Obyek Wisata Pasir Gibug Gelar Acara Forum Komunikasi Pokdarwis Se-Jawa Tengah

/ 24 Oktober 2022 / 10/24/2022 01:18:00 PM

 



       Policewatch.News: Brebes

Para pelaku dan pengelola pokdarwis se-Jawa Tengah yang tergabung dalam (Forum Komunikasi Pokdarwis) menyatakan sepakat untuk terus mengembangkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan promosi. 

Kualitas SDM sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata. Selain itu, upaya promosi melalui berbagai media dan even dinilai berdamak positif terhadap kunjungan wisatawan.



Kesepakatan tersebut terungkap saat pertemuan Tri Wulan Forum Komunikasi Pokdarwis se-Jateng ke VIII yang berlangsung di obyek wisata Pasir Gibug Desa Penanggapan Kecamatan Banjarharo Kabupaten Brebes, yang berlangsung pada hari Sabtu  22 hingga 23 Oktober (22/10). 




Pertemuan ini merupakan agenda rutin Tri Wulan membahas persoalan terkini dan langkah-langkah strategis untuk mengembangkan obyek wisata ,sapta pesona di Jateng. Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Jawa Tengah,sebagai tamu kehormatan juara tinju dunia Daud Cino Jordan yang datang jauh-jauh dari kabupaten Ketapang Kalimantan Barat , Wakil Bupati Brebes Narjo SH.MH, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes Rofik ,Kabid Dinas Parawisata Agus Iswanto,Didi Tuswandi anggota DPRD Brebes ,Pembina Pokdarwis Pasir Gibug H. Sarno Eryanto SH.MH dan ketua FK Jawa Tengah Bpk Yani yang juga ketua Bumdes se Indonesia,  pengurus Pokdarwis Brebes Rusman serta seluruh  pengelola  obyek wisata serta pendamping dari Dinas Pariwisata se-Jateng.




Pengurus Forum Komunikasi Pokdarwis Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah Bang Uki ketika di jumpai awak media ini mengatakan,pertemuan rutin Tri Wulan Pokdarwis se-Jateng ini dengan tujuan untuk saling berbagi pengalaman dan bertukar informasi terkait obyek wisata yang di kelolanya. 


        




Setiap pertemuan ditetapkan tema yang akan dibahas. Tema berkaitan dengan pengelolaan obyek wisata,baik dari sisi SDM pengelola, promosi wisata, membangun jejaring, dan hal lain yang mendesak dibahas. “Kami bersepakat untuk meningkatkan kapasitas SDM pengelola dan pelaku wisata agar bisa memberikan pelayanan prima kepada wisatawan.




Selain itu, promosi destinasi wisata juga akan terus dilakukan melalui berbagai even dan kesempatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata, Dinbudpar Jateng, atau lembaga lainnya,” kata bang Uki.




Lebih lanjut bang Uki menambahkan,dengan adanya peretemuan ruitin yang di selenggarakan oleh pokdarwis ini,tujuanya selain silaturrahmi juga untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan karena setiap pokdarwis mempunyai kendala yang berbeda-beda dan ke depan di harapkan pertemuan pokdarwis ini ,ke depan setiap kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah nanti ada semacam pasar wisata,"pungkasnya.




Sementara Wakil Bupati Brebes Narjo SH.MH dalam sambutanya mewakili Bupati Brebes ,sekaligus membuka acara pertemuan tri wulan ke VIII Pokdarwis se-Jawa Tengah mengatakan,dengan di selenggarakannya acara pertemuan pokdarwis se Jawa Tengah di Kabupaten Brebes ini,mudah-mudahan acaranya sukses manfaat untuk kemajuan  Kabupaten Brebes.




Lebih lanjut Narjo menambahkan,saya mewakili pemerintah Kabupaten Brebes, mengucapkan terimakasih acara ini berlangsung di pasir gibug yang mana di kelola oleh seorang tokoh masyarakat alhamdulilah secara sukarela H Sarno Eryanto SH.MH yang telah membangun pasir gibug ini.




Perlu bapak ibu ketahui lima tahun yang dulu bukit bukit ini masih kumuh, berantakan.tapi di tangan H Sarno Eryanto SH. MH tentunya dengan logistik dan anggaran,tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten bisa seperti ini, di samping ada pondok pesantren dan tempat ibadah masjid dan semuanya. 




Kami tau desa Penanggapan ini berbatasan langsung dengan kabupaten kuningan kira-kira 1 km lagi sudah ikut kabupaten kuningan Jawa Barat.




Mudah-mudahan Pasir Gibug menjadi ruh pariwisata-nya maju  dalam rangka untuk kemajuan masyarakat dan intinya untuk mensejahterakan masyarakat,bertepan dengan hari santri nasional yang jatuh pada tanggal 22 oktober,semoga santri kita khususnya yang ada di pondok pesantren Mubarokul Ulum,semoga menjadi santri yang hebat,santri yang sangat mumpuni dan kelak akan menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,"pungkasnya.




Sementara pembina obyek wisata Pasir Gibug H Sarno Eryanto SH.MH yang juga pendiri pondok pesantren Mubarokul Ulum dalam sambutanya mengucapkan ,terimakasih kepada ketua Forum Komunikasi Pokdarwis se-Jawa Tengah atas kepercayaan-nya yang mana dalam hal ini obyek wisata Pasir Gibug di percaya menjadi tuan rumah ,kami bersyukur Alhamdulillah  ,kita nisa komunikasi di sini dalam acara pertemuan tri wulan pokdarwis se jawa tengah yang ke VIII.




Saya minta maaf,masih banyak kekurangan-kekurangan di sana sini mungkin  fasilitas yang kami berikan belum memadai,layanan kami juga demikian, sebelumnya kita belum pernah menyelenggarakan acara sebesar ini.




Saya juga berharap dukungan dalam kemajuan obyek wisata pasirgibug  dari pemerintah kabupaten Brebes ,terkait sarana prasarana dan infrastruktur  penunjang lainya. 




Kami akan berupaya obyek wisata  Pasir Gibug ini akan menjadi besar ,sehingga akan menjadikan keberkahaan,buat masyarakat khususnya Desa Penanggapan,saya merasa bahagia saat ini mulai banyak warga Desa Penanggapan yang jualan di sana sini,terutama sebelum masuk obyek wisata pasir gibug,  ketika hari libur banyak pengunjung dari berbagai daerah hal ini merupakan suatu keberkahaan bagi warga masyarakat desa Penanggapan.




Pasir Gibug ke depan akan lebih baik dan di perbanyak permainan-permainan serta  vasilitas lainya,kami juga bisa memberikan lapangan pekerjaan yang cukup banyak kepada warga masyarakat Desa Penanggapan khususnya.




Kedepan mudah-mudahan bisa mempekerjakan warga lebh banyak lagi, karena kami punya cita-cita dan  keinginan untuk lebih baik dan lebih besar lagi dan menjadikan obyek wisata Pasir Gibug menjadi obyek wisata Nasional Insyallah.




Acara tersebut berlangsung sangat meriah para tamu undangan di arak dengan kesenian burok dan tari-tarian yang di persembahkan oleh santri dari pondok pesantren Mubarokul Ulum Desa Penanggapan.




Pewarta:Haryoto

Komentar Anda

Berita Terkini