Dua Anak Karyawan Meregang Nyawa Di Parit PTPN3 Kebun SiSumut, Labusel

/ 10 Februari 2023 / 2/10/2023 10:56:00 AM

 



policewatch.news, Sumatera Utara,- Dampak dari kurang kontrol dan kurang peduli terhadap keselamatan sehingga berdampak pada hal yang tidak kita inginkan. 

Kabar duka melanda orang tua karyawan PTPN3 kebun SiSumut tepatnya di afd 3 kebun SiSumut, Desa SiSumut, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Dimana dua orang anak karyawan tenggelam hingga meregang nyawa di parit gajah (bekoan) seperti biasanya perusahaan membuat parit dengan alasan adalah sebagai parit tapal batas yang di buat oleh pihak Perkebunan PTPN 3 kebun SiSumut, Delab 3, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.


Adanya kabar dan kronologi kejadian tersebut di dapat atau di terima dari salah seorang teman korban yang bernama Adam, Fiko Pandiangan ( 7 ), Arif Simanungkalit ( 8 ) dan 3 orang temannya sedang bermain sekira jam di seputaran parit bekoan milik PTPN 3 kebun sisumut sekira jam 15.00 wib. Dari kedua temannya Fiko dan Arif mengajak bermain dan mandi ke parit bekoan tersebut, namun melihat waktu telah terlalu sore akhirnya Adam dan kedua temannya tidak ikut serta di karenakan akan melaksanakan sekolah sore di TPI ( Taman Pendidikan Islam ), setelah tidak terlalu lama waktu berselang Adam melihat Fiko dan Arif telah tenggelam kedalam parit bekoan ( parit gajah ). 

Dengan melihat kejadian tersebut teman sikorban yang bernama Adam langsung memberi kabar kepada kedua orang tua korban yaitu orang tua Fiko dan Arif. Namun setelah kedua korban mendapat pertolongan ternyata nyawa kedua anak tersebut tidak dapat di tolong dan akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian. Dari hasil pantauan di lokasi pada hari Senin ( 30/1/2023 ) di duga kuat adanya keteledoran yang di lakukan oleh pihak management PTP3 kebun SiSumut, Desa SiSumut, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara,

Dimana parit galian yang digali oleh perusahaan cukup lebar dan dalam. Namun dengan adanya galian parit yang dapat membahayakan orang tersebut tidak ada di temukan papan rambu rambu atau papan pengumuman larangan agar tidak mendekati parit karena berbahaya. 

Namun hal tersebut sama sekali tidak ada terlihat adanya papan larangan yang di buat oleh pihak perusahaan Perkebunan PTPN3 kebun SiSumut, Desa SiSumut, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.


Di hari yang sama juga awak media hendak ketemu untuk mempertanyakan perihal kejadian hingga sampai adanya korban sampai meregang nyawa namun pihak management saat di sambangi oleh awak media di kantor kebun Unit PTPN3 SiSumut tidak berada di tempat. 

Hal ini di sampaikan oleh salah seorang security yang pada saat itu sedang berjaga melaksanakan tugas nya. Security mengatakan, Bapak manager sedang tidak di tempat pak. begitu juga dengan Asisten Personalia Kebun ( APK ) mereka lagi sedang tugas luar, papar security menyampaikan kepada awak media. 


Melidik perihal kejadian yang Hingga sampai adanya korban nyawa  yang di akibatkan tenggelamnya dua orang anak karyawan tersebut di sebabkan adanya dugaan kuat keteledoran atau kelalaian yang di lakukan oleh pihak perusahaan PTPN3 kebun SiSumut. Awak Media juga melakukan konfirmasi kepada pihak jajaran kepolisian melalui kapolres labuhanbatu Selatan yaitu AKBP. H. Catur Sungkowo S.Ag, SH, MH. 

Dari keterangan yang di terima melalui Kasat Reskrim AKP. Reza SH, bahwa hal ini telah di lakukan tidak lanjut dan kami juga sudah turun ke lokasi tempat kejadian perkara ( TKP ). Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan apa penyebab dari kejadian tersebut. sabar dahulu abang ya dan tunggu perkembangan nya hingga selesai penyelidikannya, begitu keterangan nya melalui WhatsApp pribadi beliau menegaskan. ( J. A. Barus ).

Komentar Anda

Berita Terkini