Tragedi Meninggalnya WNA Belanda di Desa Ranjok Mengguncang Lombok Barat

 


 Policewatch-Lombok Barat 

Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Ranjok, Kabupaten Lombok Barat, dengan ditemukannya seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda, RF (79 tahun), meninggal dunia akibat sakit. Peristiwa ini menciptakan gelombang kekhawatiran dan kepedihan di tengah-tengah masyarakat setempat.

Kapolsek Gunungsari, AKP Supianto, membenarkan bahwa petugas kepolisian telah melakukan evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga. Kisah sedih ini semakin terungkap melalui kesaksian istri korban, RA (46 tahun), yang mengungkapkan bahwa suaminya berpulang karena sakit.

Proses evakuasi dan koordinasi dengan keluarga, saksi, dan tokoh masyarakat agama menjadi langkah awal dalam penanganan kasus ini. Berita ini mencerminkan solidaritas dan kerjasama dalam menghadapi situasi yang menuntut keberanian dan kebijaksanaan.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam menjaga kesehatan dan keselamatan, serta memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Mn

Pengalihan Arus Lalu Lintas oleh Satlantas Polresta Mataram untuk Event MXGP Menjaga Kelancaran dan Keamanan


Policewatch-Mataram 

Event internasional MXGP seri ke-11 dan ke-12 Indonesia yang akan digelar di sirkuit Ex Bandara Selaparang Mataram Lombok segera dimulai. Diperkirakan 15 ribu penonton dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara akan menyaksikan lomba motor cross ini pada 28 - 30 Juni 2024 untuk seri ke-11, dan 5 - 7 Juli untuk seri ke-12.

Dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, Satuan Lalu lintas Polresta Mataram telah melakukan persiapan pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan event tersebut di Kota Mataram. Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK., MH., mengeluarkan himbauan kepada masyarakat, terutama warga Kota Mataram, untuk menghindari jalur-jalur yang diprediksi akan padat kendaraan selama MXGP berlangsung.

Beberapa titik pengalihan arus lalu lintas telah ditetapkan di wilayah hukum Polresta Mataram, antara lain Simpang 3 Kebon Roek, Simpang 3 Pelembak Ampenan, Simpang 3 Bundaran Udayana, Simpang 3 Depan AU, Simpang 4 Rembige, Simpang 4 AMM, Simpang 4 BI, dan Simpang 3 Jl. Aneka. Masyarakat diimbau untuk menghindari jalur-jalur tersebut demi kelancaran aktivitas mereka.

Kasat Lantas Polresta Mataram juga menekankan pentingnya patuh terhadap rambu-rambu dan arahan petugas lalu lintas demi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Keselamatan bersama menjadi prioritas utama dalam menghadapi event internasional ini.

MN 

Kapolres Sumbawa Resmikan dan Serahkan Bantuan Sumur Bor di Buer dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-78



 Policewatch-Sumbawa

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P, secara resmi menyerahkan dan meresmikan bantuan sumur bor kepada masyarakat pesisir pulau Kaung Kecamatan Buer. Acara tersebut turut dihadiri oleh PJU Polres Sumbawa, Ketua Bhayangkari Cabang Sumbawa, para Kapolsek wilayah barat, serta sejumlah tamu undangan termasuk Camat Buer Hj Sri Sastra Dwi S.Pd, Danramil 1607-04 Alas Kapten Inf. Triyono Budi Waskito, Kepala KUA Buer A. Hamid, Ka. UPT Puskesmas Buer, Kepala RPH Buer Anton Bahrul Alam, Kepala Desa se-Kecamatan Buer, Manager CV. Cuan Paname Sukses, dan tokoh masyarakat setempat.

AKBP Heru dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerahan dan peresmian sumur bor ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang akan jatuh pada tanggal 1 Juli 2024. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopicam Buer dan seluruh pihak, termasuk TNI-Polri, yang telah berkolaborasi untuk mewujudkan sumur bor ini.

