PolicewatchLombok Tengah
Dalam upaya mendukung program penguatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang menjadi salah satu Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polres Lombok Tengah memberikan SIM C gratis bagi pedagang sayur keliling. Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polres Lombok Tengah terhadap sektor UMKM, khususnya para pedagang sayur yang berperan penting dalam menunjang perekonomian di tingkat lokal.
"Program SIM C gratis ini terinspirasi dari program Asta Cita Bapak Presiden RI yang fokus pada penguatan UMKM," ungkap Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasat Lantas AKP M. Puteh Rinaldi, SIK, di Praya, Senin (11/11).
Program ini berlangsung selama satu bulan, mulai tanggal 11 November hingga 11 Desember 2024. Puteh menjelaskan bahwa pedagang sayur keliling merupakan salah satu kelompok UMKM yang perlu mendapat perhatian dan dukungan untuk membantu roda perekonomian di kalangan usaha kecil dan menengah.
"Dalam proses pembuatan SIM gratis ini, kami tetap menerapkan prosedur pembuatan SIM pada umumnya, termasuk ujian teori dan praktek," jelas Puteh. "Ujian ini bertujuan untuk memastikan keterampilan para pengendara dalam mengendarai sepeda motor sebelum mereka diberikan SIM."
Program ini merupakan hasil kerjasama antara Polres Lombok Tengah dengan mitra Polri seperti Bank BRI, Sky Lancing, dan Lantis. "Kami telah menyiapkan 60 kuota SIM C gratis untuk pedagang sayur keliling, dan hari ini 12 orang telah mendapatkan SIM gratis," tambah Puteh.
Polres Lombok Tengah berharap program ini dapat meningkatkan mobilitas para pedagang sayur keliling, sehingga mereka dapat berjualan dengan lebih mudah dan efisien. Lebih dari itu, diharapkan para pedagang sayur yang telah mendapatkan SIM C gratis ini dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas di jalan raya.
M Hasbi