Operasi Patuh Rinjani 2023 Hari Ke 8, Polres Loteng Layangkan Surat Tilang Kepada Para Pelanggar Lalin

 


Picewatch-Lombok Tengah.

Tim Satgas Ops Patuh Rinjani 2023 Polres Lombok Tengah melaksanakan Operasi Patuh Rinjani kepada para Pengendara yang melakukan pelanggaran tata tertib berlalu lintas di simpang 3 PLN Kab. Lombok Tengah, Senin 17 juni 2023.

“Hari ini hari ke 8 pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani dalam rangka penegakan tata tertib lalu lintas guna meminimalisir terjadinya pelanggaran dan kecelakaan  lalu lintas yang dapat mengakibatkan kerugian pada diri dan pengguna jalan lainnya,”ungkap Kasat Lantas AKP Putu Gede Caka. P. R, S.I.K. 

Berdasarkan data yang diterima, pelanggaran masih didominasi oleh pelanggar yang tidak dilengkapi syarat berkendara seperti tidak menggunakan helm, yang mana ini salah satu sasaran dalam Operasi Patuh Rinjani 2023 sebagai upaya penertiban bagi seluruh pengendara khususnya Roda dua.

“Penggunaan Helm standar SNI masih yang paling dominan dari penindakan yang dilakukan petugas. Tilang terpaksa diberikan untuk memberi efek jera kepada masyarakat serta sebagai kompensasi bagi pengendara yang melanggar tata tertib seperti yang tercantum dalam UU Lalu lintas,”jelas Putu Caka.

Operasi serupa akan terus dilaksanakan hingga 23 Juli 2023 mendatang. Pada operasi tersebut disamping penindakan juga yang utama dilakukan oleh petugas Satgas Operasih Patuh Rinjani adalah Sosialisasi, Himbauan dan edukasi kepada masyarakat.

“Kami berharap masyarakat agar mari mematuhi tata tertib berkendaraan demi keselamatan kita bersama,”tutup Putu Caka..

Mn

Terduga Pelaku Persetubuhan Anak Kandung Berhasil Diselamatkan Polisi Dari Amuk Masa



Policewatch-Mataram NTB.

Respon Cepat dilakukan Oleh Kepolisian Daerah (Polda) NTB di Polsek Sekotong Polres Lombok Barat terhadap peristiwa Penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat terhadap Sdr.SS, Pria 50 Tahun, alamat Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Minggu 16/07/2023, pukul 14:00 Wita.

Keterangan diatas disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin SIK., saat dikonfirmasi media ini Minggu, (16/07/2023).

Ia menjelaskan, bahwa sesaat setelah menerima informasi tersebut Polda NTB melalui Personel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat langsung turun ke TKP yaitu di Dusun Suradadi, Desa Sekotong Tengah untuk melakukan evakuasi terhadap terduga pelaku yang dianiaya masyarakat setempat.

"Personel datang tepat pada waktunya dimana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan,"jelas Kabid Humas.

Pria yang kerap disapa AAS ini menceritakan bahwa Pengeroyokan itu berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid, dimana masyarakat diminta untuk berkumpul untuk melakukan tindakan atas peristiwa Persetubuhan yang diduga dilakukan oleh oleh SS terhadap Korban yang merupakan anak kandungnya sendiri.

"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap Terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga,"ucap AAS.

Namun kejadian tak berlangsung terlalu lama lantaran gerak cepat personel Polsek Sekotong yang dipimpin Kapolsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat setempat tiba di Lokasi dan menyelamatkan terduga pria paruh baya tersebut.

"Saat tiba ditempat Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan oleh personel dan dilarikan ke rumah sakit,"jelasnya.

Menurutnya, pada kesempatan itu Kapolsek langsung tampil menenangkan suasana, meminta warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Kapolsek meminta agar kasus ini dipercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Tindakan selanjutnya, Korban yang didampungi kakak kandungnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekotong untuk membuat laporan polisi. Sementara itu Terduga pelaku Persetubuhan yang menjadi korban penganiayaan tersebut di jaga ketat  personel kepolisian di Puskesmas.

"Korban penganiayaan / terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih di rawat belum bisa dimintai keterangan. Kasus ini akan segera di proses setelah terduga kesehatannya membaik,"jelasnya.

"Sementara itu, situasi di wilayah TKP hingga saat ini masih terpantau kondusif, namun demikian petugas tetap disiagakan di sekitar Lokasi,"tambahnya menutup pembicaraan. 

