Warga Soroti Proyek Pengaspalan Jalan Nasional Tabang

/ 2 Februari 2024 / 2/02/2024 09:57:00 PM

  



Mamasa - Policewatch,'News - Proyek Preserfasi Rekontruksi Rehabilitasi Jalan Nasional Mamasa-Toraja dari tepatnya di Kecamatan Tabang baru selesai dikerjakan, kondisi aspalnya sudah rusak, mulai berlubang dan retak seperti kulit buaya. Yang terlihat di ruas jalan. 

Melihat kondisi kualitas proyek pengaspalan di ruas jalan Nasional Tabang dipertanyakan dan soroti warga. Pasalnya, baru lima hari selesai dikerjakan lapisan terahir pengaspalan sudah mengalami kerusakan termasuk di Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa.

Seorang warga Lingkungan Rante Tangnga Kelurahan Tabang Nardianus Tomorrong menyoroti sebagian besar penyebab cepat rusaknya kondisi jalan tersebut,"Ia menyebutkan ini disebabkan karena pengerjaan pengaspalan tersebut diduga kurang berkualitas, karna kalau berkualita pasti tidak terbongkar. Ini baru sekitar lima hari sudah di aspal lapisan terahir, tapi sudah mulai retak seperti kulit buaya. Proyek pengerjaan pengaspalan tersebut dianggap tidak mengacu pada standar yang diterapkan Balai Jalan Nasional. Padahal, proyek tersebut dari Kementrian PUPR Dirjen Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Barat dengan anggaran begitu signifikan. katanya 

"Ini dapat merugikan masyarakat karna anggaran yang digunakan dari APBN Tahun 2023 sebesar Rp. 51.856.808.000,00 dengan panjang pengerjaan jalan di perkirakan 3,52 KM. Masyarakat Tabang juga mengeluhkan terputusnya pipa irigasi persawahan, dibongkarnya pipa air bersih satu Lingkungan Rate Tangnga serta jalan yang tergusur dampak dari pengerjaan proyek pengerjaan jalan tersebut," keluh Nardianus.

Saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp, Luter selaku pengawas pelaksana jalan hingga berita ini di turungkan belum memberikan jawaban.   ((*ZUL*))

Komentar Anda

Berita Terkini