HIBURAN

Tampilkan postingan dengan label PLN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PLN. Tampilkan semua postingan

26.2.21

Dampak Merugi, Jaringan PLN PERSERO Sering Mati di Kecamatan Babat Supat

 




Muba-POLICEWATCH NEWS- Usaha Masyarakat Merugi akibat dampak penerangan  PT. PLN (Persero) yang hampir setiap hari sering mati  lampu tanpa adanya informasi  pemberitahuan terlebih dahulu tepatnya di Desa Suka Maju, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin. Jum'at (26/02/21)

Hal ini para usaha rumahan gerah dengan adanya hampir setiap hari mati lampu menjadi problem masyarakat Desa Sukamaju.

Salah satu pengusaha Foto Copy (Syp) mengatakan, mati lampu seperti ini sudah hampir setiap hari pak "  kalau terus menerus mati lampu usaha kami akan berdampak  terancam  merugi berkepanjangan.

"Nah, ini sudah sangat merugikan masyarakat pak" sejauh ini pihak PT. PLN (Persero) tidak melihat terkait persoalan masyarakat dampak dari pada  seringnya mati lampu," ungkapnya.

Di tempat terpisah pemilik Usaha Bangkit Jaya Furnitur mengatakan yang jelas merasa di rugikan, karena harus ada biaya tambahan buat beli solar, dari pihak PLN juga tidak kasih tau kalau akan ada pemadaman  sampai lebih dari 1x 24 jam.

Ia berharap kepada pihak PLN PERSERO, untuk secepatnya melakukan pembenahan jaringan sehingga dapat hidup normal dan tidak  menyebabkan dampak  kerugian bagi masyarakat usaha rumahan," harapnya.

Sementara kepala Desa Sukamaju Ayattullah Komayni menyikapi  saat di konfirmasi terkait seringnya mati lampu yang dilakukan  PT. PLN (Persero) mengungkapkan, " Kami meminta kepada pihak PT. PLN (Persero) Jangan mati lagi jika ada pemadaman PLN harus ada konfirmasi, serta kalau tidak Ada Konfirmasi pihak PLN harus mengeluarkan kompensasi terhadap pelanggan yang terdampak ," Pungkasnya.(tim)

7.8.20

Tuntaskan Masalah Listrik Plakat Tinggi, Dodi Reza Beri Solusi




Muba- POLICEWATCH NEWS- Persoalan listrik di Kecamatan Plakat Tinggi yang belakangan ini sering padam langsung direspon Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. Hal ini tampak pada peninjauan langsung yang dilakukan Bupati Muba pada Peninjauan Pembersihan Jaringan Listrik PT Muba Electric
Power (PT. MEP), Kamis (6/8/2020).

"Memang ada beberapa problem yang menjadi penyebab, oleh sebab itu saya cek langsung hari ini dan tim di lapangan juga sudah bergerak," ungkapnya.

Dodi Reza mengaku, dirinya pada minggu lalu mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait listrik di Kecamatan Plakat Tinggi. "Kita menemukan ada beberapa problem yang memang sudah laten bahwa jaringan kita sepanjang 170 km di Kecamatan Plakat Tinggi ini sangat rentan karena masalah dari materialnya sudah banyak yang tua," bebernya.

Dodi menyebutkan, sebagian besar hampir seluruhnya tiang listrik berada di perkebunan sawit sehingga sangat rentan terjadi gesekan dengan pohon-pohon sawit yang menyebabkan salah satunya langsung mengalami gangguan (trip)atau padam.

"Oleh karena itu kita melakukan berbagai upaya pertama untuk secara langsung membebaskan jaringan tersebut dari gangguan, kemudian bekerja sama dengan PLN menambah spesifikasi teknis yang diperlukan sehingga jika pun terjadi gangguan disalah satu titik tidak akan merembet ke mana mana jadi dilokalisir di titik itu," terangnya.

"Ini bisa mengurangi pemadaman yang memang disebabkan oleh alam tadi, karena kalau hujan atau gesekan sawit tadi akan juga menyebabkan padam," tambahnya.

Ia menambahkan, kemudian juga dari PT MEP dan dari desa membuat perjanjian dengan perangkat desa dan warga desa untuk menjaga jaringan listrik dengan menggunakan alokasi dana desa yang dianggarkan secara khusus untuk menjaga ROW (Right of Way) dibawah pohon-pohon kelapa sawit tersebut.

"Warga harus siap-siap karena itu sesuai dengan Undang-Undang, ROW itu dibatasi jarak maka jika mengganggu jaringan sawitnya harus ditebang," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT MEP Augie Bunyamin menyebutkan, PT MEP telah bekerjasama dengan PLN untuk menuntaskan persoalan tersebut, dan dari asistensi tersebut ada rekomendasi.

"Dari hasil rekomendasi PLN ini kita follow up diantaranya harus penggantian beberapa material termasuk peralatan untuk Kecamatan Plakat Tinggi dan Kecamatan Tungkal Jaya karena pelanggan MEP di Plakat Tinggi dan Tungkal Jaya 100 persen listriknya bergantung pada PT MEP," bebernya.

"Alhamdulillah kita dapat dukungan suport dari PLN untuk kita melakukan pergantian material utamanya, kita juga melakukan pembersihan jaringan-jaringan untuk di Plakat Tinggi ada 170 km serentak bergotong royong dibantu asistensi dari PLN," ulasnya.

Augie melanjutkan, karena ada tekniknya untuk pembersihan
PT MEP bersama tim PLN ada 4 tim masing-masing 10 orang untuk di Pakat Tinggi. "Insha Allah dalam satu minggu peralatan sudah terpasang dan kita lakukan pembersihan, selanjutnya juga untuk Kecamatan Tungkal Jaya," ujarnya

"Kita juga sudah berkumpul dengan perangkat desanya, ke depan yang berperan itu Kades dan Perangkat Desanya, kita akan lakukan MOU pada 19 September nanti karena masing-masing desa ada budget nya juga tergantung panjang jaringannya," tandasnya.

