Bhayangkari Lombok Utara: Membangun Literasi Lokal Lewat Tulisan, Menantang Era Digital

/ 15 Mei 2025 / 5/15/2025 07:03:00 AM

 


 Policewatch-Lombok Utara

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta,  menunjukkan komitmen nyata terhadap peningkatan literasi di Lombok Utara dengan menyerahkan buku karyanya sendiri kepada para pimpinan daerah pada Rabu, 14 Mei 2025.  Penyerahan simbolis buku tersebut dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei.  Ny. Heny mengunjungi empat institusi penting: Kantor Bupati, Wakil Bupati, Sekretariat Daerah, dan DPRD Kabupaten Lombok Utara,  memberikan masing-masing satu eksemplar buku kepada Bupati H. Najmul Akhyar, Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, Sekda Anding Duwi Cahyadi, dan Ketua DPRD Agus Jasmani.

 

Buku karya Ny. Heny ini bukan sekadar kumpulan kata, melainkan refleksi mendalam akan kondisi sosial dan budaya. Ia menekankan bahwa buku tersebut ditujukan untuk masyarakat luas, bukan hanya kalangan elite,  dengan harapan dapat menginspirasi dan mendorong perenungan kritis.  Ny. Heny melihat literasi sebagai fondasi peradaban,  kunci untuk  mengembangkan daya pikir kritis, kesadaran sosial, dan kapasitas intelektual masyarakat, terutama di era digital yang penuh disrupsi informasi. Ia menyebut aksinya sebagai "perlawanan sunyi" terhadap budaya membaca yang semakin terkikis.

 

Para pemimpin daerah menyambut inisiatif Ny. Heny dengan antusias. Bupati H. Najmul Akhyar mengapresiasi langkah tersebut sebagai simbol perlawanan terhadap degradasi budaya literasi,  menganggap Bhayangkari bukan hanya sebagai pendamping institusi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial.  Ketua DPRD Agus Jasmani  menambahkan bahwa buku merupakan sumber kebijaksanaan yang penting di tengah dominasi algoritma dan informasi instan. Ia memuji Ny. Heny sebagai teladan bagi perempuan yang mampu berkontribusi signifikan melalui karya tulisnya.

 

Melalui aksi ini, Ny. Heny Agus Purwanta  tidak hanya memperkaya khasanah intelektual Lombok Utara, tetapi juga  menunjukkan transformasi peran Bhayangkari.  Ia  menjadi contoh nyata  bagaimana  seorang istri pejabat dapat berperan aktif sebagai agen perubahan sosial,  menunjukkan komitmen nyata terhadap peningkatan literasi dan memperkuat karakter bangsa melalui gerakan literasi yang berkelanjutan.  Penyerahan buku ini bukan hanya sebuah acara seremonial, melainkan langkah strategis dalam membangun peradaban maju melalui literasi.

Jurnalis

M Nurman

Komentar Anda

Berita Terkini