Macet Kredit, Siap Siap Berhadapan Dengan Defcolektor.

/ 21 Januari 2023 / 1/21/2023 07:29:00 PM








POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Peristiwa penarikan yang dialami oleh seorang nasabah yang masih atas nama sendiri, yang  ditarik kendaraanya berupa satu unit merk Honda Scopy, oleh oknum defcolektor  karena menunggak angsuran.

Penarikan tersebut terjadi diseputaran Lingkungan Babakan Kelurahan Babakan oleh oknum Defcolektor sekitar tanggal 17 Januari 2023.

Konsumen yang bernama "L Ade", saat itu  berangkat dari rumahnya di Desa Batunyale menuju rumah temannya yang berada di Lingkungan Babakan,namun sebelum sampai tujuan,L Ade di setop oleh dua orang dengan menanyakan nama saya,ucap Ade

Setelah Ade diberhentikan saya diajak kekantornya dengan alasan mau titip surat peringatan kata Ade.

 "L Ade" saat dikonfirmasi  awak media Policewatch menjelaskan kronologisnya bahwa, pada tanggal 17 januari sekitar jam 10,30  saya bersama teman, berboncengan mau menuju lingkungan babakan kelurahan babakan dimana teman saya menunggu dirumahnya.

Ia menambahkan, sebelum saya sampai rumah yang saya tuju,tiba tiba ada satu unit sepeda motor berboncengan yang menanyakan saya dengan ,"  apa benar saudara ini L Ade,oo ya benar, lalu depcolektor mengatakan saya dari FIF,selanjutnya Depcolektor mengajak saya, kekantor GTN ( global litigition Nusantara) dengan alasan mau diberikan surat peringatan.

Setelah sampai di kantor GTN,baru dijelaskan bahwa sepeda motor yang saya pakai belum dibayar,( ada tonggakan selama 9 bulan) dan saat ini motor yang saya pakai ditahan dengan alasan sebagai jaminan.

Lalu saya disodorkan dua lembar kertas,dan disuruh menanda tangani surat tersebut, dengan alasan ini surat  untuk mengurus kendaraan saya di FIF gerung.katanya

Dan sejak motor saya ditahan,setelah 3 hari baru saya datangi FIF gerung dan menanyakan status motor saya dan dari pihak FIF yang digerung ,saya disuruh melunasinya dengan total Rp 16,800 juta lebih.padahal angsuran tinggal sedikit,kesalnya.

Sementara motor saya tersebut adalah satu satunya yang dengan susah payah mengansur,dan saat ini saya tidak bisa kerja,karena tidak ada kendaraan untuk ketempat kerja,bahkan saat ini saya tidak bisa pulang kekampung saya,dan saat ini saha numpang dirumah teman saya,ungkapnya sabtu 21/01/2023.

Dari kejadian ini saya saya akan melaporkan kepada aparat penegak hukum untuk minta bantuan,agar motor saya bisa dikembalikan,dan saya janji akan menyelesaikan tonggakan saya,tapi untuk saat ini saya masih  berupaya untuk mendapatkan dana tersebut,terangnya.

Ditempat yang berbeda,Kepala Perwakilan NTB"  Media POLICEWATCH mengecam keras atas tindakan Defcolektor yang sewenang wenang,saya juga pernah melakukan seperti itu,namun setelah saya renungi,saya merasa bersalah,bukanya dapat saudara malah dapat masalah dan banyak yang benci,sehingga  sejak saat itu dan sampai sekarang  saya sudah taubat,jelas kaperwil yang biasa disapa  mamen.

Dan terkait masalah penarikan oleh oknum Defcolektor,saya akan berkordinasi dengan aparat penegak hukum agar segera menindaknya,tutup mamen.

"Haedir Ali".


Komentar Anda

Berita Terkini