Mn

TNI bangun Jembatan Aliran Air Ke Sawah Jadi Lancar

 



Policewatch-Lombok Tengah.

Jembatan penghubung dusun Rangah yang ada di Desa Pengadang rampung sekitar 20% adalah wujud nyata program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 tahun 2023, yang hadir sebagai solusi mengatasi kesulitan yang di hadapi petani. 

Jembatan yang berukuran 3x4 meter yang di bangun TNI AD,  Kodim 1620/Loteng tersebut nantinya akan menjadi solusi sebagai akses jalan alternatif masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya sehari hari, khususnya di Dusun Rangah Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (16/7). 

"Bahkan jembatan yang di bangun ini nanti selain menjadi akses jalan juga dapat memperlancar aliran air ke sawah kami," ujar Nasrun salah satu petani dusun Rangah yang turut membantu dalam pembangunan jembatan. 


Nasrun pun menuturkan, sebelum jembatan tersebut di bangun saluran air yang akan mengaliri sawahnya sering mampet sehingga aliran air yang mengalir kesawahnya sering mengalami kendala karena sering tertutup timbunan tanah akibat dari jembatan kayu yang menutupi aliran air. 

"Namun kini setelah di lakukkan pembangunan jembatan oleh bapak TNI,  Insyaallah sekitar 1,5 Hektar sawah akan lancar di aliri air sehingga tidak lagi mengalami kesulitan untuk mengaliri air ke seluruh sawah sawah kami," tutur Nasrun. 

Sementara Babinsa Pengadang Serka Junaidi mengungkapkan, jembatan yang memiliki panjang 4 meter dengan lebar 3 meter tersebut juga akan di buatkan semacam gorong gorong dengan pondasi cor beton dan rangka besi sehingga dapat mempermudah aliran air yang akan mengalir melalui bawah jembatan. 


"Karena jembatan ini akan di buat permanen dan bisa dilintasi oleh kendaraan baik R2 maupun R4," ungkap Junaidi. 

Selain itu, jembatan ini juga nantinya akan bisa menjadi solusi terbaik petani baik sebagai akses keseharian maupun sebagai akses alternatif memperlancar aliran air ke sawah. 

"Dan mudah mudahan dengan hadirnya kami memberikan solusi dengan membangunkan jembatan, keluh kesah petani dusun Rangah bisa teratasi dalam mengatasi saluran air yang sering terhambat," Tandas Junaidi.

Mn

Program Desa Sehat, Mahasiswa KKN Unram Gelar Penyuluhan Bahaya Pernikahan Usia Dini dan Pencegahan Stunting


Policewatch-Lombok Barat.

Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) periode 2022/2023 di Desa Persiapan Reban Madani, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, menggelar penyuluhan terkait bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting.

Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (01/07/2023) di Kantor Desa Persiapan Reban Madani. Kegiatan penyuluhan dilakukan mulai pagi hari pukul 08.00 hingga selesai.

Bekerja sama dengan salah satu dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram, Hera Alvina Satriawan, S.H., M.H. sebagai salah satu narasumber penyuluhan.

 “Salah satu Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus dilindungi dan dijaga, yaitu anak. Adik-adik yang berusia di bawah 19 tahun merupakan tabungan atau investasi negara karena memiliki peran penting dalam menjaga dan meneruskan cita-cita bangsa. Oleh karena itu, penting untuk membentuk Peraturan Desa terkait pencegahan pernikahan usia dini,” katanya.



Selain itu, mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram juga turut mengundang Ahmad Nova Alfandi, Duta GenRe (Generasi Remaja) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Nia Rahma Hartati, S. Tr. Gz., narasumber yang berprofesi sebagai ahli gizi di Puskesmas Lingsar, Kabupaten Lombok Barat yang menyampaikan materi terkait bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala desa, kepala dusun, staff desa, tokoh agama dan adat, serta remaja Desa Persiapan Reban Madani. Selama kegiatan, para peserta kegiatan penyuluhan ini menyimak dengan antusias.

Penyuluhan terkait bahaya pernikahan usia dini dan pencegahan stunting ini diharapkan menjadi awal dari tuntasnya masalah pernikahan usia dini dan stunting di Desa Persiapan Reban Madani, Kabupaten Lombok Barat.

