kantor " Abu Tour Travell " |
LAHAT - SUMSEL -POLICEWATCH NEWS - Dugaan penipuan bagi
jamaah umroh Kabupaten lahat melalui " Abu Tour Travell " cabang
Kabupaten lahat mulai menguak disinyalir ada keterlibatan oknum istri
calon bupati melalui jalur independen diduga indikasi adanya penipuan
terhadap calon jemaah umroh yang sudah mengirimkan sejumlah uang
melalui transfer ke rekening oknum PNS nisial (RW) mantan kadinsos
lahat dan Dinas Pariwisata
Hal ini diungkapkan salah satu korban dugaan penipuan
perjalanan umroh " Abu Toir Travell " cabang Kabupaten Lahat yang
hingga kini (N) mengalami kerugian hingga Rp 28 juta rupiah. Sementara
korban (N ) hingga kini belum melaporkan nya ke Polres Lahat menurutnya
kalau sudah ada yang melapor rame rame baru saya ikut melaporkan "
terangnya
Ia mengaku dirinya ikut arisan program umroh dengan cara
angsuran rencana nya saya bersama suaminya akan berangkat pada tahun
2020. Namun terdengar bahwa ABU TOUR TRAVELL ada masalah saya sempat
kaget nonton disalah satu TV swasta. Sehingga pupus sudah harapan saya
mau menunaikan ibadah umroh ke tanah suci mekkah ungkapnya
Bahwa dirinya sudah mengirim uang melalui transfer ke
rekening milik (RW ) pertama 20 juta dan diminta lagi sisanya 8 juta
oleh (RW) aku korban kepada POLICEWATCH.NEWS selasa (4/4)
Dituturkannya nya lagi beberapa ASN di Pemkab Lahat sudah
ada yang menyerahkan sejumlah uang kepada (RW) mereka agar bisa
berangkat umroh melalui Abu Travell yang saat ini kasus ini sedang di
tangani mabes polri dan termasuk sumsel ada yang sudah bayar namun belum
juga diberangkatkan
Kasus dugaan penipuan perjalanan umroh melalui " Abu Tour
Travell " di Kabupaten lahat belum ada yang melaporkan kepihak
kepolisian Polres Lahat. Hingga berita ini diturunkan (HW ) mantan
kepala dinas sosial Kabupaten lahat belum bisa di konfirmasi
Reporter :Bambang.MD