Reporter : Bambang.MD
Ratusan masyarakat Desa Harapan jaya di Mapolres Muara Enim |
MUARAENIM - SUMSEL- POLICEWATCH.NEWS - Ratusan masyarakat Desa
Harapan jaya , Muara Harapan dan Saka Jaya Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara
Enim menggelar aksi massa mempertanyakan terkait penangkapan sekitar 6 orang
warga nya oleh aparat kepolisian pada malam (17/10/18)
Ratusan masyarakat ini sudah sejak dini hari berkumpul di
Mapolres Muara Enim hingga pagi ini dan tampak jumlah massa kian bertambah
karena banyak didukung massa dari luar yang menginginkan agar angkutan batubara
dihentikan melalui jalan umum.
Dari informasi yang berhasil didapat di lokasi aksi massa
tepatnya di Polres Muara Enim ratusan massa ini menuntut agar pihak polisi
membebaskan rekannya di tangkap pada malam hari (semalam) segera dibebaskan.
Imron salah satu korban yang di tangkap.
melalui Istri didampingi Kepala Desanya, membenarkan bahwa
pada malam sekitar pukul 23.30 wib. datang anggota kepolisian berkekuatan 23
personil yang diduga dari Polda Sumatera Selatan melakukan penjemputan terhadap
suaminya.
Dengan alasan bahwa warga yang dijemput tersebut melakukan
penghadangan terhadap angkutan batubara yang melintas di jalan kabupaten Trans
sosial kecamatan Muara Enim..
Menurut kepala Desa Muara Harapan Dul Sambiono peristiwa
penangkapan terhadap salah satu warganya itu terjadi pada malam hari pukul
23.30 wib yang mengatasnamakan anggota dari Polda Sumatera Selatan dengan
dugaan Imron telah mempelopori pelarangan melintas mobil angkutan batubara
dijalan desa,
Sedangkan penangkapan itu sendiri tidak ada informasi dari saya selaku aparat desa ungkap Dul.
Hingga saat ini diruang rapat Mapolres Muara Enim masih
berlangsung pertemuan antara perwakilan masyarakat dan pihak polres Muara
Enim.