Mn

Puluhan Rumah Warga Desa Sirah pulau Terendam Banjir

 



LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Akibat curah hujan tinggi semalam, Puluhan Rumah Warga Desa Sirah pulau, Khususnya Dusun 1 dan 2 tergenang air, akibat meluapnya aik nelung sehingga tidak bisa menampung debit air kiriman hujan semalam, disamping itu aik nelung kiriman dari salah satu perusahaan tambang batubara yang ada di ring 1Desa Sirah pulau Ujar " Jondriadi mantan kades Sirah pulau,

Jondri mengaku dari saya menjabat sebagai kepala desa, " aik nelung ini momok bagi masyarakat, diduga akibat aktivitas pertambangan batubara milik perusahaan ternama sehingga aik nelung sudah diperbaiki  oleh perusahaan tambang batubara namun belum maksimal sehingga air meluap menggenangi rumah warga Pada hari ini Minggu (16/7)

Perlunya bantuan dari pemerintah daerah untuk mengatasi banjir yang setiap esensitas curah hujan tinggi, Sirah pulau bawah menjadi langganan banjir, yang tak kunjung terselesaikan, ungkap" Jondri.


Kami minta pihak PT.Bukit Asam untuk dapat membatu kepada korban Banjir hari ini ada 30 rumah dusun 1 dan 2, terendam banjir, akibat " aik nelung tidak bisa menampung akibat curah hujan, ,perlu perbaikan dari pihak perusahaan di ring 1 Desa Sirah

pulau.(Bambang MD)

Kapolda Sumsel Bakal Pimpin Sertijab PJU, Kapolres Ariyanto.SIK.MH Kasubdit 3 pidkor dipromosikan jabat Kapolres Muratara

 


SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Kapolda Sumsel Irjen pol A.Rahmat Wibowo pada Senin 17 Juli 2023 akan melakukan Sertijab PJU dan Kapolres

AKBP Siswandi SIK MH menduduki jabatan barunya sebagai Kasubbag Toring bagdumas Rorenmin Itwasum Polri.

Jabatan Kapolres Banyuasin diisi AKBP Ferly Rosa Putra, SIK yang sebelumnya menjabat Kapolres Musi Rawas Utara. Dia digantikan oleh AKBP Koko Arianto SIK MH, yang sebelumnya Kasubdit 3 Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Sementara itu Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM  mengatakan, kepada wartawan, mutasi di tubuh institusi  Polri adalah hal yang biasa, regenerasi internal Polri  yang mana guna pengembangan karier dan meningkatkan kinerja institusi Polri ke depan makin baik berprestasi dicinta serta dipercaya masyarakat untuk mewujudkan Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Polri mengemban tugas-tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kepada Pejabat Utama dan Kasatwil yang akan melaksanakan tugas baru dan jabatan barunya Kapolda Sumsel mengucapkan selamat dan sukses  terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya untuk Polda Sumsel selama masa tugasnya. Kepada pejabat baru, pimpinan mengucapkan selamat datang dan segera menyesuaikan diri tugas sudah menunggu didepan anda," beber Supriadi dalam rilisnya Sabtu 15 Juli 2023 malam.

Sebelumnya AKBP Koko Ariyanto.SIK.MH menjabat Kasubdit 3 Tipikor Polda Sumsel, dan sempat wakil pimpinan redaksi policewatch.news Bambang MD, silaturahmi ngobrol diruang kerjanya ia sosok kedekatan dengan wartawan, ujar " Bambang semoga AKBP Koko Ariyanto ditempatkan yang baru Jabat Kapolres Muratara, dengan motto " Polri mempunyai moto Rastra sewakotama  yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Polri mengemban tugas-tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.(Bambang MD)

Surat Pemecatan yang Ditanda Tangani Jodhi Yudono Dianggap Ilegal.Dilaporkan ke Polda Sumsel

  



POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL – Terkait adanya surat Pemecatan dirinya sebagai anggota IWO yang ditandatangani oleh mantan Ketua Umum IWO Jodhi Yudono dan mantan Sekjen IWO Dwi Christianto, Sonny Kushardian Ketua Pengurus Wilayah IWO Sumatera Selatan periode 2017-2022 akan mengajukan gugatan secara perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Palembang serta akan pula melaporkan pencemaran nama baik yang di akibatkan adanya rilis pemberitaan yang dinilai memojokan dan tidak berimbang ke Polda Sumatera Selatan.

Oktaf Riady.SH, kuasa hukum Sonny Kushardian, menyampaikan kliennya merasa terganggu dan risih dengan tindakan pemecatan yang dinilainya serampangan dan menyalahi aturan organisasi. 

Pemecatan disusul pula dengan adanya penyebaran rilis pemberitaan yang dinilai menyudutkan serta mencemarkan nama baik kliennya.

