Kenal di Medsos Gadis Asal Bangil Dicekoki Miras Hingga Disetubuhi dan Kini Depresi

/ 17 Februari 2022 / 2/17/2022 09:51:00 PM


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN–Sudah jatuh tertimpa tangga itulah yang di alami NR 14 tahun gadis belia dan statusnya masih pelajar kelas 3 SMP di salah satu sekolah di Kabupaten Pasuruan, Jawa timur, ia kehilangan kegadisanya, kini ia depresi berat dan harus di rawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang lantaran kegadisanya sudah hilang setelah dinodai temannya yang baru berkenalan di Facebook.

Setelah NR berperilaku aneh dan sering marah-marah tak seperti biasanya, orang tua korban SG 35 tahun merasa curiga dan menanyai masalah apa yang sebenarnya di alami si buah hatinya, benar saja kecurigaan SG, NR mengaku ia sudah dua kali di nodai Alfan 19 tahun di salah satu Villa di kawasan Tretes, dan NR juga bercerita awal mula ia kenal Alfan dari media sosial Facebook.

Tak terima anaknya di nodai, SG, 35 tahun melaporkan persoalan ini ke polisi. Ia bersama saudaranya serta penasehat hukumnya Wahyu Nugroho mendatangi SPKT Polres Pasuruan untuk membuat laporan supaya terduga pelaku Alfan,19 mendapatkan ganjaran yang setimpal atas perbuatanya. Kamis (17/02/2022) 

Penasihat hukum korban mengatakan, tindak persetubuhan tersebut menimpa korban, pertengahan Januari 2022. Bermula, dari perkenalan korban, dengan Alfan, 19, warga Kolursari, Kecamatan Bangil sekitar November 2021 lalu. Keduanya saling mengenal di media sosial. Mereka pun akrab. Hingga pertengahan Januari 2022 kemudian. Alfan, yang merupakan terduga pelaku, mengajak korban jalan-jalan. Korban yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP ini pun menyanggupinya. Mereka pun pergi ke wilayah Prigen. Di sana, Alfan kemudian membawa korban ke sebuah vila. Di vila itulah, korban dicekoki miras. Bahkan, dikasih pil koplo hingga hilang kesadaran dan pelaku melancarkan aksi jahatnya. Ia menyalurkan nafsu bejatnya kepada korban, “Usai melancarkan aksinya Alfan mengantar  korban NR pulang.

"Mereka kenalan di media sosial, lama-lama terduga pelaku si Alfan mengajak NR jalan-jalan ke kawasan Prigen dan di salah satu Villa itulah pelaku melancarkan aksi bejatnya,"Ujar Wahyu.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan hal itu, membuat orang tua korban tak kuasa menahan kesedihan. Apalagi  melihat kondisi anaknya. Seperti orang yang kesakitan batin dan fisiknya. Pihak keluarga kemudian membawa korban ke RSUD Bangil. “Awalnya dikira sakit biasa. Ternyata, ada masalah pada kejiwaannya. Pihak rumah sakit, kemudian menyarankan untuk membawa korban dirawat ke RSJ Lawang.

"Saat ini korban sedang dirawat di RSJ Lawang, karena depresi berat. Hal inilah yang membuat pihak keluarga tak terima hingga melaporkanya, keluarga korban meminta terduga pelaku Alfan supaya di hukum seberat-beratnya,” tukas Wahyu.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto saat di konfirmasi beberapa awak media ia mengungkapkan, laporannya belum masuk ke meja saya, mungkin masih di SPKT. 

"Laporanya belum masuk ke meja saya dan yang jelas, kalau ada laporan, tentunya akan kami tindaklanjuti,” tegasnya. (Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini