Dalam Sepekan ini, Nelayan Jepara Tak Bisa Melaut Gegara Solar Langka

/ 2 September 2022 / 9/02/2022 09:23:00 PM




Policewatch.news Jepara – Sebagian nelayan Jepara, Jawa Tengah memilih tak melaut dalam sepekan terakhir ini. Sebab, mereka kesulitan mendapatkan BBM jenis solar.

Salah satunya dialami nelayan Ujung Batu, Kecamatan Jepara. Untuk mendapatkannya pun mereka harus meninggalkan jeriken-jeriken di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) atau Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) setempat.

Para nelayan harus datang subuh-subuh untuk mulai mengantre. Bahkan, ada yang sudah meninggalkan jerikennya sejak tiga hari lalu.

Salah satu nelayan setempat, Munaji (65), mengatakan kelangkaan solar dirasa sejak 23 Agustus 2022. Namun, nelayan mulai tak bisa memperoleh solar sejak tanggal 26 Agustus 2022.

”Kuotanya sudah habis sejak tanggal 26 Agustus. Nelayan di sini jadi tak bisa melaut,” kata Munaji saat ditemui PoliceWatch.News di SPBN Ujung Batu, Jumat (2/9/2022).

Dalam sehari, rata-rata nelayan di wilayah SPBN Ujung Batu dijatah dua jeriken ukuran 68 liter solar. Untuk mendapatkannya, para nelayan harus membayar sekitar Rp 350 ribu. Jatah itu biasanya hanya bisa digunakan untuk sekali melaut.

”Selama kelangkaan, nelayan-nelayan yang bisa melaut ya, yang punya sisa-sisa stok lama. Kalau saya tidak punya stok. Otomatis tidak melaut,” kata nelayan asal Dusun Ngemplak ini.

Hal sama dirasa Mintono, nelayan asal Kelurahan Kauman. Selama sepekan terakhir, SPBN Ujung Batu sudah tak bisa diandalkan lagi.

Sebagai jalan keluarnya, Mintono membeli solar di SPBU Bulu atau Krapyak. Namun, pihak SPBU membatasi pembelian solar pada nelayan.

”Di SPBU juga sulit kami dapatkan. Kadang ada. Tapi lebih seringnya tidak ada. Yang pasti kami kesulitan melaut karena tak ada solar,” jelas Mintono.
(Ahmad Abdullah Jepara)
Komentar Anda

Berita Terkini