Kapolres Muara Enim dari AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP akhirnya diganti keepada AKBP Afner Juwono SH SIK MH |
MUARAENIM - SUMSEL - POLICEWATCHNEWS - Kapolres Muara Enim
dari AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP akhirnya diganti keepada AKBP Afner
Juwono SH SIK MH, acara sertijab berlangsung meriah dan lancar, di
Makopolres Muara Enim, Sabtu (24/03/2018).
AKBP Leo Andi Gunawan menduduki jabatan barunya Kabag
Binkar Biro SDM Polda Sumsel, sedangkan penggantinya AKBP Afner Juwono
yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimsus Polda
Sumsel.
Selama menjabat sebagai Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi
Gunawan SIK MPP mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat
yang telah bersinergi untuk bekerja sama mengamankan Kabupaten Muara
Enim dibumi " Serasan Sekundang "
“Muara Enim ini luara biasa, baik itu SKPD nya,
Masyarakatnya, Anggotanya, bahkan para wartawan nya pun sangat luar
biasa. Artinya seperti ini, semuanya dapat bekerja sama menjaga keamanan
di wilayah hukum Polres Muara Enim ini, dan segala masalah dapat di
komunikasikan, nah hal itulah yang membuat wilayah ini lebih aman dan
tentram,” ujar Leo saat di wawancarai sejumlah awak media usai acara
sertijab,
Leo berharap kedepan Muara Enim dapat lebih baik dan
masalah yang sering terjadi selama ini dapat berkurang. “Ya semoga
kedepan lebih baik lagi, sukses dan dapat mengabdi kepada bangsa dan
Negara,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Muara Enim yang baru AKBP Afner Juwono
SH SIK MH mengatakan kedapan akan terus memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat, mulai dari keamanan dan lain sebagai nya.
“Kita akan mencoba mensterilkan tambang ilegal yang sering
meresahkan warga selama ini, akan kita beri penyuluhan serta pendekatan
kepada pemiliknya, kalau masih bandel akan kita lakukan tindakan hukum,”
terang " Kapolres Afner
Masih lanjut Afner, mengenai angkutan batubara yang
melintas di jalan umum sudah di atur di dalam UU Minerba juga diatur
bahwa angkutan batubara harus melewati jalanm khusus batubara.
Dan ini juga terjadi di Kalimantan, setelah semua investor
kami dorong untuk melalui jalan batubara akhirnya mereka menerima dan
tidak masalah lagi sampai sekarang.
“Karena jika masih melalui jalan umum tentu banyak sekali
resiko yang dialami oleh masyarakat seperti kecelakaan, jalan rusak,
debu, macet dan sebagainya,” ujarnya.
Reporter : Bambang.MD
Area lampiran