Tampilkan postingan dengan label JAKARTA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JAKARTA. Tampilkan semua postingan

14 Apr 2025

Kejagung Tangkap Oknum Aparat Hukum diduga Terima Suap Perkara Minyak Goreng Total 60 Milyar

  


POLICEWATCH.NEWS - JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Tim Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jam Pidsus) menangkap beberapa aparat hukum terkait kasus korupsi minyak goreng dan turunannya  yang penanganannya berada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (12/4).

Tim Jampidsus penggeledahan di 3 kota, di Jepara (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat) dan Jakarta. dari hasil penggeledahan terdapat barang bukti diperoleh 40 lembar mata uang dolar Singapura pecahan SGD 100, 125 lembar mata uang dolar Amerika pecahan USD 100, 10 lembar dolar Singapura uang pecahan SGD 100, 74 dolar Singapura pecahan SGD 50, beberapa unit mobil mewah Toyota Land Cruiser, Land Rover, Fortuner, 21 unit speda motor. tujuh unit sepeda, dan lain-lain.

Selanjutnya tim Penyidik melakukan pemeriksaan beberapa orang di Kantor Kejaksaan Agung, antara lain DJU selaku Hakim Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ABS selaku Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, AL selaku Hakim Ad Hoc pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan saksi atas nama DAK dan LK selaku staf legal PT Daya Labuhan Indah Grup Wilmar, serta AH dan TH selaku Karyawan Indah Kusuma.

Dari hasil pemeriksaan para saksi tersebut diperoleh fakta, adanya kesepakatan antara AR selaku pengacara tersangka Korporasi Minyak goreng dengan tersangka WG untuk mengurus perkara korupsi 3 korporasi minyak goreng dengan permintaan agar perkara tersebut diputus Onslag dengan menyiapkan uang sebesar Rp20.000.000.000, (dua puluh miliar).

Dari hasil kesepakatan tersebut, ternyata untuk diputus Onslag diminta uang Rp 20 miliar kali tiga sehingga totalnya menjadi Rp 60 miliar dan disetujui. sementara itu AR menyerahkan uang Rp 60 miliar dalam bentuk mata uang dolar Amerika kepada Tersangka WG, lalu diserahkan kepada MAN. Dari kesepakatan tersebut, WG mendapat USD 50.000 sebagai jasa penghubung dari MAN.

Setelah uang diterima MAN sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, lalu menunjuk Ketua Majelis Hakim yaitu DJU, Hakim Ad Hoc AL, dan ASB sebagai hakim Anggota. Dan, seelah terbit penetapan sidang, MAN memanggil DJU selaku Ketua Majelis, ASB selaku hakim Anggota dan memberikan uang Rp4.500.000.000 (empat miliar lima ratus juta rupiah) dengan tujuan untuk uang baca berkas perkara dan agar perkara tersebut diatensi. Uang juga dibagi tiga ke ASB, 2. AL dan DJU.

Pada September atau Oktober 2024, MAN menyerahkan kembali uang dolar Amerika setara  Rp18.000.000.000 (delapan belas miliar rupiah) kepada DJU yang kemudian dibagi 3 di depan Bank BRI Pasar Baru Jakarta Selatan dengan porsi ASB Rp4.500.000.000 (empat miliar lima ratus juta rupiah), DJU Rp6.000.000.000 (enam miliar rupiah), Panitera Rp300.000.000,  dan AL terima 5 miliar. Sehingga total seluruhnya yang diterima Rp22.000.000.000 (dua puluh dua miliar.

Ketiga hakim tersebut mengetahui tujuan dari penerimaan uang agar perkara tersebut diputus Onslag dan pada tanggal 19 Maret 2025 perkara tersebut di putus Onslag. 

Dari sejumlah alat bukti itu, penyidik menetapkan tiga tersangka, yakni ABS selaku Karir pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, AM selaku Hakim AD Hoc dan DJU selaku Hakim karir pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan."

Jurnalis: Bambang MD

6 Jan 2024

Mantan Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto Dipromosikan Wadansat Brimob Polda Metro Jaya

 


AKBP Eko Sumaryanto, SIK.MSI 


JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS - mantan Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, SIK.MSI ini pernah menjabat sebagai wadansat Brimob Polda Sumsel dan sekarang ditugaskan selaku wadansat Brimob Polda Metro Jaya,

Sementara ini Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sumsel AKBP Eko Sumaryanto, SIK.M.Si  menjalani serangkaian apel pelepasan Pedang Pora di Mako Brimob Polda Sumsel karena dirinya berpindah tugas sebagai Wadansat Brimob Polda Metro Jaya, Jum’at, (05/01/23).

