Reporter : Misbachul Amin
POLICEWATCH,Grobogan,- Puluhan Desa di Kabupaten Grobogan
gelar pilkades serentak pekan depan ,serta berpesta demokrasi tepatnya pada 22
November 2018 ini.
Masyarakat dituntut cerdas dalam memilih sosok pemimpin di Desa nya, yang mau bekerja keras, Partisifatif, Transparan, Akuntabel, Bijaksana, Bermoral dan Merakyat. Hal ini merupakan dambaan setiap warga masyakat desa.
Aris Sofyan, warga masyakat Desa Curug Kec,Tegowanu ini, sekaligus salah satu kandidat no urut dua (2) yang ikut ambil bagian dalam pilkades serentak di kediamannya kepada wartawan mengatakan, jika dilihat dari kewajiban yang sebenarnya memang bukanlah hal yang mudah menjadi seorang kepala Desa
Masyarakat dituntut cerdas dalam memilih sosok pemimpin di Desa nya, yang mau bekerja keras, Partisifatif, Transparan, Akuntabel, Bijaksana, Bermoral dan Merakyat. Hal ini merupakan dambaan setiap warga masyakat desa.
Aris Sofyan, warga masyakat Desa Curug Kec,Tegowanu ini, sekaligus salah satu kandidat no urut dua (2) yang ikut ambil bagian dalam pilkades serentak di kediamannya kepada wartawan mengatakan, jika dilihat dari kewajiban yang sebenarnya memang bukanlah hal yang mudah menjadi seorang kepala Desa
"Sebagai Pemimpin, bukan hanya memiliki kemampuan dalam
pemerintahan, tapi juga harus memiliki pengalaman dalam keorganisasian serta
niat, Kejujuran untuk Transparasi dan usaha yang sungguh-sungguh untuk
mengabdikan dirinya kepada warga masyarakat desa Curug khususnya" terang Aris..
Selain itu kata Aris, juga harus bisa memanfaatkan segala
potensi yang ada agar mampu memberikan perubahan bagi kehidupan masyarakat, dan
hal ini sangat mutlak harus dimiliki oleh seorang Kepala Desa.
"Tujuan saya untuk mencalonkan diri dan maju dalam pesta demokrasi ini, ingin membawa perubahan agar Desa Curug dapat memiliki kemajuan dari tiap masa atau tahun ke tahun hingga masa jabatan selesai," saya niati ibadah untuk mengabdikan diri dan pemikiran saya dengan sepenuh hati untuk masyarakat warga desa Curug ,ungkapnya.
"Tujuan saya untuk mencalonkan diri dan maju dalam pesta demokrasi ini, ingin membawa perubahan agar Desa Curug dapat memiliki kemajuan dari tiap masa atau tahun ke tahun hingga masa jabatan selesai," saya niati ibadah untuk mengabdikan diri dan pemikiran saya dengan sepenuh hati untuk masyarakat warga desa Curug ,ungkapnya.
Kalau masalah Prona juga sumbangan-sumbangan untuk tempat
ibadah,warga yang tidak mampu maupun warga yang terkena musibah itu semua sudah
saya rancang dan saya tuangkan dalam VISI Dan MISI saya dalam pencalonan Kades
ini.
Dirinya menambahkan, jangan pernah menyalahgunakan wewenang
dan jabatan karena itu Amanah yang akan kita pertanggung jawabkan baik di dunia
dan akherat.
masalah Transparansi yang kurang belakangan ini sering
terjadi ditingkat desa dan banyak Kepala Desa yang terjerat hukum, karena
dianggap tidak transparan dan menyalahgunakan anggaran bahkan menyelewengkan
keuangan desa.
Masyarakat sekarang sudah pintar-pintar dan kritis, karena
mereka sudah banyak yang mengenyam pendidikan tinggi, jadi mereka tahu mana
anggaran yang benar dan mana program yang tidak benar, "
"jika saya terpilih dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Desa Curug ini, saya tidak ingin hal itu terjadi dan saya juga ingin ”TERWUJUDNYA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA CURUG YANG RELIGIUS, AMAN, HARMONIS, MAJU, ADIL, DAN TERTIB “ kata- Aris
"jika saya terpilih dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Desa Curug ini, saya tidak ingin hal itu terjadi dan saya juga ingin ”TERWUJUDNYA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA CURUG YANG RELIGIUS, AMAN, HARMONIS, MAJU, ADIL, DAN TERTIB “ kata- Aris
Sementara itu M Rodhi irfanto salah satu tokoh pemuda desa
curug yang ikut mengusung Aris Sofyan dalam Pilkades saat ini mengatakan kepada
wartawan policewatch, saya berharap adanya perubahan, peningkatan
segi Pelayanan dan Transparansi dalam menjalankan roda pemerintahan di desa Curug
kampung halaman saya ini.
Beliau juga mengatakan bahwa warga Desa Curug sangat tau dan
mengerti bahwa selama ini masalah klasik yang kita hadapi di desa kita adalah
masalah kurang nya tingkat Pelayanan dan Transparansi, juga kurang maksimalnya
kinerja perangkat desa, terkadang balai desa sering kosong di saat jam kerja,
tidak tau perangkat dan kepala desanya pada kemana, sehingga warga kalau
membutuhkan pelayanan harus mencarinya,padahal mereka di pilih oleh rakyat dan
untuk rakyat, bukan untuk pamer jabatan dan makan gaji buta, hal itulah yang
selama ini terjadi di pemerintahan desa saya ini,
Tidak perlu Pencitraan, tidak perlu berpura-pura dan terkesan Alim,Dermawan dan sebagainya, warga juga bisa menilai sendiri karena kehidupan sehari-hari para calon ada di tengah-tengah masyarakat,saya berharap semua warga desa Curug untuk cerdas memilah dan memilih untuk menentukan siapa yang layak untuk memimpin Desanya 5 Tahun kedepan ,"pungkasnya.