Staf Honorer di Lombok Utara Ditangkap karena Curi HP di Kos Milik Orang Tuanya Sendiri


Policewatch-Mataram

Seorang staf honorer di salah satu Sekolah Menengah di Kabupaten Lombok Utara, berinisial MPR (29 tahun), diamankan oleh Tim Opsnal Resmob Polresta Mataram atas dugaan pencurian. MPR ditangkap karena diduga mencuri sebuah handphone (HP) di sebuah kamar kos di wilayah Monjok, Kecamatan Selaparang Kota Mataram pada bulan April lalu.

Kasus pencurian ini terungkap setelah korban, YMI (laki-laki asal Lombok Utara), melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Mataram. YMI menjelaskan bahwa pada tanggal 22 April 2024 sekitar pukul 00:30 WITA, ia datang ke kos tersebut untuk menjemput rekannya untuk menonton bola bersama.

Karena baterai HP-nya habis, YMI menumpang ngecas di kamar rekannya di kos tersebut. Keduanya kemudian pergi menonton tanpa memastikan kamar tersebut sudah terkunci atau belum.

Beberapa saat kemudian, MPR, yang merupakan anak pemilik kos, keluar dari rumah untuk menutup pintu gerbang. Saat melihat pintu kamar teman korban terbuka sedikit, MPR mendekati kamar dan melihat HP yang sedang di cas. Tanpa pikir panjang, MPR langsung mengambil HP tersebut dan kabur.

Saat pulang ke kos, YMI dan rekannya menyadari bahwa HP yang sedang di cas sudah tidak ada. Mereka berusaha mencari dan menghubungi nomor HP tersebut, namun tidak tersambung.

“Tersangka mengakui perbuatannya. Ia mengambil HP tersebut untuk dijual dan hasilnya untuk Judi Slot,” kata Kanit Jatanras Sat Reskrim Polresta Mataram, Ipda Adhitya Satrya Yudistira, S.Tr.k., saat dikonfirmasi pada Sabtu (03/08/2024).

Dalam keterangannya, MPR mengaku bahwa HP tersebut awalnya digadaikan seharga Rp. 250.000. Beberapa hari kemudian, MPR menebus HP tersebut dan kemudian menjualnya kembali seharga Rp. 600.000. Uang hasil penjualan digunakan untuk judi slot.

"Pertama saya gadai, terus saya tebus, baru kemudian saya jual. Uang hasil jualan saya gunakan untuk judi slot," jelas MPR di hadapan penyidik.

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan seorang staf honorer di sebuah sekolah menengah. Kejadian ini juga menunjukkan bahwa pencurian bisa terjadi di tempat yang tidak terduga, bahkan di kos milik orang tua sendiri.

Nurman MPW 

TNI-Polri Bersinergi, Patroli KRYD Jaga Keamanan Kota Bima


Policewatch-Kota Bima,

(04/08/2024).Kolaborasi erat antara TNI dan Polri kembali terjalin dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Bima. Sabtu malam (03/08), personel dari Kodim 1608/Bima dan Polres Bima Kota bersatu dalam pelaksanaan Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan).

Patroli yang dilakukan di sejumlah titik rawan di Kota Bima ini tidak hanya melibatkan pengecekan keamanan, tetapi juga dialog langsung dengan warga. Hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat terkait keamanan di lingkungan mereka.

"Sinergitas TNI-Polri ini bukan hanya tentang pengamanan, tetapi juga tentang mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat," ujar Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H melalui P.s Kasubseksi Pidm Sie Humas Aipda Nasrun.

Aipda Nasrun menambahkan bahwa Patroli KRYD merupakan bagian penting dari upaya pencegahan tindak kejahatan. "Kami berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat," tegasnya.

Kehadiran TNI-Polri dalam patroli ini disambut positif oleh warga Kota Bima. "Kami merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat di tengah-tengah kami," ungkap salah seorang warga.

Melalui kegiatan Patroli KRYD, diharapkan sinergitas antara TNI dan Polri semakin kuat, sehingga mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Bima Kota. Masyarakat juga diharapkan semakin proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.

Nurman

TMMD ke-121: Personel Kodim 1615/Lotim Berjibaku, Talud Irigasi di Lombok Timur Segera Rampung

 


Policewatch-Lombok Timur

Semangat gotong royong personel Kodim 1615/Lombok Timur dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 patut diacungi jempol. Tak kenal lelah, mereka berjibaku membangun talud irigasi di Desa Kesik, Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Meskipun hari Minggu, personel Kodim 1615/Lotim tetap bersemangat dan bergotong royong bersama masyarakat. Mereka bahu-membahu memindahkan material seperti batu dan pasir, menunjukkan dedikasi tinggi untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

Tantangan jarak yang semakin jauh antara lokasi sasaran talud irigasi dan tempat bahan material tidak menyurutkan semangat mereka. Kekompakan dan kerja keras yang ditunjukkan personel Kodim 1615/Lotim menjadi bukti nyata sinergi TNI dengan masyarakat dalam membangun desa.

Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan, diharapkan proyek pembuatan talud irigasi dalam TMMD ke-121 ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat. Talud irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengairan dan meningkatkan hasil panen bagi para petani di wilayah tersebut.

Nurman MPW 

Polres Lombok Utara Siap Amankan Pilkada 2024, Kabag Ops Berikan Arahan Strategis


Policewatch-Lombok Utara

Dalam rangka menghadapi rangkaian kegiatan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Lombok Utara menggelar Apel Pengecekan Ops Gatari Praja 2024 di Lapangan Apel Tatag Trawang Tungga pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Pada kesempatan ini, Kabag Ops Polres Lombok Utara, AKP Fatoni, SH, memberikan arahan strategis kepada seluruh personil. AKP Fatoni menekankan pentingnya kesiapan dan koordinasi yang solid dalam menghadapi setiap tahap Pilkada. "Kita harus memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar," tegas AKP Fatoni. Ia juga mengingatkan pentingnya setiap personil memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing serta bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.

Selain itu, AKP Fatoni juga menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan penting lainnya yang akan dilaksanakan oleh Polres Lombok Utara, seperti Colling System dan operasi keamanan. Ia mengingatkan seluruh anggota untuk tetap disiplin dan saling mengingatkan dalam pelaporan yang sudah ditentukan.

"Disiplin adalah kunci utama dalam menjalankan tugas. Saya berharap kita semua bisa saling mendukung untuk menjaga profesionalisme dalam bekerja," tambah AKP Fatoni.

Arahan strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan di wilayah Lombok Utara serta mempersiapkan Polres Lombok Utara dalam menghadapi segala tantangan yang akan datang, terutama dalam rangkaian kegiatan pengamanan Pilkada 2024.  Arahan ini juga diharapkan dapat memotivasi seluruh personil untuk bekerja dengan dedikasi tinggi demi terciptanya situasi yang kondusif dan aman di Lombok Utara.

Mn

Polsek Mataram Mediasi Dua Pihak, Dugaan Penganiayaan Berakhir Damai


Policewatch-Mataram 

Polsek Mataram Polda NTB berhasil memediasi perdamaian terkait dugaan penganiayaan yang melibatkan beberapa remaja. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 02 Agustus 2024 pukul 11.00 Wita di Jalan Raya Lembar, Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pelaku, yang diketahui berinisial MAO, IA, AA, dan SA, terlibat dalam insiden tersebut.

Mediasi perdamaian dilakukan pada Sabtu, 03 Agustus 2024 pukul 16.00 Wita di Ruang PPA Polresta Mataram.  Hadir dalam mediasi tersebut Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH, Babinkamtibmas Pagutan Timur Aipda Ida Bagus Asmariawan, Babinkamtibmas Kel.Dasan Cermen Aiptu Joni, Kaling Petemon H. Sejati, serta pihak pertama yang berinisial HW dan F dari lingkungan Petemon dan pihak kedua yang berinisial IA, AA, dan SA beserta warga Lingkungan Petemon sekitar 10 orang.

Kapolsek Mataram menjelaskan bahwa perdamaian tercapai berdasarkan kesepakatan musyawarah. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Pihak kedua, yang melakukan dugaan penganiayaan, menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak pertama, yang diterima dengan baik.

Sebagai bentuk komitmen, pihak kedua berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan melakukan perbuatan serupa di masa depan. Kedua belah pihak menganggap permasalahan telah selesai dan tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari.  Mereka juga menandatangani surat kesepakatan perdamaian dan berfoto bersama sebagai tanda berakhirnya konflik.

Kompol Tauhid menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh masyarakat, khususnya orang tua dan keluarga, untuk mengawasi anak-anak mereka. Ia juga mengimbau kedua belah pihak untuk berfokus pada hal-hal positif dan menghindari pengaruh negatif dari teman sebaya.

"Marilah kita bawa diri ke arah yang positif agar tidak menyusahkan diri sendiri, orangtua dan keluarga," pesan Kompol Tauhid. "Jika ada teman yang datang mempengaruhi, sebaiknya tinggalkan teman tersebut dan carilah teman yang suka mengajak dan mengajar kebaikan."