Kapolres juga mengapresiasi dukungan dari pengusaha tambak setempat yang memberikan motivasi dan dukungan dalam pembangunan sumur bor ini. Dengan diresmikannya sumur bor ini, diharapkan masyarakat Pulau Kaung dapat memanfaatkannya dengan baik dan mudah mendapatkan akses air bersih.

Mn

Polresta Mataram dan Bhayangkari Memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 dengan Penanaman Pohon dan Bhakti Sosial


Policewatch-Mataram 

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Polresta Mataram Polda NTB bersama Pengurus Bhayangkari Cabang Mataram turut serta dalam kegiatan penanaman pohon yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Mataram. Acara ini juga diikuti dengan Zoom Meeting Bhakti Sosial Mabes Polri, Kamis (27/06/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA, Ketua Ranting Bhayangkari Cabang Mataram Ny. Renny Andriani Ariefaldi Warganegara, dan berbagai pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi terkait. Total peserta mencapai sekitar 100 orang.

Acara dimulai dengan penanaman pohon secara serentak oleh Kapolresta Mataram dan Forkopimda Kota Mataram, diikuti oleh pejabat utama Polresta Mataram dan personel se-Polda seluruh Indonesia. Dilanjutkan dengan Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo MSi dengan tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".

Selain penanaman pohon, acara juga mencakup pemutaran video Penanaman Pohon dan Bhakti Sosial, serta pemberian bantuan sosial berupa dana renovasi masjid, paket sembako, beasiswa pendidikan, dan sarana pendidikan. Kapolresta Mataram menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kota Mataram serta mempererat hubungan antara Kepolisian, Bhayangkari, Forkopimda, dan masyarakat setempat.

Mn

Misteri Bangkai Sapi Tanpa Daging: Kejahatan atau Kejadian Alam?


Policewatch-Lombok Timur 

Sebuah kejadian misterius menghebohkan wilayah Terara Selatan, Lombok Timur, dengan penemuan bangkai sapi tanpa daging di sebuah sawah. Pemilik sawah, Lalu Abas, dan saksi-saksi kunci, Muatawan dan pemilik sawah sendiri, terkejut dengan temuan yang tidak lazim ini.

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa Muatawan menemukan bangkai sapi tersebut saat mengontrol air di sawah petani. Dengan hanya kepala dan usus sapi yang tersisa, tanpa adanya informasi mengenai pemilik sapi yang hilang, masyarakat setempat bersama-sama memutuskan untuk mengubur bangkai sapi tersebut.

Pertanyaan pun muncul: apakah ini merupakan kejahatan terencana atau hanya kejadian alam yang aneh? Dugaan bahwa sapi tersebut merupakan hasil curian dengan pelaku yang terburu-buru dan belum mencapai tujuannya menjadi sorotan dalam kasus ini. Namun, tanpa bukti yang jelas, misteri di balik bangkai sapi tanpa daging ini masih belum terpecahkan.

Kecurigaan terhadap kemungkinan kejahatan di wilayah tersebut semakin membingungkan, mengingat belum ada laporan resmi mengenai sapi yang hilang. Sementara itu, warga Terara Selatan tetap waspada dan berharap agar kebenaran di balik penemuan misterius ini segera terungkap.

MN 

"Memahami Tindak Pidana dalam Lensa Agen Perisai: Pelanggaran, Implikasi Hukum, dan Peran Pihak Terkait"


 Policewatch-Lombok-Tengah

Dalam era ketenagakerjaan yang semakin menyadari pentingnya asuransi, peran agen Perisai sebagai penyedia layanan asuransi kesejahteraan masyarakat menjadi krusial. Namun, pemahaman yang mendalam terhadap pelanggaran dan implikasinya sangat penting agar agen Perisai dapat membangun lingkungan kerja yang etis, transparan, dan bebas dari tindak pidana yang dapat merugikan sistem asuransi secara keseluruhan.