Kades B4 Heri Budiyanto dalam kesempatan ini, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muba yang telah turun langsung untuk memastikan perbaikan ini sesuai dengan yang diharapkan masyarakat kecamatan Plakat Tinggi.
"Kami masyarakat kecamatan Plakat Tinggi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba terkhusus kepada Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dan pihak PT MEP yang sudah mendengarkan dan langsung menindaklanjuti aspirasi yang telah kami sampaikan. Kami masyarakat Plakat Tinggi siap mensupport dan siap bergotong royong membantu Pemkab Muba untuk menjaga dan memelihara dan mengawasi jaringan listrik ini. Mudah mudahan kedepan hal ini tidak terjadi lagi,"tandasnya.(Wahyudi)

1.8.20

Bayar listrik Gratis,Warga Plakat Tinggi Kecewa

dok : mpw


Muba, Policewatch.News,- Musibah melanda negeri ini dengan munculnya Corona Virus Diseanse 2019 (Covid-19) membuat perekonomian masyarakat menjadi tidak stabil sehingga pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Musi Banyuasin mengeluarkan suatu kebijakan salah satunya mengratiskan pembayaran listrik untuk pelanggan PT.Muba Electric Power (PT.MEP)yang ditujuhkan kepada pelanggan MEP RI  900 VA dan S2 900 VA untuk meringankan perekonomian masyarakat yang terdampak covid-19.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media ini dilapangan pada hari Jum'at 31/07/2020.diduga pihak MEP manfaatkan kesempatan yang katanya gratis tapi nyatanya dilapangan listriknya menyala hanya tiga jam sehari semalam,sehingga masyarakat khususnya diwilayah kecamatan plakat tinggi kabupaten Muba merasa kecewa dengan pelayanan MEP.

Menurut salah seorang warga plakat tinggi yang tidak ingin namanya disebutkan dalam pemberitaan ini, Dia kecewa dengan pelayanan MEP karena selama listrik gratis diwilayah kecamatan plakat tinggi listriknya menyala tidak normal.

"Saya sangat kecewa dengan pelayanan PT.MEP selama di gratiskan nya  listrik nyala tidak normal  sehari semalam hanya tiga jam nyala lampunya dan lebih ironisnya lagi dimalam takbiran kecamatan plakat tinggi gelap gulita.saya berharap kepada instansi terkait untuk memberi solusi agar listrik di wilayah kecamatan plakat tinggi menyala secara normal layaknya kecamatan lain"harapannya.

Saat dikonfirmasi Humas PT.Muba Electric Power (PT.MEP) Melalui WhatShaPpnya 08136808×××× jum'at (31-07-2020) belum memberikan tanggapan dan hak jawabnya sampai berita ini diterbitkan.(Wahyudi)

19.5.20

Kurang perhatian dari PLN kabel dimasjid menguntai Extrim

DOK : MPW


Pagaralam Police wacth,-  Teledornya pemantaun dan perawatan dari pihak PLN kota pagaralam membuat kabal yang ada dijalur masjid Alakbar Gunung gare menjadi exstrim senin 18 04 20



Kabal aliran listrik yang bertegangan tinggi yang menguntai hampir mengenai setiap jemaah yang mau solat kemasjid Al Akbar ini 


Tidak ada perhatian dari PLN maupun dari pemerintah setempat hal ini terlihat dari akses mau menuju pintu masuk masjid ,kabal yang sudah condong hampir terkena leher orang dewasa .


Hendri Ganesa jemaah masjid mengatakan kepada Police watch hal ini tidak bisa kita diamkan karena ini sangat berbahaya  bagi masyrakat dan jemaah yang mau kemasjid apa lagi kalau ini aliran listrik yang bertegangan   tinggi sebelum menelan korban.



" Saya mengharapkan kepada pemerintah yang mebidang,i tolong secepatnya dilakukan perbaikan sebelum hal ini menelan korban dan kepada walikota pagaralam tolong dicek kelokasi ungkapnya.Mirwansyah.SE

Pewarta : M S

8.5.20

PLN Cibarusah Kabupaten Bekasi Peduli Orang Orang Jompo

DOK : MPW

Bekasi - Policewatch ,-  
PLN cibarusah Kabupaten Bekasi Peduli orang orang Jompo pada saat Pandemi covid - 19 mewabah selama ini. 

Pihak petugas PLN Kabupaten Bekasi tepatnya wilayah Cibarusah, Mendistribusikan bantuan paket sembako kepada para Nenek Nenek Jompo Yang ada di wilayah Kecamatan Cibarusah,  tepatnya Di 7 desa tersebut yang ada di  kecamatan cibarusah.8/5/20 

Menurut Cepleng Salah Satu petugas PLN Di Wilayah Cibarussh, distribusi ini langsung Di berikan Oleh Ketua Pengawas K2 Dan K3 PLN kab.bekasi, Yang bernama Bp Robert.

Sembako tersebut Antara lain yang berisi paket sembako, Beras 10kg,  mie instan, minuk Goreng, gula pasir, teh celup,Ungkap Cepleng,

Terimakasih banyak kami ucapkan atas bantuan sembakonya ujar salah satu nenek Jompo. 

Semoga Wasilah PLN Mendistribusikan bantuan paket sembako ini bisa membantu Warga masyarakat Khususnya kepada Nenek Nenek jompo yang terkana Dampak Pandemi covid-19 ini Terkait Ekonomi. 

Pewarta :Amun/jefry