Terduga Pelaku Pencurian Emas di Pasar Renteng Diamankan Polsek Praya

 


POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

Polsek Praya, mengamankan terduga pelaku pencurian emas yang terjadi di toko emas Intan Berlian Dua, kompleks pertokoan pasar renteng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, pada Sabtu 28/05/2022, sekitar pukul 11.15 Wita.

Korban atas nama H. Suhardi, S.Pd, laki-laki, 50 tahun, PNS, alamat Jln Kesenan No.11, Perumnas Tampar Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. 

Terduga pelaku inisial H, Perempuan, 47 tahun, alamat Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.



Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Praya IPTU Hariono menyampaikan kronologis kejadian bahwa Dede Firman, Laki-laki, 22 tahun, sebagai penjaga toko sedang bekerja di Toko Emas "Intan Berlian Dua".

Terduga Pelaku H datang sendirian dan melihat-lihat perhiasan didalam etalase toko, selanjutnya meminta Dede untuk mengeluarkan 2 kalung emas yang berada didalam etalase untuk dicoba.

Setelah 2 buah kalung emas tersebut dikeluarkan dan dicoba, secara tiba-tiba pelaku langsung berlari dengan membawa kabur kalung emas tersebut.

"Kemudian Dede berteriak meminta tolong kepada warga sekitar Toko di pasar renteng" jelas Kapolsek

Pelaku berhasil diamankan oleh beberapa orang disekitar TKP, lalu diamankan didalam toko dan korban langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Praya.

Adapun barang yang diambil oleh terduga pelaku yaitu 2 buah kalung emas rantai dengan berat 47,390 gram dengan rincian masing-masing sekitar 27,620 gram dan 19,670 gram dengan total kerugian sekitar Rp.42.500.000,- 

Menerima laporan kejadian tersebut anggota Polsek Praya langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan terduga pelaku beserta Barang Bukti untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. tutup Kapolsek.("Nurman NTB")


           

Pj Edi Supriyanta Minta Dengan Sangat Anak Yang Tidak Sekolah Segera Ditangani

 

 


JEPARA policewatch.news – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta Anak Tidak Sekolah (ATS) di Jepara segera ditangani. Orang nomor satu di Pemkab Jepara itu meminta perangkat daerah hingga lurah dan petinggi berkolaborasi mengarahkan ATS ini untuk sekolah lagi. Ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat membuka Showcase Gerakan Remaja Hebat (GRH) di Halaman Setda Jepara, Sabtu (28/5/2022).

 


Edy mengungkapkan jika berdasarkan data Susenas tahun 2019, ada 17.065 anak tidak sekolah di Kabupaten Jepara. ATS ini terdiri dari anak tidak pernah sekolah, anak putus sekolah dan anak tidak melanjutkan sekolah.

“Masih ada 17 ribu lebih anak tidak sekolah di Jepara. Ini tanggungjawab kita semua. Saya minta perangkat daerah, camat hingga lurah dan kepala desa yang 17 ribu ini betul-betul kita arahkan untuk ayo sekolah maneh,” pinta Edy Supriyanta.

 

Showcase Gerakan Remaja Hebat ini digagas oleh Bappeda Jepara. Dalam acara ini ini dipamerkan sejumlah produk unggulan dari 4 desa GRH. Masing-masing dari Desa Tulakan Kecamatan Donorojo, Desa Tubanan Kecamatan Kembang, Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan dan Desa Nalumsari.

 

Desa Tulakan menampilkan produk kaos “Lungan” (lukis tangan) dan Mplok-mplokan, Desa Tubanan menampilkan konseling remaja dan kursus bahasa inggris. Sedangkan Desa Tegalsambi menampilkan batik motif perang obor dan pojok literasi serta Desa Nalumsari menampilkan pengelolaan bank sampah dan permainan tradisional.

 

Kepala Bappeda Subiyanto mengungkapkan Jepara sebagai salah satu 4 kabupaten piloting penanganan ATS pada tahun 2021 dan ditindaklanjuti dengan launching gerakan Yuk Sekolah Maneh.

 

“Dan ini dilaksanakan program gerakan Remaja hebat yang diadaptasi dari program lingkar remaja yang dikembangkan oleh Unicef di 4 desa piloting penanganan anak tidak sekolah di Nalumsari, Tegalsambi, Tulakan dan Tubanan,” ujar Subiyanto.

