Deplover Grand Tenjo Desa Cilaku Adanya dugaan Keterlibatan Mafia Tanah, Minta Kejagung RI diusut Tuntas

/ 9 November 2022 / 11/09/2022 04:51:00 PM

 

Bogor.Policewatch.news: Kami dari PAS & Partners Kuasa hukum Korban Mafia Tanah Di Desa Cilaku kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, Dengan Ini Klien kami sebagai Ahli waris Phang Sin Yu Selaku Pemilik Tanah memiliki Letter C Asli Bernama Phang Sin Yu dari tahun 1962 Dari Pemecahan Letter C Kakek Bernama Phang Kilong Yang Sudah Di Wariskan Di Tahun 1961 Pembagian Ke Phang Sin Yu  yang Di Keluari Letter C tersebut Dari Desa Cilaku Bahkan Pajak Pun Bernama Phang sin Yu Sampai Lunas Untuk Pembayaran pajak di tahun 2022. Klien kami Selaku Ahli waris Sudah Menguasai tanah Tersebut Dari puluhan tahun sampai-sampai Beberapa kali Panen Padi, Ketika Mau Di Sertifikat kan bahkan Kepala Desa Cilaku Sudah Memberikan *Surat Keterangan Ahli Waris* Di tanggal 18 Agustus 2021 yang Di Tanda Tangani Oleh Pak Jumadi Selaku Kepala Desa Tetapi Tiba2 Bebarapa Hari Kemudian ada Pihak Hongmoy Menjual Tanah Tersebut ke deplover Grand Tenjo tanpa Dasar Legalitas Yang Jelas dan Tanpa SePengetahuan Klien Kami Selaku Ahli Waris Phang Sin Yu.

Kami Sudah Somasikan 2 kali Deplover Grand Tenjo Untuk Menanyakan Dasar Legalitas Surat Pembelian dengan Pihak Hongmoy Tetapi Pihak Deplover Grand Tenjo Tidak Dapat Menunjukan Bukti Bukti2 Surat Pembelian dan Kami Pun Selaku Kuasa Hukum Menanyakan Dasar Legalitas Surat Kepada Kepala desa Cilaku Mengenai Surat Pelepasan Hak, Dari Pengakuan  Kepala Desa Cilaku Bapak Jumadi Belum Pernah Mengeluari Surat Pelepasan Hak Dan Tidak Pernah mendatangani Surat Pelepasan Hak Transaksi Jual beli tanah Tersebut, Di nyatakan Pembelian di Bawah tangan. Ko Bisa Sekelas Deplover Grand Tenjo Membeli tanah Untuk Perumahan Transaksi Di Bawah tangan, Massa Iya, Anehh,...Ujar PAS & Partners Kuasa hukum kepada awak media policewatch.


Kami Menanyakan kepada Kepala Desa Cilaku Terkait Tanah Letter C atas nama Phang Sin Yu tetapi Kepala Desa Cilaku Tidak Mau Menunjukan Letter C Buku Besar Desa Dari Tahun 1962 dengan alasan Letter C tahun 1962 Belum Ketemu Padahal Yang nama nya buku Besar Turun Menurun Setiap Pengantian Kepala Desa,Ada apa?...

Dan Seharus Nya Kepala Desa Mengedepan kan Pelayanan masyarakat Apalagi Ada Tanah Sengeketa. Bahkan Kami Sebagai Kuasa Hukum Sudah mensomasikan 2 Kali kepala Desa Cilaku Untuk Klarifikasi Tranparansi Terkait Buku Besar Desa Cilaku Tetapi Tetap Tidak di Gubris Surat kami, Padahal Kami Ingin Mengetahui Lebih lanjut walaupun kami Sudah Pegang Yang Asli nya tetapi Ko Bisa Di jual Sama Pihak yang tidak Bertanggung jawab yang Tidak Punya Surat Keterangan Waris Dari Desa cilaku.


Sekdes Desa Cilaku Hanya Memperlihat kan Satu Lembar Letter C Tahun 1989 Yang Atas nama Phang Kilong Yang Sudah Jelas Tidak Berlaku di karenakan Sudah ada pemecahan Letter C di tahun 1962 dan Pembagian Surat Warisan Dari Tahun 1961 Phang Kilong Ke Waris nya. Seharus nya dimana-mana Letter C Setiap Pergantian Kepala Desa buku besar Turun Menurun, Untuk itu Kami Menduga Adanya Kerja sama Antara Mafia Tanah Antara Perangkat Desa Cilaku  dengan Deplover Grand Tenjo Dan pihak Hongmoy Selaku Penjual Tanah Tersebut. Kami Pun Juga Bersurat Ke Kecamatan Tenjo Untuk Meminta Di Fasilitasi Untuk Klarifikasi Mediasi Secara Data Tetapi Surat Kami Pun Tidak Di Gubris Oleh Kecamatan Tenjo.


Kami Sudah Memasang Plang Bahwa Tanah Ini milik Ahli Waris Phang Sin Yu Tetapi Plang Kami Di Robohi  dan Di Ganti Plang Deplover Perumahan Grand Tenjo, dan plang Kami di pakai Untuk Di Pergunakan Pemasaran Perumahan Grand Tenjo Tanpa Se izin kami Selaku Pemilik Plang. Dan Tanah Tersebut Sekarang sudah Di Urug Oleh Pihak Deplover Dan Tanaman Padi Klien Kami Pada Hancur Dikarenakan Kondisi di Lokasi Kurang Tidak Kondusif, Benar-benar Kena Pukulan Berat Klien Kami..


Klien Kami sudah Melaporkan Kejadian ini Di Polres Bogor Dengan Laporan Polisi No LP/B/1889/XII/2021/JBR/RES BGR Tertanggal 13 Desember 2021 Dugaan Tindak Pidana Larangan Penguasaan Tanah Tanpa Seizin Yang Berhak Atau Kuasanya Yang Sah Sebagaimana Di maksud Dalam Pasal 6 Ayat 1 Perpu No 51 Tahun 1960. Tetapi Sampai Sekarang Belum Mendapatkan Kepastian Hukum dan keadilan yang Seadil-adil nya, Kami Juga Sudah bersurat Terkait Laporan Polisi Kami Di Polres Bogor, Bersurat Sekitar Tanggal 22 September 2022  Instansi Terkait ke Kapolres Bogor, Polda Jawa Barat, Kapolri dan Kompolnas bahkan Ke Presiden Untuk Mendapatkan Kepastian Hukum yang dialami Klien kami Sebagai Di Duga Korban Mafia Tanah


Kami yakin Bahwa Kepolisian Polres Bogor Secepat nya Menindak lanjuti Proses Hukum Untuk Brantas Mafia tanah Sesuai Intruksi Bapak Presiden Ir Jokowi untuk Brantas Mafia Tanah. Pungkas PAS & Partners (JG)

Komentar Anda

Berita Terkini