Karena menurutnya, Jodhi tidak lagi mempunyai hak dan kewenangan dalam IWO, pasalnya Jodhi sudah dinyatakan demisioner dalam Mubes II IWO Tangerang.

“Jodhi tidak punya hak dan kewenangan lagi. Dia itu sudah demisioner dan mundur dalam Mubes II IWO di Tangerang. Jika sudah diputus deadlock maka harus dilanjutkan pemilihan lanjutan dan tidak asal main pecat, jika memang si mantan itu organisatoris, pasti paham, ini kok nggak paham,” ungkap Oktaf usai mendatangi SPKT Polda Sumsel Jum’at, (14/7/2023).

Dalam gugatan perdatanya sambung Oktaf, kliennya akan menuntut kerugian materiil dan immateriil sebesar Rp. 10 Miliar karena tentu saja hal ini berdampak negatif sebab pemberitaan hoax dan pencemaran nama baik itu telah mengganggu jalannya aktifitas sehari-hari klien dirinya. Apalagi surat-surat yang dinilai ilegal yang beredar ini ditandatangani oleh Jodhi Yudhono dan Dwi Christianto yang jelas-jelas tidak punya jabatan apa-apa di IWO pasca diangkatnya Plt Ketua Umum IWO, Ade Mulyana. Kasus demikian ini akan dijerat secara perdata dan pidana,” tegas dia.

Terpisah, Jodhi Yudono saat dikonfirmasi terkait dugaan tindakan melawan hukum melalui platform WhatsApp masih bungkam.

Sementara Dwi Christianto saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp hanya berkomentar dengan singkat. “Baik, nanti kami kabari konfirmasi nya yaa, tx dan dijawab juga dengan kata kata. Kami infokan ke Ketum dulu,” kata Dwi Christianto menjawab pertanyaan wartawan melalui WhatsApp.

SUMBER : MATTANEWS.CO

Ala Kadar, TNI Dan Masyarakat Makan Bersama Di Tengah Sawah

 


Policewatch-Lombok Tengah.

Salah satu cerminan kemanunggalan TNI dan rakyat terus tercipta melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Tahun 2023 yang di hadirkan Kodim 1620/Loteng untuk masyarakat Lombok Tengah. 

Hal itu terlihat dari kebersamaan antara TNI dan Masyarakat saat makan bersama di tengah sawah dengan ala kadarnya setelah melaksanakan kegiatan gotong royong membuka jalan baru, di dusun bongor Desa Batunyala Praya Tengah, Sabtu (15/7). 

"Kemanunggalan terus kami pupuk sebagai wujud bakti kami dalam kebersamaan antara TNI dan masyarakat untuk memperkuat kestabilan nasional," Babinsa Batunyala Serka Herman. 

Menurutnya, kehadiran TNI ditengah tengah masyarakat merupakan hal yang sangat di harapkan warga untuk membantu setiap kesulitan yang di alami, terutama dalam mewujudkan impian warga dusun bongor untuk memiliki jalan baru penghubung antar dusun di desa batu nyala. 


"Dan yang pastinya tujuan kami ini sangatlah mulia bagaimana kesulitan yang dialami masyarakat bisa kami bantu sesuai harapan masyarakat,"kata Herman. 

Terlebih dari kehadiran TNI menjadi penyemangat serta antusias masyarakat dusun bongor berbondong bondong turut serta gotong royong mengerjakan jalan baru sepanjang meter. 

"Itu artinya masyarakat memang sangat menerima dengan baik apa yang kami hadirkan untuk mereka dan untuk kesejahteraan sebagian masyarakat yang notabene nya adalah petani," terang Babinsa. 

Sementara, Ruminten (65) warga dusun bongor mengungkapkan, rasa kebahagiaan dan kesenangan yang tidak terhingga atas apa yang di hadirkan TNI yang telah membantu dalam kesulitan dengan membuatkan jalan baru sebagai akses kemudahan bagi warga bongor dan sekitarnya. 

"Terimakasih yang tak terhingga kepada TNI khususnya Kodim 1620/Loteng, atas kepeduliannya telah hadir di tengah tengah kami atas bantuannya telah membuatkan jalan baru di dusun kami," Tandasnya.

Mn

Hari Keenam Ops Patuh Rinjani 2023, Polresta Mataram Terpaksa Tilang Sejumlah IRT Yang Tidak Tertib

 


Policewatch-Mataram.