Kegiatan ini, kata dia, tidak hanya diikuti oleh ATS, tetapi merupakan kombinasi antara ATS dan non ATS. Kegiatan ini diberikan kepada remaja minimal 10 kali pertemuan di setiap desa.

“Setelah dilaksanakan 10 kali pertemuan lingkar remaj, maka puncaknya dilakukan showcase di tingkat kabupaten hari ini,” tandas Subiyanto. 

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Unicef Jawa Bali Ari Rukmantara, perwakilan Institut Teknologi dan Bisnis Semarang selaku mitra Unicef, kepala perangkat daerah, pimpinan ormas, camat se-Kabupaten Jepara, petinggi empat desa piloting dan sejumlah pelajar.



(sus)

Pelaku Pencurian di Gudang PT. MISP Berhasil Ditangkap Unit Reskrim Polsek Gunungsari

 


Policewatch-Lombok Barat.

Unit Reskrim Polsek Gunungsari telah mengamankan dua tersangka pencurian di Gudang PI. MISP yang berada di wilayah Dusun Wado , Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat (TKP).

Kabar ini disampaikan Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana SH, Sabtu (28/05).

Dalam keteranganya, unit Reskrim Polsek Gunungsari, Polresta Mataram mengamankan tersangka atas nama ZR, laki 20 tahun alamat Ampenan kota Mataram dan RS laki 19 tahun, alamat Dusun Meninting, Lombok Barat, atas laporan salah satu karyawan PT. MISP (korban) LP/B/26 tanggal 24 Mei 2022.

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengar keterangan saksi unit Reskrim Polsek Gunungsari mengantongi identitas tersangka, dan segera dapat diamankan di kediamannya masing-masing.



Kronologis singkat kejadian menurut Kapolsek, bahwa pada hari tersebut (24/05) sekitar pukul 15:00 Wita korban tidak berada di rumah yang juga dijadikan gudang tersebut.

Saat sore hari ketika korban pulang ke rumah/gudang didapati beberapa alat seperti kabel Fider dan mesin MRFU merk Huawei yang ada dilam rumah/gudang sudah tidak ada. Saat mengecek seluruh pintu dan jendela korban melihat salah satu jendela dalam keadaan baru habis di congkel.

"Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Oleh karenanya korban langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Gunungsari,"ucap Eka.

Setelah melakukan penyelidikan atas keterangan saksi-saksi tim unit Reskrim Polsek Gunungsari akhirnya dapat menyimpulkan tersangka pelaku.

"Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolsek Gununsari,"tegasnya.

Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan 1 gulung kabel Pider, dua unit mesin MRFU merk Huawei, satu potongan besi pagar, dan satu unit sepeda motor.

Atas peristiwa ini kedua pelaku terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara."MN".

Asik Buat Anak Panah, Tiga Pemuda Disergap Tim Puma


Policewatch-Dompu.

Satuan Reskrim Polres Dompu  amankan tiga orang pelajar karena kedapatan sedang membuat senjata tajam jenis anak panah. 

Ketiga pelajar tersebut masing masing berinisial , AR (14)  ,warga  Desa Tembalae, Kecamatan  Pajo,Dompu, MJ (16) Dusunb Madao, Desa  Marada, Kecamatan Hu'u,  serta AS( 16) warga  Dusun  Lanta Desa. Rasabou, Kec. Hu'u, Dompu

Kapolres Dompu melalui Kasat Reskrim, AKP Adhar, S.Sos, mengatakan bahwa ketiga orang tersebut berhasil diamankan oleh Tim Puma. 



Mereka diamankan.saat sedang membuat sajam jenis anak panah di salah satu rumah di Desa Wawonduru, Kecamatan Woja,  Dompu,pada Sabtu ( 28 /5/ 2022) sekitar pukul 17.00 wita, "ucapnya.

Menurutnya bahwa penangkapan terhadap ketiganya berawal  adanya  laporan dari masyarakat bahwa di salah satu kos putri di Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan  Woja ada   sekitar kurang lebih dua puluh  orang yang datang berkunjung. 

Pada saat ditanyakan oleh pemilik kos"kalian mau apa kesini rame-rame" tetapi segerombolan anak-anak tersebut tidak menjawab,kemudian pergi meninggalkan kos tersebut dan sempat menyimpan satu buah kapak, du buah ketapel, dan dua buah anak panah, "ungkapnya.

