Polres Lombok Utara Rayakan Hari Bhayangkara dengan Sinergi Sosial: 1000 Bansos dan Layanan Kesehatan Gratis

/ 2 Juli 2025 / 7/02/2025 09:08:00 PM

 


 Policewatch-Lombok Utara

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 di Lombok Utara dirayakan bukan hanya dengan upacara seremonial, tetapi juga dengan aksi nyata yang menunjukkan sinergi kuat antara Polres Lombok Utara, Bhayangkari, TNI, dan Pemerintah Daerah (Pemda).  Bertempat di Kantor Bupati Lombok Utara pada Selasa, 1 Juli 2025, kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun keamanan, kesejahteraan, dan ketahanan sosial masyarakat.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menekankan bahwa rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara tahun ini merupakan wujud nyata pelayanan publik yang kolaboratif dan partisipatif.  “Momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang kami pusatkan di Kantor Bupati ini mencerminkan sinergi kuat kami dengan Forkopimda. Dukungan dari Dandim, Danlanud, Danpomal, dan seluruh stakeholder menjadi kekuatan besar kami dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif dan pelayanan publik yang optimal,” ungkap AKBP Agus Purwanta.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Polres Lombok Utara dan Bhayangkari mendistribusikan 1.000 paket bantuan sosial (bansos) kepada kelompok rentan, meliputi warakawuri, lansia, kaum dhuafa, yatim piatu, dan siswa-siswi difabel sejak pertengahan Juni 2025.  Selain bansos,  bakti kesehatan gratis juga digelar bekerja sama dengan Sie Dokkes Polres, RSUD Lombok Utara, dan anggota Bhayangkari yang berprofesi sebagai dokter dan perawat.  Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, penyuluhan gizi, dan donor darah.  Aksi donor darah ini juga didedikasikan untuk menambah stok darah RSUD Lombok Utara.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta,  menyatakan bahwa Hari Bhayangkara merupakan momentum strategis untuk pengabdian sosial.  “Budaya adalah cara paling tepat menyapa masyarakat.  Sebagai Bhayangkari, kami hadir bukan hanya mendampingi suami, tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial. Kegiatan sosial dan pelestarian budaya adalah implementasi nyata dari nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.  Dalam kegiatan tersebut, Bhayangkari juga menampilkan stan UMKM kuliner dan kerajinan tangan lokal, serta Perpustakaan Mini untuk mendukung edukasi literasi keluarga.  Pemda Lombok Utara melalui Dinas PTSP bahkan siap memfasilitasi legalitas usaha anggota Bhayangkari.

Puncaknya,  penampilan dua siswa disabilitas dari SLB Negeri 1 Tanjung menjadi simbol inklusivitas yang mendapat apresiasi langsung dari Kapolres dan Ketua Bhayangkari. Ny. Heny menegaskan, “Difabel bukan kekurangan, mereka hanya butuh ruang yang setara. Kami akan terus mendukung eksplorasi potensi mereka.”

Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, mengapresiasi langkah Polres dan Bhayangkari yang mengintegrasikan pendekatan keamanan dan sosial.  “Kolaborasi Polres dan Pemda bukan hanya administratif, tetapi substansial. Pendekatan humanis Polres sangat berkontribusi dalam membangun rasa aman masyarakat,  penting untuk menarik investasi dan menciptakan iklim pertumbuhan ekonomi yang sehat,” ujar Bupati Najmul.  Ia juga menegaskan akan memperkuat kerja sama dengan Polres dalam program pemberdayaan komunitas, pendidikan anak dan pemuda, serta ketahanan sosial.  Bupati Najmul juga memuji peran Bhayangkari sebagai mitra strategis pemberdayaan perempuan dan keluarga.  “Bhayangkari telah menyentuh banyak ruang sosial; mereka bukan hanya pelengkap institusi Polri, tetapi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang berdaya dan berbudaya.”

Mamen

Komentar Anda

Berita Terkini