Memasuki hari keenam Operasi Patuh Rinjani 2023 yang dilaksanakan Polresta Mataram, sejumlah ibu-ibu yang hendak ke Pasar terjaring operasi lantaran tidak menggunakan Helm yang menjadi salah satu Point yang disasar pada pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani 2023 sebagai upaya penertiban Lalu lintas dalam rangka meminimalisir kecelakaan.

Sebanyak 36 pengendara yang sebagian besar Ibu Rumah Tangga  (IRT) terpaksa diberi sangsi tilang dalam operasi tersebut lantaran tidak menggunakan helm ataupun tidak disertai dengan syarat-syarat berkendara seperti yang telah diatur dalam UU.

"Tujuan operasi ini agar masyarakat dan kita semua tertib berkendara di jalan raya, sehingga standarisasi ini musti dijalankan bila ingin mencapai tujuan yaitu mencegah fatalitas bila terjadi kecelakaan ataupun dapat mencegah kecelakaan itu sendiri,"ungkap Kasat Lantas Kompol Bowo Tri Handoko SI.K., di Mapolresta Mataram usai Kegiatan Ops Patuh Rinjani 2023 hari ke 6 berlangsung, Sabtu (15/07/2023).

Pelaksanaan Operasi kali ini,  Lanjut Bowo sapaan akrabnya dilaksanakan di Jalan Dr. Soejono, tepatnya Bundaran Mutiara, Kelurahan Jempong, Kota Mataram dimana lokasi ini adalah salah satu titik yang sangat padat dilalui kendaraan. Oleh karena itu sebagai upaya penertiban dilakukan operasi dimana titik-titik rawan macet ataupun rawan kecelakaan.

"Pada operasi tersebut seluruh petugas yang tergabung bukan saja melakukan penindakan hukum yang berkeadilan dengan melakukan penilangan, tetapi juga berupaya membimbing dan memberikan pemahaman atau sosialisasi tentang bahaya yang diakibatkan oleh pengendara yang tidak mematuhi tata tertib berlalu lintas,"tegasnya.

"Tingkah laku tertib lalu lintas itu bukan hanya untuk kepentingan keselamatan diri sendiri tetapi juga untuk keselamatan orang lain baik pengendara maupun pejalan kaki,"imbuhnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar pola dan kebiasaan lama dengan berkendara tidak tertib segera ditinggalkan demi keselamatan bersama. 

Menurutnya taat berlalu lintas itu bukan hanya dilakukan pada saat ada Operasi seperti ini saja, tetapi harus dilakukan pada tiap kali kita menggunakan kendaraan. 

"Operasi ini hanya momentum agar kita selalu mengingat dan membiasakan diri untuk mengendarai kendaraan sesuai tata tertib berlalu lintas yang salah satunya wajib menggunakan helm standar SNI,"tutupnya.

MN 

Cerita di Pance Masyarakat Merapi Ingin pemimpin baru permasalahan debu batubara menjadi masalah

 


LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Cerita di Pance salah satu masyarakat bernama Aidi, dia menuturkan kepada policewatch.news keinginannya sudah lama agar masalah debu batubara menjadi polimik warga Merapi yang tinggal dipinggir jalan, saat angkutan batubara melintas dijalan negara pukul 18.00 wib kata " Aidi ini membuat kebisingan, polusi debu batubara yang tidak pernah ada penyelesaian, siapapun yang memimpin Kabupaten Lahat agar bisa memberikan solusi yang terbaik agar masalah debu batubara untuk dituntaskan, ini menimbulkan penyakit ISPA (Infeksi saluran Pernapasan Akut) " ujarnya


Lain lagi kata " Ahmad Surman siapapun nantinya memimpin Kabupaten Lahat, kami meminta agar masalah debu batubara yang menjadi masalah yang tidak kunjung terselesaikan, seperti sudah didemo emak emak,namun belum ada penyelesaian, kami harapkan pemimpin kedepannya ini dapat memberikan solusi agar angkutan batubara tidak lagi melintas di jalan umum," harus membuat jalan sendiri, yang jelas kami menginginkan pemimpin yang mendengar keluhan rakyatnya, " bukan janji janji "pintanya

Pemilihan kepala daerah akan digelar pada tahun depan 2024, seperti muncul nama Yus Maulana,(Ketua DPC PDIP, waki bupati Empat Lawang) Widyaningsih,(anggota DPRD Lahat) Sri Meliana,(anggota DPR RI, dan Tatan (anggota DPRD Lahat) Sri Marheni(Ketua DPD Golkar Lahat,wakil ketua DPRD Lahat)

(SURYA KENCANA)