Tampilkan postingan dengan label Metropolitan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metropolitan. Tampilkan semua postingan

Dalam Aksi Damai, Kate Victoria Lim Putri Alvin Lim Minta Keadilan Di Mahkamah Agung Dan Kejagung RI

 



Red, police watch, -Senin 24 Oktober 2022, sekitar pukul 10 ratusan masyarakat yang terdiri Dari Advokat, wartawan,  lsm Dan Elemen masyarakat memenuhi jalanan gedung Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung RI untuk meminta Keadilan. 

Aksi Damai Kali ini sangat unik karena putri tunggal Pengacara vokal Alvin Lim yang dieksekusi sebelum putusan InCracth yang mana Diduga melanggar SEMA tahun 1985 karena Alvin Lim sebelumnya telah lepas demi hukum Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehingga seharusnya menunggu putusan MA.  

Kate Victoria Lim menunjukkan kedewasaan Dan keberanian diluar, sehingga mempesona pengunjung Dan masyarakat yang melihat aksi Damai. Kate di atas Mobil komando mengumandangkan "Bebaskan Alvin Lim! Dimana Keadilan bagi masyarakat? " ucap Kate dengan lantang. 

Kate Dalam keterangan pers mengungkapkan sulitnya mendapatkan keadilan bagi masyarakat, dimana Hukum hanya dimiliki oleh orang berduit dan berkuasa. 

"Saya minta agar Mahkamah Agung sebagai benteng terakhir pencari Keadilan dapat menegakkan Hukum dengan Rasa keadilan. Dua pelaku utama divonis 2.5 tahun, tapi papa saya yang Katanya ikut Serta malah Di vonis 4.5 tahun. Dimana keadilan? Hukum sangat tajam ke papa saya, tapi tumpul Ke oknum pejabat seperti Jaksa Pinangki hanya vonis 4 tahun. 

Sebelumnya Advokat Alvin Lim ditahan kejaksaan terkait dugaan ikut Serta pemalsuan ktp Karena memberikan Alamat kantor hukumnya Ke pelaku utama. Dimana alamat kantor digunakan untuk buat ktp palsu dan merugikan Allianz sejumlah 6 juta rupiah atas klaim rumah sakit. Kate menduga  bahwa hal tersebut adalah rekayasa oknum tertentu yang terganggu atas suara vokal ayahnya.**MRI

Fadil Imran Kapolda Metro Ditantang Tersangkakan Ahok Hingga Raffi Ahmad

 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran


Red, POLICEWATCH,-  Polda Metro Jaya menolak laporan Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Paket IB) terhadap Raffi Ahmad, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan beberapa pihak lainnya. Laporan ditolak lantaran kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Ketua Pekat IB, Lisman Hasibuan mengatakan, pihaknya sudah menyurati Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran setelah laporan ditolak.

 Isinya yakni mendesak agar pihak-pihak yang hadir dalam pesta tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

“Kita minta Raffi Ahmad dan Ahok dan kawan-kawan ditersangkakan dan segera dipanggil. ini sudah ada tanda terimanya kepada Pak Kapolda Metro Jaya, isinya adalah meminta Rafii Ahmad dan kawan-kawan ditersangkakan,” kata Lisman, Sabtu (16/1).

Lisman menilai yang dilakukan Raffi bersama orang-orang lainnya telah meresehkan. Terlebih Raffi pada hari yang sama disunti vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

“Ini sifatnya sudah membuat kagaduhan publik, yang kedua ini dia publik figur,” imbuhnya.

Sebagai seorang publik figur, Raffi dan yang lainnya seharusnya memberikan contoh yang baik. Apalagi saat ini kondisi Covid-19 terus mengalami peningkatan.

“Kita tinggal tunggu besok, Kapolda Metro Jaya terkait dengan sikap beliau yang terus berperang sama Covid, kita harus tegas, sankai harus tegas,” jelas Lisman.