Polisi yang mendapat laporan langsung menuju TKP  dan melakukan pemeriksaan dikamar  kos yang di duga tempat menyimpan sajam tersebut dan berhasil mendapatkan, beberapa sajam yang dimaksud, "paparnya.

Lalu kemudian tambahnya dengan barang bukti tersebut, penghuni kamar kos tersebut diintrogasi  dan menyebutkan bahwa para pelaku yang menyimpan sajam di kos tersebut akan melakukan aksinya untuk menyerang anak-anak di Kelurahan Bali, Kecamatan. Dompu. 

Tidak mau kecolongan  Tim Puma langsung melakukan pengejaran dan hasilnya  ternyata para pelaku sedang berkumpul di salah satu rumah warga yang berada di Desa Wawonduru, Kecamatan  Woja,

Di TKP Tim Puma  berhasil mengamankan beberapa anak muda yang sedang membuat anak panah menggunakan sendok dan paku serta palu, " terangnya. 

Guna untuk penyelidikan lebih lanjut ketiga pemuda tersebut bersama barang  bukti berupa, satu  kapak, dua ketapel, dua anak panah, palu,enam sendok serta sebelas paku dibawa ke Mapolres Dompu,untuk diproses lebih lanjut"MN".

Terduga Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Desa Tambe berhasil Diringkus.


Policewatch-Bima

Seorang terduga pelaku tindak pidana percobaan pemerkosaan di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima akhirnya berhasil diringkus personil Polsek Bolo, Jum’at (27/5/22) sekitar Pukul 22.40 Wita.

Terduga berinisial MF (27), warga Desa Tambe tersebut, diamankan di tempat persembunyiannya, di Desa Tolo Oi Kecamatan Terano Kabupten Sumbawa Besar.

Disampaikan Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, bahwa Kapolsek Bolo Polres Bima,Polda NTB,AKP Hanafi, yang terjun langsung dalam penangkapan, menyatakan, kasus yang menjerat terduga dilaporkan Selasa (24/5/22) lalu oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menjadi korbannya.

“Pelaku melakukan aksi pencabulan dalam keadaan mabuk, karena sebelum melakukan aksinya pelaku mengkonsumsi Miras.” Ungkap Hanafi, mengutip Adib.

“Dan pelaku mengancam korban dengan bahasa, ‘Apabila kamu teriak maka saya akan bunuh anak kamu’,” tuturnya menambahkan.

Diringkusnya terduga sendiri berawal dari informasi masyarakat yang langsung ditindaklanjuti Hanafi dengan menyertakan 4 anggotanya menuju lokasi persembunyian terduga.

“Kita dapat informasinya, pada hari ini [Jumat (27/5/22)], Pukul. 20.00 Wita, dan langsung kita tindaklanjuti,” kata Hanafi.

Setelah berhasil diamankan, terduga langsung digelandang menuju Mapolsek Bolo untuk diproses lebih lanjut.

"MN'.


Selain Belajar Tentang Ilmu Agama,Siswa Siswi MTs Darul Aminin Berwisata Kepantai Ping Lotim.


Policewatch.Lombok Tengah

Guna menghilangkan kepenatan, kejenuhan, dalam aktifitas  menempuh pendidikan selama tiga tahun di MTs Darul Aminin NW Aikmual, siswa kelas IX mengadakan wisata. Lokasi yang dituju adalah Pantai Ping Lombok Timur yang berada di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Keberangkatan para siswa tersebut didampingi oleh Tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan, guru, karyawan dan dipimpin langsung oleh Kepala MTs Darul Aminin NW Aikmual Rusli, S.PdI. Ikut serta juga Ketua Yayasan Darul Aminin NW Aikmual H. Fihirudin, S.Pd. Ahad ( 28-5-2022)


Perjalanan menuju lokasi yang memerlukan waktu kurang lebih dua jam. Menggunakan armada bus dan Mini Bus, rombongan harus melalui jalanan yang relatif baik, melewati hutan, perbukitan, serta dataran rendah berupa lembah dengan berbagai tanaman petanian yang menghijau memberikan harapan kehidupan bagi masyarakat sekitarnya.

Kepala MTs Darul Aminin NW Aikmual M. Rusli, S.PdI menuturkan, perjalanan wisata tersebut bukan sekedar refreshing, namun juga untuk mengenal kondisi sebuah daerah secara langsung, dengan tatanan kehidupan serta mata pencaharian, sehingga bisa menjadi survei langsung dari sebuah teori yang didapat di ruang kelas.

