Policewatch-Mataram
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) gencar mencegah aksi premanisme di kawasan wisata. Sebagai bagian dari Operasi Pekat II Rinjani 2025, Satgas Preemtif Subsatgas Binmas melaksanakan patroli dialogis yang menyasar para juru parkir di Pantai Mapak, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, pada Rabu, 14 Mei 2025. Petugas memberikan imbauan langsung kepada para juru parkir agar bersikap profesional, menghindari tindakan sewenang-wenang, dan tidak melakukan pungutan liar kepada pengunjung. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, SIK., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan strategi penting dalam Operasi Pekat II Rinjani 2025 yang berlangsung serentak di seluruh NTB. Operasi ini fokus pada potensi gangguan keamanan, khususnya yang menyamar di balik profesi tertentu, seperti juru parkir ilegal. Kholid menegaskan komitmen Polda NTB untuk menjaga kondusivitas kawasan wisata dan melindungi pengunjung dari praktik-praktik premanisme. Ia menekankan pentingnya memastikan pengunjung merasa aman dan mendapatkan pelayanan yang baik.
Operasi Pekat II Rinjani 2025 merupakan wujud nyata komitmen Polda NTB dalam menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan bersih dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat. Metode patroli dialogis dipilih karena dinilai efektif untuk membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat dan memberikan edukasi hukum secara persuasif.
Kehadiran polisi di tempat-tempat publik seperti Pantai Mapak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus menekan potensi tumbuhnya aksi premanisme di NTB. Polda NTB berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penegakan hukum guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di kawasan wisata.
L Rahman