Sebelumnya, Raffi Ahmad akhirnya angkat bicara setelah menjadi sorotan netizen di media sosial akibat foto-fotonya sedang berpesta tersebar di media sosial usai menerima vaksin Covid-19 pada siang harinya. Raffi meminta maaf karena dinilai tidak memerhatikan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan menjaga jarak aman. 

Permintaan maaf Raffi Ahmad ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, semua staf kepresidenan dan masyarakat luas.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi, kepada seluruh staf yang ada di Sekretariat Presiden. Minta maaf kepada masyarakat Indonesia atas peristiwa tadi malam,” kata Raffi Ahmad mengawali klarifikasinya dalam postingan video di akun Instagram-nya.

Dalam permintaan maafnya, Raffi meluruskan beberapa hal. Ayah satu anak itu menjelaskan, lokasi acara tadi malam bukan digelar di tempat umum, melainkan di rumah pribadi orang tua salah satu sahabatnya. Raffi kebetulan datang memenuhi undangan salah satu sahabatnya bersama sejumlah artis lain seperti Anya Geraldine, Gading Marten, komika Uus, dan yang lainnya.

Raffi Ahmad mengatakan pada saat hendak masuk ke lokasi acara, semuanya mengikuti standar protokol kesehatan. “Kondisi memang sebelum masuk mengikuti protokoler. Tapi pas sudah di dalam, kebetulan saya lagi makan tidak pakai masker, tiba-tiba ada yang foto. Tapi apapun itu saya juga minta maaf karena jadi heboh,” tutur Raffi Ahmad***

Pewarta: SUTOMO
Editor: MRI

Ramal Presiden Jokowi Bakal Lengser Mbak You Dilaporkan Wanhat MIO Ke Polda Metro Jaya

 


Red, POLICEWATCH,-  Sehubungan dengan adanya dugaan Penyebaran Berita bohong atau kabar tidak pasti atau dugaan provokasi dan penghasutan tentang ramalan Pergantian Presiden dan penjarahan oleh beberapa akun youtube, maka terhadap hal tersebut, Andi Candra Nasution dari Masyarakat Pecinta Presiden Jokowi, akan membuat Laporan Polisi malam ini di Polda Metro Jaya dalam dugaan penghasutan, provokasi dan penyebaran kabar tidak pasti 

“Laporan Polisi (LP) akan dilakukan malam ini, Jumat (15/1/21) pukul 19.00 Wib”, jelas Pitra Romadoni selaku kuasa hukum Andi Candra. Menurut Pitra yang juga dewan penasehat (Wanhat) Media Independen Online (MIO) Indonesia itu.

Laporan dilakukan di SPKT Polda Metro Jaya. Selain Pitra, sejumlah pengacara ikut mendapingi, antara lain Yudha Adhi Oetomo, SH.MH.Cla,
Ratna Herlina Suryana, SH

Sebagaimana banyak dilansir, guna mencari sensasi agar tenar atau dijuluki dukun ampuh pengganti Mama Laurent. Inilah yang dilakukan seorang wanita asal Salatiga Jateng yang disebut Mbak You alias MY. Entah roh jahat mana yang merasuki di pikirannya tiba-tiba megeluarkan ramalan Jokowi bakal dilengserkan dan Indonesia banyak penjarahan dimana-mana.

Video berdurasi 1.05 menit itu beredar luas menyebutkan penjarahan akan terjadi 2021 dan akan ada pergantian prsiden. Karena rakyat susah. Apakah ucapan si dukun dapat dipertanggung jawabkan? itu pertanyaannya.

Pemilik nama asli Euis Juwariyah Johana. Setelah Mama Laurent tiada, kini sosok Mbak You menjadi lebih banyak dikenal netizen Indonesia. Mbak You merupakan salah satu paranormal Tanah Air asal Salatiga yang namanya terkenal karena sifatnya yang to the point***

Reporter: M Rodhi irfanto SH