“Yang utama dari sebuah perjalanan yakni mengenal sebuah kebesaran Ilahi melalui obyek penciptaan-Nya, berupa pegunungan, lembah, hutan yang di tumbuhi pepohonan hijau dan hamparan lautan luas, dan diharapkan akan semakin menambah keimanan serta ketakwaan kepada Sang Penciptanya,” ucap Rusli, 

Sekitar lima jam di lokasi wisata dengan menikmati pemandangan laut yang luas dengan pasir yang berwarna Ping, ada wahana yang tersedia seperti Perahu yang digunakan oleh sebagian Guru dan siswa berkeliling laut, selanjutnya rombongan pada pukul 15.30 Wita bertolak pulang dan sampai di rumah masing-masing dengan aman dan selamat.

“Alhamdhulillah, perjalanan pulang pergi aman dan lancar,” ucap salah satu siswa saat turun dari bus. 

“ojik”

Polisi Jemput Teduga Pembobol Kantor Disnaker Kota Bima Secara Humanis


Policewatch-Kota Bima.

Peristiwa penangkapan terhadap terduga pelaku oleh Tim Puma 1 Polres Bima yang dipimpin oleh Katim Aipda Abdul Hafid, menjemput terduga pelaku yang membobol kantor Disnaker Kota Bima.

Pada saat penjemputan terduga pelaku di rumahnya,petugas secara humanis,menjelaskan kepada  keluarga dan tokoh masyarakat setempat,dan dari pihak keluarga terduga pelaku paham dan menyerahkan secara baik - baik terduga pelaku, kepada Polisi, pada Jum’at (27/6) petang kemarin,

Saat menjemput terduga pelaku diketahui berinisial KH alias Keras (17) warga kecamatan Sape Kabupaten Bima saat di restui oleh keluarga dan tokoh masyarakat setempat, setelah mendapat penjelasan dari petugas bahwa KH adalah salah satu dari komplotan pembobol kantor Disnaker kota Bima. 

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP, Sabtu (28/5) siang ini menjelaskan, Saat mengamankan terduga pelaku yang terbilang remaja belia ini,  Tim Puma 1 datang baik-baik dan langsung bertemu keluarga terduga dan tokoh masyarakat setempat. Papar Kasat Reskrim. 

Lanjut kasat, Setelah Tim Puma 1 menyampaikan maksud dan tujuan serta menjelaskan maksud kedatanganya, kaitan dengan pengungkapan bobol kantor yang didalamnya ada kaitan dengan terduga KH, pihak keluarga pun menyetujui KH dibawa oleh petugas ke mako polres Bima kota untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku. Paparnya.

"KH merupakan bagian komplotan pembobol kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bima berdasarkan laporan pengaduan nomor : ADUAN/K/21 /II/2022/NTB/Res Bima Kota/Sek Rastim tanggal 13 Februari 2022, atas nama pelapor Khaeruddin (48) selaku tenaga kontrak di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bima" (MN/Hms)





Edy Supriyanta Minta Dengan Sangat BPR BKK Terus Komitmen Untuk Mendukung Kemajuan UMKM


JEPARA policewatch.news - Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mendorong PT BPR BKK Jepara (Perseroda) dapat meningkatkan perannya dalam membantu UMKM. Hal ini disampaikan oleh Edy saat menghadiri halal bihalal pegawai BPR BKK di Gedung PGRI Jepara, Jumat (27/5/2022).


"Hal itu sesuai dengan slogan PT BPR BKK Jepara, yakni banknya usaha mikro, kecil menengah. Oleh karena itu saya berharap seluruh jajaran BPR BKK dapat terus meningkatkan kekompakan, kualitas kinerja, serta menjaga nama baik perseroan," kata Pj Bupati.

Edy yang juga menjabat komisaris bank milik pemerintah daerah ini  mengingatkan peran penting PT BPR BKK Jepara dalam peningkatan UMKM. Senantiasa menjadi wadah bagi para pengausaha kecil untuk tumbuh.

"Terus cari teman-teman pengusaha kecil yang perlu dapat bantuan. Nanti saya dukung, karena saya juga komisaris di sini," jelas dia.

Lebih lanjut pria asli Jepara ini mengapresiasi pencapaian prestasi bank ini. Pria yang kini masih menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah ini merasa bangga atas raihan Top The Best 100 Indonesia oleh PT BPR BKK Jepara.