Beberapa contoh tindak pidana yang dapat terjadi dalam lingkungan agen Perisai antara lain manipulasi informasi iuran, illegal levies, pemalsuan dokumen, dan lain sebagainya. Pelanggaran-pelanggaran ini dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius seperti penipuan, penggelapan, pemerasan, pemalsuan surat, pemalsuan akta otentik, manipulasi dokumen elektronik, dan lain sebagainya dengan ancaman hukuman penjara yang bervariasi mulai dari 4 tahun hingga 12 tahun.

Dalam konteks ini, pihak terkait seperti agen Perisai, BPJS Ketenagakerjaan, dan penegak hukum memiliki peran penting. Agen Perisai perlu aktif memastikan kepatuhan hukum dalam menjalankan tugasnya, sementara BPJS Ketenagakerjaan bertugas untuk memonitor dan menanggapi pelanggaran yang terjadi. Sementara itu, penegak hukum harus aktif dalam merespon dan melakukan investigasi terhadap tindak pidana yang dilakukan agar dapat menjaga integritas dan keberlangsungan sistem asuransi secara keseluruhan.

Mn

Latihan Menembak Jatri oleh Kodim Loteng di Lapangan Tembak Brimob Sade: Meningkatkan Profesionalisme dan Sinergi TNI-Polri


 Policewatch-Lombok Tengah

Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, memimpin Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) di Lapangan Tembak Batalyon A Sat Brimob Polda NTB, Dusun Sade Desa Rambitan Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Latihan ini melibatkan seluruh anggota Kodim 1620/Loteng dari Perwira hingga Tamtama, menggunakan Senjata M16 dan Pistol FN dengan sasaran tembak Lesan L satu jarak 100 m dan 15 meter untuk Pistol FN.

Dandim menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengasah kualitas serta kesiapan personel Kodim Loteng dalam menghadapi tugas lapangan. Latihan ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas anggota Kodim Loteng serta para pemimpin masa depan dalam memimpin pasukan dengan efektif dan efisien.


Materi latihan meliputi simulasi situasi taktis dan kepemimpinan di lapangan, dirancang untuk menguji kemampuan adaptasi dan pengambilan keputusan di bawah tekanan dalam penggunaan senjata. Diharapkan melalui latihan ini, akan tercipta soliditas dan sinergi yang kuat antar anggota satuan dalam menjalankan tugas pokoknya secara optimal.

Latihan Menembak Jatri ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dan Polri, khususnya antara Kodim 1620/Loteng dengan Sat Brimob di dusun Sade Desa Rambitan. Dandim menekankan komitmen Kodim 1620/Loteng dalam menjaga kualitas dan profesionalisme personelnya guna mendukung tugas operasional yang semakin kompleks dan dinamis di era globalisasi.

Mn

Seorang Istri Melalui Kuasa Hukumnya Laporkan Tindak Pidana Pernikahan Suami Tanpa Izin Istri Sah


 Policewatch-Lombok Tengah

Sebuah laporan pengaduan atas tindak pidana pernikahan suami tanpa izin istri sah telah diajukan oleh kantor Advokat ACHMAD SYAIFULLAH, SH., MH & Partner di Lombok Tengah. Pelapor, LLPJ, S.Ag, istri sah dari terlapor H.MS., mengungkapkan bahwa terlapor diduga telah melakukan pernikahan kembali dengan perempuan lain tanpa seizinnya. Kejadian ini terjadi pada 18 Juni 2024 di penginapan hakiki Desa Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur.

Advokat yang mewakili pelapor menegaskan bahwa perbuatan terlapor telah melanggar ketentuan hukum, sebagaimana diatur dalam pasal 279 ayat 1 dan ayat 2 Jo. Pasal 56 KUHP. Terlapor diduga telah melakukan tindak pidana pernikahan suami tanpa izin istri sah yang dapat merugikan pelapor secara hukum dan moral.

