kabupaten bekasi.Policewatch.News,- perangkat konsulat cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) adakan rapat terkait laporan kinerja pengurus DPD Jamkeswatch kabupaten bekasi di kantor konsulat cabang Fspmi Tambun kabupaten bekasi. Rapat dihadiri juga pengurus Dewan pimoinan Nasional Jamkeswatch (DPN) 15/02/2023
Syatrio ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten bekasi mengatakan bahwa saat ini dr kami terus lakukan audensi ke semua pihak rumah sakit yang ada di kabupaten bekasi, juga perihal perawatan ambulance dan memperkenalkan partai buruh ke masyarakat luas yang telah didampingi/advokasi,namun terkendala dengan peralatan dan sticker, brosur logo partai buruh yang belum ada di kami,,ujarnya
terimakasih buat teman teman relawan Jamkeswatch atas kerelaannya membantu masyarakat tanpa pamrih, relawan Jamkeswatch sangat luarbiasa, ujar Kamto selaku ketua konsulat cabang Federasi Serikat Pekerja metal indonesia (KC FSPMI)
Dalam penyampaian nya. Kamto selaku ketua KC FSPMI kabupaten/kota Bekasi, untuk masalah Data kependudukan, nanti akan di adakan audensi dengan pihak-pihak tertentu, seperti ke Disdukcapil dan Komisi 4 DPRD kabupaten Bekasi, guna untuk mempermudah dalam proses kepengurusan Data kependudukan bagi warga pendatang yang sakit guna proses administrasi di rumah sakit, partai buruh melalui gaspol harus bergerak dulu dari PC KC, setelah itu baru ke Puk Puk Spa, untuk sekarang baru 19 Puk dari AMK yang sudah berjalan, dan untuk selanjutnya ke SPA lainnya. Dalam mensosialisasikan partai buruh nanti ada Stiker, bunner dan liflet. Untuk Data KTA, dari KC Bisa untuk mencetak KTA, tapi untuk yang tandatangan KTA adalah DPN. Solusi untuk KTA akan di terbitkan oleh KC FSPMI kabupaten Bekasi dengan begroun belakang di kosongin.
Bajuri selaku ketua Exco Partai Buruh Karang Bahagia, meminta kepada PC/KC FSPMI untuk segera merekomendasikan Para anggota Puk FSPMI untuk mengutus anggota Nya untuk mensosialisasikan tentang partai buruh, karena untuk wilayah karang bahagia mayoritas di kuasai oleh partai partai besar. Jadi harus dari kita yang memulainya.
Mustar Anggota DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi. Pendidikan atau sosialisasi tentang BPJS kesehatan atau pengertian Jamkeswatch bagi anggota Puk sudah saat ini sudah berjalan, dan kendala yang utama adalah audiens yang setelah di berikan sosialisasi terkadang belum Bisa menjalankan sebagai relawan Jamkeswatch.
Rismanto selaku Dpn Jamkeswatch. Terkait untuk KTA anggota Jamkeswatch, ada kendala tentang kepungurusan Dpn, karena pengunduran diri Sekjen Dpn Jamkeswatch yang sampai saat ini belum mendapatkan penggantinya, ujarnya. (JG/Ale)