(sus)

Bentuk Kepedulian & Kemanusiaan, Kasat Samapta Polres Loteng Kunjungi Anak Yatim Piatu Penderita Sakit Jantung


POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

Sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan terhadap sesama, Kasat Samapta Polres Lombok Tengah memberikan bantuan kepada anak yatim piatu penderita penyakit jantung di Dusun Benjor Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Pada Sabtu, 28/05/2022, sekitar Pukul 11.00 Wita.

Kasat Samapta Polres Lombok Tengah IPTU Amrozi Humaidi, SH, menyampaikan bahwa adapun bantuan tersebut diberikan kepada salah seorang penderita penyakit Jantung atas nama Saefudin Ishak, 16 tahun, laki laki, yang beralamat di Dusun Benjor, Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. 

Selain memberikan bantuan, Kasat Samapta Juga memberikan semangat dan motivasi dalam menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah SWT, agar selalu tabah dan bersabar serta tetap semangat dalam menjalani kehidupan. 



Kasat Samapta menyampaikan pesan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya dan penyakit yang diberikan oleh allah SWT, merupakan sebuah ujian untuk dijalani dengan sabar dan ikhlas, jangan berputus asa, tetap optimis untuk menjalani hidup. 

Selain itu Kasat Samapta juga menyampaikan harapan dan mengetuk hati seluruh masyarakat yang merasa memiliki rizki lebih untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu.

"Mudah mudahan setelah kita awali silaturahmi ini, penderita sakit merasa terhibur dan bersemangat dalam menjalani ujian sakit"

Kasat Samapta juga menambahkan bahwa sebagai informasi tambahan bahwa Saefudin Ishak sudah menjadi Anak Yatim Piatu, karena saat masih berumur 4 tahun ditinggal meninggal Ibunya dan saat kelas 4 SD ditinggal meninggal juga oleh Bapaknya, saat ini ia tinggal dan dibesarkan oleh Bibi dan Pamannya."MN".


           

Akibat Ruko Terbakar, Seorang Balita Mengalami Luka Bakar.


POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

Kapolsek Batukliang Pimpin langsung proses Pengamanan dan olah TKP kebakaran rumah toko (Ruko) Dusun Lendang Gocek, Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, pada Sabtu 28/05/2022 sekitar pukul 10.20 Wita.

Adapun pemilik Ruko atas nama Ahmad Yani, 38 tahun, laki laki, alamat Dusun Lendang Gocek, Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. 

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, Sah, SIK, MH, melalui Kapolsek Batukliang IPTU Geger Maspanji Surenggana menyampaikan bahwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, seorang balita mengalami luka bakar pada bagian kaki, atas nama Farel, 2,5 tahun, laki laki, yang merupakan anak dari Ahmad Yani (pemilik Ruko, red)

Polisi telah meminta keterangan beberapa saksi yang diantaranya Aq Adi, laki laki, 55 tahun dan Tedy, laki laki, 18 tahun, sama sama beralamat di Dusun Lendang Gocek,  Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. 

Kapolsek Batukliang menyampaikan kronologis kejadiannya, sekitar pukul 11.30 Wita Aq Adi (Orang tua pemilik ruko, red) sedang menambal ban didepan ruko yang juga berjualan bensin milik Ahmad Yani, saat pembakaran ban yang sudah ditambal tersebut Aq Adi kemudian mengisi pertalite dari gerigen ke botol ukuran satu liter.

"Tiba-tiba api menyambar pertalite yang sedang diisi tersebut dengan sangat cepat sehingga mengakibatkan semua isi ruko ikut terbakar. Aq Adi berusaha meyelamatkan cucunya Farel yang sedang bermain disekitar TKP".


Atas peristiwa tersebut bangunan ruko juga mengalami kerusakan pada bagian tembok, pintu roling dan sejumlah peralatan yang berada di sekitar Ruko.

Selanjutnya setelah mendapatkan laporan kejadian Piket SPK II Polsek Batukliang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek menuju TKP guna melakukan pengamanan dan olah TKP serta membantu memadamkan api.

Adapun material yang terbakar berupa Pertalite 72 liter, Ban sepeda motor, Kompresor angin, Uang tunai sebesar Rp. 5.000.000, Kasur dan lemari sehingga Total kerugian Matrial diperkirakan sejumlah Rp. 8.600.800" MH".