Dalam surat laporan yang disampaikan kepada Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, advokat juga melampirkan surat kuasa khusus, fotocopy akta nikah, dan fotocopy kartu tanda penduduk pelapor sebagai bukti pendukung. Advokat menekankan pentingnya penindakan hukum terhadap terlapor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kasus ini menyorot masalah serius dalam hubungan pernikahan dan perlindungan hukum bagi istri sah. Advokat dan pelapor berharap agar kasus ini dapat ditindaklanjuti dengan serius demi keadilan dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

Mn

Polda NTB Sambut Hari Bhayangkara Ke-78 dengan Baksos Kesehatan: Sentuhan Kemanusiaan Polri untuk Masyarakat NTB


Policewatch-Mataram

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan yang menghangatkan hati warga NTB. Kapolda NTB, Irjen Pol. R. Umar Faroq, S.H., M.Hum., dengan penuh kepedulian menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara, melainkan wujud nyata dari perhatian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Kegiatan bakti kesehatan ini melibatkan berbagai layanan kesehatan mulai dari donor darah, khitanan massal, pelayanan KB, hingga operasi bibir sumbing dan katarak.

Dalam kegiatan ini, tercatat 213 orang telah mendonasikan darah, 7 orang menjalani operasi katarak, 16 orang menjalani operasi celah bibir dan langit-langit, 100 orang mengikuti khitanan massal, 25 orang menerima pelayanan KB, dan 196 orang mendapat pelayanan kesehatan disabilitas. Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk anggota TNI dan organisasi lain yang turut serta mendukung.

Tak lupa, apresiasi disampaikan kepada Smile Train yang dengan tulus membantu masyarakat NTB. Keberadaan mereka dari jauh menunjukkan bahwa pengabdian dalam bidang kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. Dalam acara tersebut, juga turut diberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulance Toyota HIACE seri terbaru dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BRI Bali.

Kapolda NTB berharap melalui kegiatan ini, hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat, menciptakan suasana kondusif, serta memberikan manfaat besar bagi warga NTB. Dengan kepedulian dan kegiatan positif seperti ini, Polda NTB berharap dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Mn

Polresta Mataram Banjir Apresiasi dari Masyarakat Saat Pengembalian Barang Bukti Hasil Ungkap Kasus Pencurian


Policewatch-Mataram 

Pada menjelang Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polresta Mataram menerima berbagai apresiasi dan ucapan terima kasih dari masyarakat saat melakukan pengembalian Barang Bukti (BB) hasil ungkap kasus tindak pidana pencurian. Acara pengembalian BB ini berlangsung di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram pada Selasa, 25 Juni 2024. Program unggulan pengembalian BB kepada pemilik atau korban tindak pidana telah menjadi fokus utama Polresta Mataram, dengan total 630 barang bukti dari berbagai jenis kasus pencurian yang telah dikembalikan kepada masyarakat sejak tahun 2023 hingga pertengahan 2024.

Salah satu contoh kesaksian yang mengharukan adalah dari Luluk, seorang warga asal Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, yang merasa sangat bahagia dan terharu ketika kendaraan R4 miliknya yang sebelumnya dicuri berhasil ditemukan dan diserahkan kembali oleh Polresta Mataram. Hal ini merupakan bukti nyata keberhasilan Polresta Mataram dalam menyelesaikan kasus-kasus pencurian dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Selain Luluk, masyarakat lain seperti Nuraziayah dari Kabupaten Sumbawa yang kehilangan iPhone 11, Fahmi seorang pegawai honorer di Kota Mataram yang kehilangan sepeda motor, dan Ariyadi yang kehilangan handphone selama 6 bulan, juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mereka terhadap Polresta Mataram dan Polsek Jajaran atas upaya dalam mengungkap kasus-kasus pencurian tersebut. Doa-doa pun disalurkan agar Polresta Mataram dan seluruh Polsek Jajaran tetap sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Pengungkapan kasus pencurian yang dilakukan oleh Polresta Mataram dan Polsek Jajaran tidak hanya menunjukkan dedikasi anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan positif antara polisi dan masyarakat. Semoga keberhasilan ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi kepolisian lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Mn