Policewatch-Lombok Utara
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lombok Utara bersama Bhayangkari Cabang Lombok Utara menggelar aksi bersih-bersih pantai di pesisir Pantai Kerakas, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Kamis (26/6). Kegiatan bakti sosial ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KLU, Pemerintah Desa dan Dusun, Satpol PP, serta masyarakat setempat. Aksi ini difokuskan pada pembersihan sampah plastik yang mengancam ekosistem laut di wilayah utara Pulau Lombok.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian Polri terhadap isu lingkungan. "Ini kolaborasi antara Polres, DLH, masyarakat, pemerintah desa, dewan pertimbangan desa, Satpol PP, dan Bhayangkari. Kami berkomitmen menjaga kelestarian sumber daya laut dan ekosistem bawah laut," tegas Kapolres Agus. Ia menambahkan bahwa Polri memiliki peran strategis dalam memastikan partisipasi aktif semua pihak dalam menjaga lingkungan, karena laut yang sehat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Kapolres juga memberikan bantuan alat kebersihan dan mengajak para pemangku kepentingan untuk membina nelayan agar sadar akan pentingnya menjaga laut sebagai investasi jangka panjang.
Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menyoroti peran penting perempuan dan keluarga pesisir dalam menjaga kebersihan laut. Ia menekankan pendekatan edukatif kepada para ibu sebagai kunci perubahan perilaku. "Kami ingin para ibu mendukung suami mereka dalam menjaga lingkungan laut agar hasil tangkapan tetap maksimal. Ini bentuk cinta kami terhadap bumi dan masa depan anak-anak kita," ujarnya. Ny. Heny juga menyoroti krisis sampah plastik sebagai masalah global yang berdampak signifikan pada penurunan hasil laut, yang sebelumnya mencapai lebih dari satu ton per hari. Ia mengajak generasi muda untuk mencintai dan menjaga laut sebagai tanggung jawab bersama.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara, Rusdianto, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap sinergi antara Polri, DLH, dan masyarakat terus berlanjut. Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif dan partisipasi warga sangat penting untuk keberhasilan pengelolaan sampah, meskipun DLH terus berupaya memperkuat edukasi, regulasi, dan pengawasan.
Mn