti itu tidak ditemukan lagi, kedepan saya harap semua pengawas dan kontraktor bisa bekerja secara  profesional sehingga menghasilkan karya yang terbaik,bukan karya yang asal jadi,"katanya.

Terkait proyek yang dikerjakan secara asal-asalan,lanjutnya agar segera dibongkar,  tidak ada kompromi dan dibangun ulang  kembali sesuai dengan spesifikasi yang ada.

"Saya minta Proyek yang tidak sesuai Spesifikasi dan metode kerjanya tidak benar untuk di bongkar seluruhnya dan dibangunkan kembali,sehingga menjadi bangunan yang kokoh dan sesuai dengan harapan kita,"tutupnya.

Sementara itu, Ketua RW 07 Kelurahan Pasar Tanjung Enim Hijazi mengucapkan terima kasih kepada Dirut PTBA Suryo Eko bersama Direktur Produksi dan Operasi, Suhedi yang sangar respon terhadap keluhan masyarakat terkait pembangunan revitalisasi Siring induk dalam upaya mewujudkan Tanjung Enim sebagai kota tujuan wisata. 

"Saya hanya ingin menunjukkan secara langsung kepada para petinggi perusahaan agar dapat melihat secara langsung kinerja seluruh perangkat yang terkait dalam Tanjung Enim Kota wisata. Bagaimana produk pembangunan jika hanya dikerjakan asal selesai tanpa dibarengi mutu dan spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh pihak pengguna. Saya juga tak mau warga menjadi korban jika hasil pembangunan ini berdampak kurang baik, sehingga masalah baru kembali muncul dari suatu pembangunan,"ungkapnya.

Tampak beberapa warga yang hadir seperti Zul Aquarium, M. Rizal dan H. Yuspriharto merasa sangat senang karena pak Dirut  PTBA secara langsung turun kelapangan dan mau menanggapi keluhan masyarakat, hal seperti inilah yang sangat kita harapkan sehingga perwujudan Tanjung Enim sebagai Kota tujuan Wisata dapat benar-benar didukung oleh masyarakat secara utuh, ungkap mereka.

Sebelumnya diberitakan kontraktor yang melaksanakan tugas untuk membangun sarana Pedestrian di sepanjang Jalan Eks Mutik Kelurahan Pasar Tanjung Enim sudah 1 bulan lebih ini terkesan lamban, sementara kualitas pekerjaan juga sangat mengecewakan alias terkesan amburadul.

Sumber : platmerah

Komentar Anda

Berita Terkini