Operasi Antik Rinjani 2025 Polres Loteng: 11 Kasus Narkoba Terungkap, 14 Tersangka Amankan + 6,66 Gram Sabu Disita



Policewatch-Lombok Tengah

Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Lombok Tengah kembali menunjukkan konsistensi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayahnya. Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Antik Rinjani 2025, pasukan polisi berhasil mengungkapkan 11 kasus peredaran narkoba yang berbeda dan mengamankan 14 orang tersangka di berbagai lokasi di Kabupaten Lombok Tengah.

 

“Dari hasil pengawasan dan penindakan selama operasi ini, kami berhasil menangkap 14 tersangka dari 11 kasus yang kami garap. Setiap tersangka diamankan berdasarkan informasi yang akurat dan pengawasan yang matang,” ungkap Kasat Resnarkoba IPTU Yudha Aditya Warman pada Press Release yang diadakan Selasa (16/12).

 

Selain menangkap tersangka, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti penting, antara lain narkotika jenis sabu dengan total berat 6,66 gram, uang tunai sebesar Rp 580.000, serta barang-barang lain yang terkait dengan pelaksanaan tindak pidana narkotika.

 

Kasat Resnarkoba menekankan bahwa keberhasilan ini tidak bisa tercapai tanpa kerja keras personel Resnarkoba dan sinergi erat dengan masyarakat yang aktif memberikan informasi tentang aktivitas narkoba di lingkungannya. “Masyarakat adalah mata dan telinga kami di lapangan – tanpa dukungan mereka, penindakan ini tidak akan seefektif ini,” katanya.

 

Ia juga menjelaskan bahwa Operasi Antik Rinjani 2025 merupakan bagian dari komitmen Polres Lombok Tengah dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba. “Kami tidak akan berkompromi dan tidak akan memberikan ruang sedikitpun bagi pelaku peredaran narkoba untuk berkeliaran di wilayah Lombok Tengah,” tegasnya.

Sebagai penutup, IPTU Yudha mengimbau seluruh warga untuk terus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dicurigai terkait penyalahgunaan atau peredaran narkotika. “Kami harapkan hasil operasi ini memberikan efek jera kepada para pelaku gelap, sehingga bisa menciptakan situasi kamtibmas yang aman, kondusif, dan bebas dari ancaman narkotika di Kabupaten Lombok Tengah,” pungkasnya.

 Mamen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Terkini