PALEMBANG - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS - Di saat masyarakat Muara Enim masih banyak hidup di garis kemiskinan, hal tidak terpuji seakan ditunjukan oleh salah satu organisasi kewartawanan yang ada di Kabupaten Muara Enim. Diketahui mereka melakukan kunjungan wisata yang di bungkus dalam balutan study tour ke salah satu kota di pulau jawa. Yang lebih menyakitkan lagi, puluhan para kuli tinta tersebut, berangkat tidak merogoh uang kocek pribadi mereka, melainkan memakai uang hibah sumber dana APBD Muaraenim berkisar Rp165 jt yang juga merupakan uang rakyat Muara Enim.
"Nanti saya coba hubungi Andi, "ujar Sekda Muara Enim Hasannudin saat dihubungi policewatch melalui ponselnya. Senin (09/07)
Menurut Sekda ia belum mengetahui perihal keberangkatan salah satu organisasi kewartawanan yang memakai uang hibah dari Pemkab Muara Enim. Memakai uang hibah yang diperuntukan untuk study tour atau jalan-jalan, tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, pada Pasal 4 Ayat (3) yang menyatakan bahwa pemberian hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat.
Seharusnya organisasi kewartawan yang ada di Muara Enim, berkaca pada kasus yang terdahulu. Dimana penggunaan dana hibah dari Humas dan Protokol Pemrov Sumsel untuk tujuan wisata kepada beberapa organisasi pers pernah dipermasalahkan. Lantaran menggunakan uang hibah tidak sesuai dengan kepentingan daerah. Di antaranya :
1) FJPSS tahun 2012 Rp300.000.000 Wisata dan kuliner di bandung
2) FMNJ tahun 2012 Rp200.000.000 Tour ke Beijing. Tahun 2013 Rp 200.000.000 Perjalanan ke Singapura
3) FPRSS tahun 2012 Rp250.000.000 Gathering di Vibamkun. Tahun 2012 Rp250.000.000 Wisata dan kuliner ke Vietnam. Tahun 2013 475.000.000 Tour ke Negara-negara Eropa
4) IKMN tahun 2012 Rp100.000.000 Gathering dan Outbond di Vibamkun.
Tahun 2012 Rp200.000.000 Kunjungan ke Vietnam
5) IPOSS tahun 2012 Rp300.000.000 Kunjungan ke Malaysia
6) IPPSS tahun 2012 Rp300.000.000 Kunjungan ke Jogyakarta-Solo.
Tahun 2013 Rp425.000.000 Kunjungan ke Lombok
7) JPNN tahun 2012 Rp300.000.000 Kunjungan ke Thailand.
Tahun 2013 Rp450.000.000 Kunjungan ke Turki.
8) JPNNas tahun 2012 Rp300.000.000 Studi banding ke Malaysia tahun 2012 Rp300.000.000 Kunjungan ke Jawa barat
9) PPC tahun 2012 Rp400.000.000 Kunjungan ke Beijing-China. Tahun 2012 Rp400.000.000 Tour ke Hongkong-Shenzen-Macau.
Tahun 2013 Rp475.000.000 Tour ke Negara-negara Eropa
10) PROSS tahun 2012 Rp300.000.000 Tour ke negara Korea Selatan. Tahun 2012 Rp300.000.000 Kunjungan ke semarang
11) PRSSNI tahun 2012 Rp200.000.000 Gathering dan Outbond di Vibamkun
12) FPRT tahun 2012 100.000.000 Gathering dan Outbond di Vibamkun. tahun 2012 Rp100.000.000 Gathering dan silaturahmi di Rumah Makan. Tahun 2013 450.000.000 Gathering dan Outbond di Vibamkun.
13) FKRSS tahun 2012 Rp250.000.000 Kunjungan ke Kampung Gajah Bandung
14) FKWS tahun 2013 Rp500.000.000 Studi banding ke Bali dan Lombok
15) FJDS tahun 2013 Rp500.000.000 Studi banding ke Bali
16) IHS tahun 2013 Rp500.000.000 Kunjungan ke Bali
17) FPK tahun 2013 Rp500.000.000 Kunjungan ke Bali dengan total Jumlah 9.325.000.000
Reporter : Bambang.MD