Nurman MPW 

Dandim 1615/Lotim Kunjungi Warga Penerima Bantuan RTLH TMMD ke-121, Pererat Silaturahmi dan Dorong Kesejahteraan


Policewatch-Lombok Timur

Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lombok Timur, Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, melakukan kunjungan ke rumah Bapak Jumakyiah, salah satu penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121. Kunjungan ini dilakukan di Dusun Tengah Bat, Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada Minggu (04/08/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Dandim menekankan bahwa program TMMD merupakan manifestasi nyata dari komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. "Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, khususnya bagi mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni," ujar Dandim.

Dandim juga menambahkan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. "Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Bapak Jumakyiah dan keluarganya, membantu mereka untuk hidup lebih nyaman dan sejahtera," imbuhnya.

Program TMMD ke-121 ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan dilaksanakan secara gotong royong, menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian antarwarga. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semakin banyak warga yang terbantu dan mampu meningkatkan taraf hidupnya.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu upaya  untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam hal perbaikan rumah tidak layak huni. Ini adalah bukti bahwa TNI hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan dukungan dan bantuan yang nyata.

Dengan adanya program ini, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan mereka bisa merasakan langsung manfaat dari keberadaan TNI di sekitar mereka. Dandim mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dan bergotong royong dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

"Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian ini terus terjaga dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat," pungkas Dandim.

Nurman MPW 

Pelajar Diamankan Diduga Terlibat Curanmor, Jalan-jalan Pakai Motor Tetangga


Policewatch-Mataram 

Seorang pelajar berusia 16 tahun berinisial LAS, warga Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, diamankan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polresta Mataram karena diduga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Kejadian ini bermula dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim Resmob Polresta Mataram.  LAS diduga mencuri sepeda motor milik JF, warga setempat, pada tanggal 30 Juli 2024 sekitar pukul 14:30 WITA.

Korban, JF, memarkir sepeda motornya di Gang Leo VI lingkungan Selaparang, dalam keadaan terkunci stang.  Karena hujan, ia bergegas lari masuk ke rumah keluarganya tanpa memastikan kunci motor telah tercabut.

Pada saat itu, LAS bersama dua rekannya, RR (16) dan AM (14), lewat di gang tersebut dan melihat sepeda motor korban terparkir dengan kunci tercantol.  LAS kemudian mengajak kedua rekannya untuk menggunakan sepeda motor tersebut dengan alasan ingin jalan-jalan.  Namun, kedua rekannya menolak dan LAS nekat membawa sepeda motor korban tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Setelah menggunakan sepeda motor tersebut, LAS memarkirkannya di pinggir jalan karena takut untuk mengembalikannya ke tempat semula.  Warga yang melihat sepeda motor tersebut diparkir di pinggir jalan kemudian membawanya ke rumah LAS.

Merasa panik, LAS sempat menyembunyikan sepeda motor tersebut di teras rumahnya dengan menutupinya menggunakan terpal.  Namun, saat petugas datang, LAS tidak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya.

LAS kemudian dibawa ke Polresta Mataram untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.  Karena masih di bawah umur, LAS kemudian diserahkan ke unit PPA untuk menjalani proses sesuai aturan yang ada.

Kedua rekan LAS, RR dan AM, juga diperiksa sebagai saksi dan mengakui cerita tersebut.  Meskipun tinggal di kampung yang sama, LAS dan korban tidak saling mengenal. 

LAS dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Nurman MPW 

Island Vibes Reggae Party: Polresta Mataram Amankan Konser dengan 236 Personel


Policewatch-Mataram 

Konser reggae yang penuh semangat, "Island Vibes Reggae Party," yang diselenggarakan di Lapangan Malomba Ampenan Kota Mataram, diamankan dengan kehadiran polisi yang kuat pada Sabtu malam, 3 Agustus 2024. Polresta Mataram, di bawah komando Kapolresta Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA, mengerahkan 236 personel untuk memastikan keamanan acara tersebut, yang menarik sekitar 2.100 penonton.

Konser menampilkan sejumlah grup reggae terkenal, termasuk keluarga S2B, yang tampil dengan tujuh lagu, diikuti oleh Steven and Coconut Treez Band dengan lima lagu, dan diakhiri dengan penampilan dari Amtenar Band, juga dengan lima lagu.

"Kami mengerahkan 236 personel untuk memperketat keamanan dan mencegah gangguan yang tidak diinginkan," jelas Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH, Kepala Operasi Polresta Mataram

Langkah-langkah keamanan melibatkan petugas yang terlihat dan tidak terlihat, dengan Polresta Mataram berkoordinasi erat dengan penyelenggara acara. Para penonton juga diimbau untuk memprioritaskan keselamatan mereka dan bekerja sama dengan otoritas selama proses pembubaran.

"Konser ini dimonitor langsung oleh Kapolresta, dan kami memastikan bahwa semua protokol keamanan diikuti sepanjang acara," tambah Kompol Gede.

