Bentrokan Kembali Terjadi Antara PSHT Vs Pagar Nusa Kali Ini Terjadi di Kab. Tulungagung

/ 21 Maret 2022 / 3/21/2022 07:43:00 AM

 


POLICEWATCH.NEWS. TULUNGAGUNG-Bentrokan antar perguruan silat kembali terjadi,.kali ini terjadi di Kabupaten Tulunggang, Jawa Timur, setelah seminggu yang lalu di kabarkan terjadi di Kabupaten Banyuwangi, dua anggota Pagar Nusa menjadi korban pengeroyokan yang diq duga di lakukan beberapa oknum anggota PSHT di desa Gamping, Kecamatan Campur Darat. Sabtu (19/03/2022) dini hari.

Salah satu anggota Pagar Nusa sebut saja (li) mengatakan kronologi di hadapan jurnalis Policewach. news  awalnya korban yang bernama (M) umur 16 tahun yang masih berstatus pelajar asal Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru dan korban ke dua yang bernama (ar) umur 17 tahun asal Desa Pakel, Kecamatan Ngatru, ketika itu kami arah pulang setelah menghadiri acara sholawatan Jaljalut yang diadakan di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, selanjutnya saudara (M) dan (ar) mengikuti rombongan warga Pagar Nusa sampai di Desa Ngetrong, Kecamatan Campurdarat.

"Setelah sampai di Desa Ngetrong kami hendak pulang ke rumah, tetapi kami tidak tahu jalan pulang. Lantas kami di antarlah oleh temen saya yang bernama (Vr) melalui jalan pingir sungai Campur Darat dan sesampainya di pingir sungai Desa Gamping, kami bertiga bertemu sekelompok pemuda yang kami duga anggota PSHT rayon Desa Gamping, tiba-tiba kami dikeroyok kurang lebih ada 10 orang.

Lebih lanjut LI mengatakan kami membela diri dan bentrok pun tak terelakan, karena kami kalah jumlah dengan mereka, kami memutuskan untuk berlari dan bersebunyi di area pesawahaan dan sepeda motor kami tertinggal.

"Sekitar pukul 02,30 Wib saudara (B) telepon salah satu tokoh Pagar Nusa sebut saja (RK) asal  Desa Ngetrong untuk menjemput kami. tak lama kemudian ia pun datang dan menjemput kami (korban) dengan membawa kendaraan Pik up dan selanjutnya kami di antar ke Polsek Campur Darat untuk melaporkan kejadian pengeroyokan ini.

Sementara itu salah satu anggota Polres Tulungagung saat di konfirmasi awak media ia membenarkan kejadian tersebut.

Terpisah (Db) salah satu Pimpinan perguruan silat Pagar Nusa Kabupaten, Tulungagung, ia mendesak pihak aparat penegak hukum ( Polisi ) untuk segera bergerak cepat mengusut serta  menangkap pelaku pengeroyokan terhadap ketiga korban, sebab di tubuh korban ada beberapa luka robek maupun lebam.

"Kami meminta pihak aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus pengeroyakan ini secara perofesional, kalau tidak, kami akan mengadakan demo besar-besaran di depan Polsek  Campur Darat dan di depan Polres Tulungagung, yang kami minta dan yang kami tuntuntut pelaku di proses secara hukum yang sesuai dengan UU yang berlaku di Negara kita, jangan sampai ada tebang pilih,"tegasnya ke awak media. Bersambung... (Ady)

Komentar Anda

Berita Terkini