Pesta Miras Siswa SMPN 3 Tulungagung Berujung Kekerasan dan Pembulian

/ 18 Juni 2022 / 6/18/2022 03:26:00 PM


POLICEWATCH.NEWS, TULUNGAGUNG:  Beredar Vidio pendek seorang siswa menjadi bahan pembulian kakak kelasnya, ini terjadi di SMPN 3 Tulunganggung, Jawa Timur, hal itu di picu lantaran sebut saja Ci inisial (Korban) ia mengetahui kakak kelasya bersama teman-temanya sedang pesta miras di belakang tempat parkir yang terletak di depan sekolahan.

Menurut pengakuan orang tua korban bersama anaknya (CI) ia menceritakan ke awak media Policewatch.news, kami mendatangi Polsek kota Polres Tulungagung untuk melaporkan beberapa siswa SMPN 3 Tulungangung yang melakukan pembulian dan pemukulan terhadap anaknya karena anak saya memergokinya mereka sedang pesta miras. Jumat (17-06-2022)

"Kejadiannya anak saya pada saat itu melihat beberapa kakak kelasnya di belakang tempar parkir depan sekolahan SPMN 3 Tulungagunh sedang berkumpul dan menenggak minuman beralkohol sekitar tanggal 15/06/2022 kemarin,  Merasa kegiatan pesta miras di ketahui siswa lain (anak saya) salah satu siswa yang ikut pesta miras langsung menghampiri anak saya (korban) ia menarik tangannya untuk di tanya dan di ancam untuk tidak memberitahu ke siswa lainnya maupun bapak ibu guru.

Lebih lanjut orang tua korban mengatakan, selain mengancam ia menarik tangan dan membenturkan kepala anak saya ke dinding kini hari-harinya ia sering melamun dan ia merasa di hantui rasa ketakutan dan trauma mendalam dengan apa yang di lakukan kakak kelasnya terhadapnya,"ujarnya. Sabtu (18/06/2022)

"Tidak sampai disitu pada tanggal 16-06-2022 kakak kelasnya dan beberapa siswa yang melakukan pesta miras tersebut menculik anak saya dari sekolahan dan membawanya ke rumah salah siswa yang beralamat di Desa Kepatihan di situ anak saya di intimidasi lagi dan mereka merekam dengan ponselnya. Serta besoknya pada tanggal 17-06-2022 (CI) menceritakan kepada saya ia di datangi lagi sama kakak kelasnya di saat ia berada di dalam kelas lalu ia di ajak ke pojok belakang sekolah SMPN 3 Tulungangung, lagi lagi anak saya di benturkan ke tembok sekolah sebanyak 1 kali,"tukasya.

Sementara itu dari hasil konfirmasi awak media ke kepala sekolah SMPN 3 Tulunganggung Heni Hendarto S.Pd melalui via telephone ia menyampaikan dan membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kejadian tersebut masih dalam penyelesaian pihak sekolah.


"Sudah kami pertemukan orang tua  pelaku dan orang tua korban dan saat ini masih dalam penyelesaian pihak sekolan. (DR)




Komentar Anda

Berita Terkini