"Island Vibes Reggae Party" berakhir dengan sukses, konser berjalan lancar dan tanpa kejadian yang dilaporkan. Kehadiran polisi yang kuat dan upaya kolaboratif antara otoritas dan penyelenggara berkontribusi pada pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi semua penonton.

Nurman MPW 

Organisasi Advokad PPKHI DPD Jatim Laksanakan Giat Olahraga Menembak di Lapangan Mapolres Mojokerto

 


POLICEWATCH.NEWS, MOJOKERTO- Organisasi Advokad dan konsultan Hukum Indonesia yang tergabung dalam Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) DPD Jatim melaksanakan olahraga menembak, bertempat di lapangan Tembak Mapolres Mojokerto, adapun instrukturnya adalah salah satu anggota dari perkumpulan olahraga tembak reaksi dari Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri ( PERIKHSA) dan diikuti oleh Ketua dan segenap pengurus organisasi, pada hari Sabtu (03/08/2024).

Olahraga ekstrim banyak sekali jenisnya. Salah satu dari sekian banyak jenisnya adalah menembak. Olahraga menembak identik dengan ketenangan, fokus, dan konsentrasi. Namun, tetap memerlukan fisik yang kuat karena alat yang digunakan tidak ringan.

Ketua DPD PPKHI Jatim Andre Gunawar, SH menyatakan, tujuan dari kegiatan ini  adalah untuk mengasah hobi olah raga menembak, Advokat juga bagian dari eleman Penegak Hukum dapat memahami tentang senjata api baik dari segi Prosedur maupun aturan teknis tentang penggunaan senjata api.

"Apapun jenis olahraganya, selama dilakukan secara rutin dan konsisten, pasti akan membawa manfaat yang baik untuk tubuh dan pikiran. Hal yang sama berlaku untuk olahraga menembak ini. Ada beberapa manfaat yang akan kita dapatkan, apabila dilakukan dengan disiplin dan konsistensi,"ujarnya.

Lanjut Andre, melupakan masalah sebentar ketika menembak akan membantu kamu belajar mengendalikan stres yang dialami, sehingga kondisi mental lebih stabil. Seperti apa yang kita ketahui pengacara adalah profesi dengan tingkat stres yang cukup tinggi. 

"Dimana beban pekerjaan yang berat plus tuntutan klien yang menginginkan hasil sempurna menjadi faktor penyebab stres yang dialami para pengacara. Maka olahraga ini setidaknya membuat reda stresnya," pungkasnya," (Dr)

Polres Lombok Utara Gelar Simulasi Sispamkota Jelang Pemilukada 2024


Policewatch-Lombok Utara

 Polres Lombok Utara menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di lapangan Tioq Tata Tunaq Desa Tanjung Kecamatan Tanjung KLU pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Pemilukada 2024 dan melibatkan seluruh anggota Polres dan Polsek jajaran, serta unsur TNI, Brimob, PolPP dan Perhubungan.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si., menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan personil dalam menghadapi Pemilukada 2024 dan meminimalisir potensi gangguan yang mungkin terjadi.

"Kegiatan ini melibatkan sekitar 360 personil dan melibatkan semua Satfung yang ada di Polres serta stakeholder terkait guna mengetahui tugasnya dalam menghadapi potensi gangguan yang akan menggagalkan Pemilukada 2024," ujar Kapolres.

Kapolres juga menegaskan komitmen Polres Lombok Utara dalam menjaga netralitas dan harkamtibmas jelang Pemilukada 2024.  "Kami berkomitmen tetap akan menjaga Netralitas serta menjaga harkamtibmas jelang Pemilukada 2024, dan hari ini kita sudah mulai melakukan oprasi dengan sandi Gatari Praja Rinjani 2024, tujuan dari oprasi ini guna mendinginkan situasi politik di masyarakat  jelang Pilkada dengan cara cooling system," jelasnya.

Operasi Gatari Praja Rinjani 2024 ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta pengelolaan manajemen media untuk mengantisipasi berita hoax dan menjaga kondusifitas wilayah.

Simulasi Sispamkota ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taktis dan strategi, serta memperkuat koordinasi antar unit terkait dalam menghadapi kejadian darurat.

"Diharapkan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat  dalam menghadapi Pemilukada 2024, walaupun beda pilihan akan tetapi tetap jaga persatuan dan kesatuan Bangsa guna terwujudnya Pemilukada yang damai," pungkas Kapolres.

Acara ini dihadiri oleh Forkopimda KLU, Ketua Pengadilan, Pamenwas Polda NTB, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Camat, Kepala Desa Sekabupaten Lombok Utara, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh partai politik dan tokoh adat.

Nurman MPW