Pabrik Ale-ale Didemo Warga diduga Sebabkan Air Sumur Kering dan Sungai Keruh

/ 22 Juni 2023 / 6/22/2023 02:28:00 PM

  




POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- PT. MAS atau PT. Mitra Alam Segar, Perusahaan yang bergerak di bidang atau memproduksi minuman kemasan dengan merk Ale-ale, hari ini di demo warga Dusun Mojokopek, Desa Mojoparon,  Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, mereka menganggap pencemaran lingkungan atau sungai yang dulunya jernih kini menjadi keruh selain itu sumur-sumur warga menjadi kering. 

Warga Mojoparon selama bertahun-tahun menanggung dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh Pabrik Ale-Ale, sumur-sumur warga menjadi kering, yang menyebabkan warga Mojoparon kekurangan air bersih, dan Sungai-Sungai menjadi tercemar.

Dengan didampingi Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI), warga Mojoparon Menggelar unjuk rasa di depan PT. MAS Ale-Ale, menuntut perusahaan agar menyediakan air bersih dilingkungan warga Mojoparon. 

Salah satu warga wakil dari emak-emak, melakukan orasi, yang menuntut agar perusahaan PT. MAS, untuk segera merespon keinginan warga, untuk penyediaan air bersih. 


"Sebetulnya keinginan kami sederhana, agar apa yang jadi keluhan warga diperhatikan, kami butuh air bersih, dan  memprioritaskan lingkungan setempat dalam perekrutan karyawan, karena sekarang perusahaan Ale-Ale,  karyawannya didominasi oleh orang luar daerah",tegasnya.

Lebih lanjut emak-emak menyampaikan, agar pihak manajemen jangan terlalu mempercayai kades Mojoparon, karena Kades sekarang tidak becus sebagai seorang pemimpin, dia hanya peduli pada kepentingannya sendiri, kepentingan masyarakat tidak diperhatikan, makanya selama masa dia jadi kades, makin banyak masalah dan sering didemo warga, tandasnya.

Selanjutnya Abdul Rochman selaku ketua investigasi lapangan LMPI, dalam orasinya menyuarakan keluhan Warga Mojoparon, bahwa memang sudah jelas keinginan warga, yang menginginkan respon dari pihak perusahaan Ale-Ale, terhadap keluhan Warga yang selama bertahun-tahun mereka rasakan. 

"Hari kami sudah melakukan unras yang ke-4 kalinya, tetapi pihak manajemen PT. MAS, seakan-akan buta terhadap dampak lingkungan yang dikeluhkan warga selama bertahun-tahun, akibat aktivitas PT. MAS. Perusahaan hanya mementingkan bisnisnya tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkannya",tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mojoparon "Sholeh" saat dikonfirmasi akan hal ini melalui pesan singkat Whatshapp dirinya enggan menjawab, hingga berita ini di naikan. (Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini