Hadiri Peresmian RSMBS, Kapolri: Faskes yang Memadai Wujudkan Indonesia Maju 2045




POLICEWATCH-Bandung

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) pada Kamis 3 November 2022. 

Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi Muhammadiyah yang terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan membangun rumah sakit. Sigit lalu mengutip perkataan mantan PM Inggris Winston Churchill, bahwa warga negara yang sehat adalah aset terbesar yang dimiliki setiap negara. 

“Oleh karena itu tentunya kita berikan applause yang sangat luar biasa terhadap Muhammadiyah yang terus konsen, terus fokus untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Sigit dalam sambutannya. 

Mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan, salah satu indikator negara maju, selain tingkat keamanan terjamin, angka pengangguran rendah serta sains dan teknologi ialah fasilitas kesehatan yang memadai. Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, kata dia merupakan upaya dalam rangka mewujudkan SDM unggul menuju visi Indonesia emas tahun 2045. 

“Dan alhamdulillah Muhammadiyah sedang mengawal dan sedang berkontribusi untuk terus mendorong Indonesia agar bisa menjadi indonesia yang maju di tahun 2045,” ujarnya. 

Lebih lanjut mantan Kapolda Banten itu mengungkapkan  sebagaimana pendapat ahli bahwa Indonesia masih membutuhkan setidaknya 1.000 rumah sakit. Dengan begitu, Sigit berharap tingkat angka harapan hidup semakin tahun terus meningkat. 

“Di 2017 kita berada di angka 72,9, di 2021 di angka 73,5, artinya ini adalah harapan masyarakat untuk bertahan hidup apabila fasilitas kesehatannya memadai dan ini tentunya menjadi harapan kita semua untuk bisa menciptakan hal-hal yang seperti itu,” harapnya. 

Disisi lain, dengan pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai setidaknya bisa menjawab arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan masih banyaknya warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri, baik itu Singapura, Amerika Serikat, Jepang maupun negara lainnya. 

“Terjadi capital out flow yang bergeser ke luar negeri dan setelah dihitung pertahun itu besarnya kurang lebih Rp 110 triliun. Jadi harapan kita ini, tentang fasilitas kesehatan internasional dan ke depan kita berdoa Muhammadiyah bisa membangun rumah sakit tingkat internasional,” tuturnya. 

Disisi lain, Kapolri berterima kasih atas peran Muhammadiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19, yang menempatkan Indonesia menjadi negara kelima di dunia yang mampu memberikan vaksin kepada 441 juta rakyatnya. Sehingga, aktivitas kehidupan masyarakat mulai normal serta angka pertumbuhan ekonomi tumbuh di angka 5 persen. 

Lebih jauh Kapolri mengapresiasi upaya Muhammadiyah di bawah Ketua Umum Haedar Nasir yang terus menjaga dan mengawal hal-hal yang sifatnya moderasi beragama. Sebab, Kapolri menekankan Indonesia yang memiliki suku, agama serta berbagai macam adat istiadat harus tetap dirawat lantaran hal tersebut merupakan modal dan kekuatan bangsa Indonesia. 

“Ini harus kita rawat, kita jaga jangan sampai ini kemudian ini menjadi terpecah, saya selalu sampaikan kemana-mana bahwa kita akan menghadapi tahun politik jangan sampai terjadi polarisasi, persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga karena ini modal kita untuk mewujudkan indonesia maju,” bebernya. 

Diakhir sambutannya, Kapolri kemudian mengutip hadist Imam Ahmad bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Oleh sebab itu, dengan pembangunan rumah sakit Muhammadiyah bisa menjadi amal jariah bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya."MN".

Kapolres Bima Kota Buka Pelatihan Kapasitas Bhabinkamtibmas Bidang Kehumasan



 

Policewatch-Kota Bima, NTB.

Mungkin ini inovasi pertama di lingkup Polda NTB, melatih dan mengasah kapasitas dan kemampuan Bhabinkamtibmas dalam bidang publikasi dan informasi Kehumasan.

Bertempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Bima Kota, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, membuka secara resmi Pelatihan Kapasitas Bhabinkamtibmas di bidang Kehumasan.

Pelatihan yang digelar Kamis (3/11) pagi hingga siang itu, dihadiri seluruh Polsek jajaran Polres Bima Kota, Kanit Binmas masing-masing Polsek jajaran dan tentunya wakil Bhabinkamtibmas di setiap Polsek jajaran Polres Bima Kota.

Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi dalam sambutannya, menekankan beberapa poin penting pada para Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri yang bersentuhan langsung dengan gerak nadi kehidupan masyarakat.

Elektabilitas Polri dimata publik yang terdegradasi diangka 50 persen lebih, dari 87 persen sebelumnya, menjadi catatan penting introspeksi diri dan institusi.

Kepercayaan publik itu, sebagaimana arahan Kapolri, kata AKBP Rohadi, mesti secepatnya ditingkatkan dan diraih kembali oleh Institusi Polri.

Satu dari sekian caranya, personil Polres Bima Kota utamanya para Bhabinkamtibmas terus menyambangi dan dekat dengan masyarakat terutama terkait kehidupan sosial ekonomi masyarakat, guna memastikan harkamtibmas terjaga dengan baik.

Sisi humanis yang ditunjukkan para Bhabinkamtibmas ditengah masyarakat, kata Kapolres Bima Kota, menjadi kunci meningkatkan kepercayaan publik pada institusi Kepolisian.

"Sisi itulah yang perlu dimaksimalkan dengan cara pelatihan kapasitas dan kemampuan Bhabinkamtibmas dalam mempublikasikan setiap kegiatan yang dilaporkan itu,"kata Kapolres Bima Kota.

Pelatihan peningkatan Kapasitas diri para Bhabinkamtibmas ini, Seksi Humas Polres Bima Kota, mengahdirkan dua Nara sumber dari kalangan profesi jurnalis. Yakni Aris dan Sofyan Ansari.

Kedua pemateri ini berbagi tugas, membagi pengalaman cara menyampaikan laporan kegiatan yang memenuhi syarat dan unsur publikasi dan cara dokumentasi baik dalam bentuk foto dan video yang tepat bagi para Bhabinkamtibmas.

Dua materi ini, menjadi dasar yang tepat bagi para Bhabinkamtibmas dalam melaporkan dan mempublikasikan kegiatan, selain memenuhi unsur publikasi, lebih dari itu diharapkan para Bhabinkamtibmas profesional dalam melaporkan setiap kegiatan.

Kegiatan pelatihan kapasitas Bhabinkamtibmas di bidang Kehumasan itu, ditutup Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin.

Pejabat nomor dua di Polres Bima Kota ini pun berharap, wawasan dan pengetahuan yang didapatkan dari para pemateri eksternal ini, betul-betul diperhatikan dan diaplikasikan dalam tugas dan pengabdian ditengah-tengah masyarakat yang jadi binaannya.

"Cara kerja dan cara membuat laporan asal jadi dan sekedar menggugurkan kewajiban, sudah tinggalkan saja. Mari memulai pekerjaan dengan cara yang profesional dan penuh tanggung jawab,"ajaknya.

Kompol Mujahidin juga berharap pada para Bhabinkamtibmas sebagai wakil dari masing-masing Polsek, bisa meneruskan bekal informasi dan ilmu yang didapat pada rekan Bhabinkamtibmas lainnya.

"Bila perlu sepulang dari sini, masing-masing Polsek bisa melaksanakan pelatihan yang sama. Tujuannya seluruh personil Polsek memiliki kemampuan yang sama dalam mempublikasikan kegiatannya,"tutup Waka Polres Bima Kota.

"Mn".

Tim Puma 2 Polres Bima Kota Tangkap Pencuri dan Penadah Handphone




Policewatch-Kota Bima, NTB.

Tim Puma 2 dibawah pimpinan Katim Aiptu Hero Suharjo dan anggotanya, terus bekerja tanpa mengenal lelah. Terus membasmi setiap tindak kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Bima Kota Polda NTB.

Kali ini Tim Puma 2 Sat Reskrim Polres Bima Kota Polda NTB mengungkap dan menangkap terduga pencuri dan penadah handphone yang menjadi target operasi.

Pada Rabu (2/11) sore kemarin, Tim Puma 2 bertempat di Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima, menancap terduga pencuri dan penadah handphone.

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Kamis pagi ini.

Kata Kasi Humas, Tim Puma 2 awalnya menangkap K (17) warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima selaku terduga pencuri handphone. Lalu setelah diinterogasi terduga pencuri ini menyebutkan telah menjual handphone tersebut pada G (29) warga Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima.

"Terduga yang mencuri Handphone milik Suwarno (17) warga Desa Nata Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Kronologinya, saat korban tengah tidur, dua handphone yang tersimpan dekat dirinya raib. Berdasar itulah korban melapor,"jelas Kasi Humas.

Kini, baik terduga pun penadah handphone milik korban, sambung Kasi Humas, telah diamankan bersama barang bukti untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku.

" Mn "


Polri Gelar Latihan Pengamanan KTT G20 di Bali




Policewatch-Jakarta

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar latihan pra Operasi Puri Agung 2022. Latihan ini dilakukan jelang pelaksanaan presidensi KTT G20 di Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 November mendatang.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, latihan ini akan digelar selama 3 hari mulai hari ini hingga Sabtu, 5 November. Adapun tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota Polri secara teknis sesuai fungsi dan bidangnya masing-masing disamping tentunya mereka harus tahu potensi-potensi kerawanan yang terjadi di tempat mereka ditugaskan nanti.

"Kemudian cara bertindak apa yang harus dia lakukan di objek itu, menjelang, pada saat dan pasca kegiatan presidensi G20," kata Gatot.

Dalam pengamanan, Gatot mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi berkoordinasi bersinergi dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemda, termasuk masyarakat dan pecalang-pecalang.

"Sehingga kita betul-betul menyiapkan langkah-langkah dan upaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang ada," katanya.

Ia pun berharap dengan persiapan yang matang dan baik, maka segala potensi kerawanan yang sudah dipetakan dapat diminimalkan sehingga pelaksanaan presidensi G20 berjalan aman dan lancar baik pada side event maupun main event pada 15-16 November mendatang.

"Kegiatan Operasi Puri Agung adalah Operasi terpusat yang melibatkan beberapa Polda yaitu Polda Bali, Polda NTB, dan Polda Jatim. Anggota ada 9.700 orang," ujarnya.

Adapun persiapan pengamanan, lanjut Gatot saat ini sudah cukup baik dimana seluruh personel sudah masuk Polda Bali mulai tanggal 1 November, termasuk sarana dan prasarana seperti kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.

"Penggunaan kendaraan listrik sudah kita siapkan dari Korlantas Polri, baik mobil dan motor untuk pengawalan kepala negara dan anggotanya sudah diberi pelatihan dan diuji," katanya.

"Mn".

Pernyatan Kades Suka Marga 138 Data Stunting Anak " HOAXS

  

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat mengklarifikasi pernyataan Kades Suka Marga, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, Rislan yang menyebutkan data stunting sebanyak 138 anak yang disampaikan Bupati Lahat di Desa Sukamarga adalah hoaks. 


Bupati melalui Kadinkes Lahat Taufiq M Putra,SKM.MM didampingi Kadin Kominfo Lahat, Rudi Darma, SE, M.Si menegaskan, bahwa apa yang disampaikan Bupati Lahat adalah merujuk dari data Dinkes Lahat pada tahun 2021 sebanyak 136 balita stunting. 


" Itu tidak benar apa yang disampaikan oleh Kades Sukamarga terlebih lagi Kades nya mengatakan jika data itu adalah hoaks. Perlu kita kita sampaikan, jika yang disampaikan Bupati Lahat berdasarkan data balita Stunting  tahun 2021 yang di SK kan di SK  desa lokus tahun 2022," jelasnya. 


Dan setelah di Croscek atau di Validasi ulang lanjut Taufiq, data stunting di Desa Sukamarga pada tahun 2021 sebanyak 74 orang balita. Namun untuk data stunting sampai bulan Agustus 2022, pihaknya terang Taufiq untuk datanya sudah ada akan tetapi masih dalam proses validasi ulang tujuan untuk mendapatkan data yang valid dan secara umum  Stunting sudah mengalami penurunan.


" Sebagian sudah tidak stunting lagi setelah di intervensi dan kami terus melakukan pemantauan terhadap balita stunting dan  beresiko stunting yang dilakukan oleh tim penanganan stunting,," terangnya. 


Untuk itu Taufiq sendiri menyayangkan pernyataan Kades Sukamarga yang seakan - akan apa yang disampaikan nya di salah satu media online merupakan hoaks. 


Dalam penanganan Balita stunting perlu sinergitas dan kebersamaan semua pihak baik Dinkes,puskes mas dan jajarannya,camat, kades,PKK,Kader stake holder yg terkait lainnya dan masyarakat. karena stunting ini adalah masalah multidimensi dan membutuhkan kerjasama multisektor.

Semoga kedepan harapan kita kerjasama, koordinasi, komunikasi lintas sektor lebih maksimal terutama di desa dan kecamatan agar angka stunting Kab.Lahat bisa kita turun dibawah 14% menuju Lahat Sehat Bercahaya.


Jurnalis : Bambang./AWDI

Bupati Lahat Cik Ujang Ajak Wartawan Bersinergi Membangun Kabupaten Lahat Bercahaya


SUMSEL - LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Bupati Lahat Cik Ujang,SH, didampingi Wakil Bupati Haryanto,SE.MM,, Kadis Kominfo, Rudi Darma, Kepala Bapemda Subran, Kepala PPKAD, ketua AWDI Lahat Bambang.MD, Ketua PWI, IWO, JMSI, SMSI Dan PJS serta kawan kawan dari berbagai organisasi kewartawanan turut hadir dalam acara Bupati Lahat bersama awak media yang digelar rabu (2/11) di pendopoan rumah dinas Bupati Lahat.

Bupati Lahat dalam sambutannya dalam acara silahturami bersama  organisasi kewartawanan kabupaten lahat, ia menyampaikan kami siap selaku pemerintah daetah siap untuk dikritik, tapi untuk membangun, untuk kebaikan, dan kami siap menerima masukan dari rekan rekan media demi membangun kabupaten lahat yang lebih baik, masukan masukan nya dari kawan kawan media, dan saya selaku Bupati Lahat terus kita bangun sinergisitas imbuh " Cik Ujang


Selain itu Bupati Lahat juga menjampaikan tahun ini kita akan  membangun persawahan untuk petani kebutuhan pangan kita harus tercukupi, sebagai stock bahan pangan yang sangat dibutuhkan kita semua.


Program CAHAYA " mbangun Desa " sudah berjalan  tujuh puluh persen jalan cor beton  kikim area, pagar gunung, jarai tanjung sakti, dan termasuk Merapi Selatan Jalan Peranga mulaii dalam pekerjaan diperbaiki,

Sejumlah program CAHAYA yang sudah terlaksana Berobat Gratis yang tadinya dianggarkan melalui APBD senilai 20 milyar, sekarang kita tingkatkan 80 milyar, Sekolah Gratis dan tahun depan Seragam anak sekolah dari tingkat SD dan SMP kita anggarkan untuk seragam siswa gratis,


Cik Ujang juga menyambut baik kepada awak media apa yang diusulkan untuk terus bersinergi seperti yang diinginkan wartawan untuk pertemuan tiga bulan sekali dilakukan pertemuan dan dialog acara cofee morning, kita akan jadwalkan agar dinas kominfo untuk dijadwalkan kata " Cik Ujang dalam acara tanya jawab denga wartawan,


Dan satu lagi permintaan kawan kawan wartawan untuk jalan jalan tahun depan study banding, akan kita programkan melalui kominfo pesan Cik Ujang.


Acara ini dikemas tanya jawab dengan dipandu Kadis Kominfo Rudi Darma, semuanya terjawab dan dilanjutkan santap malam bersama Bupati dan wakik Bupati lahat bersama kawan kawan media, 


Jurnalis : Bambang.MD

Damping BBPPKS Yogyakarta,Kordinator PKH BPNT Laksanaan Giat Pelatihan Pemberdayaan


POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH

Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan KesejahteraanSosial (BBPPKS) Yogyakarta melaksanakan kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui kewira usahaan sosial, berupa Budidaya Itik Pedaging dan Petelur. Kegiatan dilaksanakan tanggal 31 Oktober sampai 3November 2022 di rumah SKB Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.(02/11/2022).

Budidaya itik petelur dan pedaging dipilih karena di kecamatan Jonggat memiliki potensi alam untuk mebudidayakan itik dan juga memiliki pasar penjualan itik untuk bahan kuliner tradisional nasi balap puyung.

Peserta pelatihan diajarkan tatacara budidaya itik yang benar dan tepat sehingga hasil dari budidaya itik akan memberikan keuntungan yang maksimal bagi para KPM.

Pada pelatihan ini peserta juga diberikan materi praktek pembuatan kandang yang efektif dan efisien, Diajarkan praktek pembuatan pakan agar itiknya selalu sehat dan bisa bertahan hidup, pemberian pengobatan pada itik yang sakit, serta praktik pengolahan limbah ternak itik untuk menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomi.

Dengan materi dan praktek demikian,  maka peserta diharapkan akan menjadi pengusaha ternak bebek yang tangguh dan sukses sehingga bisa keluar dari lingkaran kemiskinan atau ketergantungan bantuan sosial.

Pelatihan ini dapat membangun komitmen bersama antara praktisi,  peserta,  dan pemerintah setempat untuk bersama-sama mengembangkan usaha ternak itik pedaging dan petelur di Kecamatan Jonggat agar dapat meberikan dampak perekonomian di daerah tersebut.

Menurut Praktisi Ibu Baiq Manik Sofian pengusaha itik terbesar di Lombok Tengah,

 “Pelatihan ini sangat bagus dan membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa berwirausaha sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya itu budi daya itik pedaging dan petelur”. 

Beliau juga akan mendukung pemasaran dengan menampung hasil panen bebek yang dibudidayakan oleh peserta pelatihan.

Pada pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan sosial budidaya itik petelur,  BBPPKS Yogyakarta juga memberikan bantuan modal usaha kepada peserta berupa bebek dengan umur 50 hari sebanyak 80 ekor, 100 kg pakan bebek, 1 paket vitamin dan fermentasi limbah ternak.

 Bantuan ini diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Drs. H. LL. Wiraningsun, MH. Bantuan ini ditujukan untuk memancing para peserta memulai usaha budidaya itik pedaging dan petelur dengan didampingi oleh pendamping sosialnya. 

Menurut Kepala BBPPKS Yogyakarta, Eva Rahmi Kasim, BBPPKS Yogyakarta melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat PKH dan BPNT. Pemberian keterampilan budidaya itik pedaging dan petelur diharapkan dapat menjadi pendapatan tambahan pokok bagi keluarga penerima manfaat. 

Sebanyak 30 orang peserta pelatihan adalah warga yang masuk dalam Data TerpaduKesejahteraanSosial (DTKS) di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.


"Ojik"

Instansi Pemda, Lsm,Tomas dan Awak Media Hadiri Indek Tata Kelola (ITK) Polres Sumbawa Barat





Policewatch-Sumbawa Barat.

Dalam mengukur kinerja dan capaian program Reformasi Birokrasi POLRI maka Polres Sumbawa Barat melaksanakan pengumpulan data persepsi responden eksternal dan internal dalam rangka pengukuran Indek Tata Kelola Polri berbasis online (ITK-O).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Endra Dharmalaksana Polres Sumbawa Barat  rabu 2 November 2022,dibuka langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP yang di dampingi Peneliti lokal dari universitas cordova Sumbawa Barat Hari Asgar S.Kom., M.Kom dan Kabag Ren AKP Tauhid.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengukur sejauh mana pelayanan yang telah diberikan oleh Polres Sumbawa Barat kepada masyarakat. Seperti pelayanan dalam pembuatan SIM, SKCK, dan pelayanan lainnya,” kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP dalam sambutanya 


AKBP Heru mengatakan,kegiatan tersebut merupakan tugas sebuah organisasi yang harus dilaksanakan dan hal yang harus dikerjakan dalam mengukur kinerja dan capaian program Reformasi Birokrasi POLRI.Ada beberpa Polres se- Indonesia yang mendapatkan predikat yang terbaik.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi ITK (Indeks Tata Kelola) Polri Tahun 2022, tujuan, tugas dan fungsi dari peneliti lokal sehingga hasil yang dicapai dengan adanya pelaksanaan survei ITK Polri tahun 2022 ini.

Sementara itu untuk data persepsi didapatkan dari informasi responden internal maupun eksternal Polri melalui platform kusioner online maupun manual, untuk pengisian Polres Sumbawa Barat dapat memandu dan bertindak sebagai fasilitator.

Salah satu peserta pengumpulan data persepsi responden eksternal dan internal dalam rangka pengukuran Indek Tata Kelola Polri berbasis online (ITK-O)." Mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap ini menjadi pedoman untuk selurus Dinas/Instansi dalam melakukan penilaian kinerja,” jelasnya (MN)

Polsek Gerung Berhasil Amankan Tersangka KDRT









Policewatch-Lombok Barat, NTB.

Unit Reskrim Polsek Gerung berhasil mengamankan seorang laki-laki berinisial MB (24), tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Istrinya, Selasa (01/11/2022) malam.

Peristiwa ini terjadi di rumah orang tua tersangka, bertempat di Dusun Ajok Jaya, Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok barat, Senin (31/10/2022).

Kapolsek Gerung AKP Agus pujianto.S.Pd.,M.H. menjelaskan kronologis hingga terjadinya kasus KDRT ini, hingga tertangkapnya tersangka MB, Rabu (02/11/2022).

“Tersangka inisial MB telah berhasil kita amankan, setelah melakukan pengejaran, yang akhirnya ditemukan menyerahkan diri di Polsek Aikmel, Polres Lombok Timur,” ungkapnya.

Tersangka beralamatkan di Dusun Labuan Poh, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat ini, tega menebas/membacok korban yang merupakan istrinya sendiri inisial HR perempuan (28). 

Sehingga korban dengan alamat yang sama dengan tersangka, harus mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Gerung. Lantaran mengalami luka robek yang cukup dalam di bagian leher belakang korban.

Peristiwa ini berawal dari keinginan tersangka MB, meminta HR atau istri tersangka untuk mengantar membuat pasport di Mataram.  Setelah selesai membuat pasport, mereka tiba di Rumah orang tua tersangka, tepatnya di Dusun Ajok Jaya, Desa Tempos, Kecamatan Gerung. Lalu tersangka mengajak korban pulang ke rumah di Dusun Labuan Poh Desa Batu Putik, Kecamatan Sekotong.

“Tersangka MB mengajak Korban untuk pulang ke Dusun Labuan Poh Desa Batu Putik, Kecamatan Sekotong. Namun mertua korban atau ibu tersangka berinisial KH, perempuan (55) meminta kepada menantunya atau korban untuk pulang pada hari Selasa (1/11/2022),” jelasnya.

Serta membiarkan tersangka atau suami korban untuk pulang terlabih dahulu ke Dusun Labuan Poh, Desa Batu Putih, Sekotong.

Namun tersangka MB tetap memaksa korban KH (istrinya) untuk pulang secara bersama-sama, sehingga terjadi cekcok antara Korban dan tersangka,” jelasnya.

Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan tersangka, lalu tersangka langsung masuk ke dapur untuk mengambil parang. Tersangka MB langsung menebas di bagian kepala belakang korban, kemudian tersangka melarikan diri ke Gunung sasak, Kuripan.

Atas peristiwa ini, Jajaran Polsek Gerung berupaya keras melakukan pengejaran, untuk menangkap tersangka MB. Dari hasil penyelidikan, informasinya tersangka MB sempat terlihat di sekitar Dusun Lendang Sedi, Kecamatan Kuripan.

“Berbekal informasi tersebut, pada Selasa (01/11/2022) tim langsung melakukan pencarian dan menggali  informasi di wilayah Dusun Lendang Sedi Kuripan. Namun belum menemukannya. Kemudian juga berupaya melakukan pencarian hingga di sekitar Dusun Olor Agung, Desa Labulia Lombok Tengah, terkait keberadaan tersangka ini,” bebernya.

Akhirnya Tim memperoleh informasi, bahwa tersangka MB ditemukan dan menyerahkan diri di Polsek Aikmel, Polres Lombok Timur.

“Dari informasi tersebut tim langsung menuju Polsek Aikmel dan benar pelaku  telah diamankan di Polsek Aikmel. Berdasarkan hasil interogasi sementara, tersangka telah mengakui perbuatannya dan benar melakukan KDRT kepada korban atau istrinya,” pungkasnya.

Tersangka melakukan KDRT dengan cara mengayunkan senjata tajam jenis parang sebanyak dua kali ke arah korban, tetapi hanya mengenai satu kali pada bagian kepala belakang korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek yang cukup dalam.

“Kemudian tim membawa pelaku ke Mapolsek Gerung,  untuk selanjutnya akan melimpahkannya ke unit PPA Polres Lombok Barat, guna proses penyidikan lebih lanjut. Untuk motif tersangka, sementara masih dalam pendalaman penyidik,” tutupnya.

Atas perbuatannya, tersangka MB terancam dengan Pasal 44 Ayat (2) dan ayat (4) Undang-undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

"Mn".

Sebuah Candi di Temukan Warga Sukoreno di Tengah Pemakaman Punden

 

POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN– Warga Dusun Candi Desa Sukerono, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan secara tidak sengaja menemukan tumpukan batu bata menyerupai sebuah candi di tempat pemakaman umum (TPU) pada saat acara kerja bakti pada hari Minggu Kemarin. (30/10/2022)



Warga mengatakan mulanya menemukan bangunan yang berbentuk candi tersebut awalnya secara tidak sengaja di saat mereka menggelar kerja bakti di area makam punden yang berada di Desanya.


“Saat kami kerja bakti, di lokasi makam punden ini rencananya akan kami diplester sampai rata biar kelihat rapi namun ada beberapa batu yang menonjol niatnya mau kami ambil dengan cara kami gali namun setelah kami gali lebih dalam ternyata ada tumpukan batu yang tertata rapi seperti susunan batu bata yang menyerupai sebuah candi,"ujar salah satu warga Dusun Candi. Rabu (02/11/2022)



Setelah kami gali lebih dalam dan lebih luas rasa penasaran terjawab sudah, kami menemukan beberapa batu yang berbentuk patung kepala sebanyak tiga buah dan bagian badan.



“Ada tiga batu berbentuk kepala dewa, dan satu batu juga berbentuk badan dewa dan batu tersebut sudah kami amankan biar tidak hilang dicuri,” imbuh salah satu warga.




Hingga saat ini belum ada kalarifikasi resmi dari hasil penemuan warga tersebut baik dari Dinas Cagar Budaya Jatim atau belum bisa di pastikan candi tersebut dari peninggalan kerajaan Majapahit atau peninggalan kerajaan Singgosari mengingat Desa Sukoreno berada di Kabupaten Pasuruan di mana letaknya di tengah-tengah kedua kerajaan tersebut. (Dr)