Kegiatan tersebut dilaksanakan usai penyambutan Dansat Brimob Polda Sumsel yang baru, serta diikuti pula oleh seluruh PJU, Perwira dan personel Brimob Polda sumsel.

Hal tersebut dibenarkan oleh AKBP Eko Sumaryanto, SIK.M.Si saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WashApp nya sore ini.

” Menjabat Wadansat Brimob Polda Metro Jaya,” ucapnya singkat.

Diketahui, AKBP Eko Sumaryanto sebelum menjabat Wadansat Brimob Polda Sumsel tahun 2023, dirinya pernah menjabat sebagai Kapolres Muratara tahun 2020, selepas itu, dirinya menjabat Kapolres Lahat pada tahun 2021.

Selama menjabat di Polres Lahat, AKBP Eko begitu akrab dengan para ajudannya, hampir tak ada jarak diantara mereka bak keluarga sendiri, bahkan salah satu guyonan yang paling diingat oleh mantan ajudan AKBP Eko adalah “Genjer”.

Sampai sekarang sebutan Genjer masih begitu melekat diingatan mereka.

Berpindahnya AKBP Eko ke Brimob Polda Metro jaya, mendapat ucapan dari berbagai para ajudannya terdahulu.

“Mohon izin, selamat bertugas ditempat yang baru bapak dan ibu,” kata Bripda Kompas mantan ajudan AKBP Eko saat di Polres Lahat.

Tak hanya Bripda Kompas, Bripda Agus juga menyampaikan ucapan selamat kepada AKBP Eko.

“Selamat bertugas ditempat yang baru Komandan, semoga Komandan sukses dan sehat selalu, “tulis Bripda Agus Hartono di Snap WashApp nya.(Red/MRI)

22 Nov 2023

Kapolda Metro jaya Irjen Pol Karyoto Mutasi Waka Kapolres, Kasat Reskrim hingga Kasat Lantas

 

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto


JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS,- Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan mutasi terhadap jabatan Wakapolres, Kasat Reskrim dan Kasat Lantas di wilayah Polda Metro Jaya.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/453/XI/KEP./2023, tertanggal 21 November 2023 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo.

Dalam mutasi itu, juga tercantum mutasi terhadap sembilan Kapolsek. Di antaranya Kapolsek Menteng, Kapolsek Kebayoran Baru, Kapolsek Kelapa Gading, dan lainnya.

"Benar, TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani melindungi masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Rabu (22/11).

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Mutasi 9 Kapolsek

Berikut daftar mutasi yang tertuang dalam surat telegram tersebut:

1. Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natalia Rungkat diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan. Posisinya digantikan oleh Kompol Robby Hefados.

2. Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok kini diisi oleh Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Harayana.

3. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Tri Buana Yudha diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Biro SDM Polda Metro Jaya rangka Sespimmen 2024. Posisinya digantikan oleh Kompol Muhammad Firdaus.

4. Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara Slamet Riyanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Biro SDM Polda Metro Jaya rangka Sespimmen 2024. Posisinya digantikan oleh AKBP Prasetyo Noegroho.

5. Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rango diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Biro SDM Polda Metro Jaya rangka Sespimmen 2024.

6. Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok kini dibabat oleh AKP Arief Bastomy.

7.Kasat Resnarkoba Polres Metro Tangerang Selatan kini dijabat oleh AKP Bachtiar Noprianto.

8. Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Narendra Rian Agusta diangkat dalam jabatan baru sebagai Kanit 10 Si STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya. Posisinya digantikan oleh Iptu Rokhmatulloh.

9. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Menteng. Posisinya digantikan oleh Kompol Yunita Natalia Rungkat.

10. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Happy Saputra diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Biro SDM Polda Metro Jaya rangka Sespimmen 2024. Posisinya digantikan oleh Kompol Nopta Histaris Suzan.

11. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat kini dijabat oleh Kompol Ridha Poetera Aditya.

12. Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sutikno diangkat dalam jabatan baru sebagai Analisis Kebijakan Muda Bidang PJR Ditlantas Polda Metro Jaya. Posisinya digantikan oleh Kompol Hasby Ristama" (red)