Reporter : Bambang.MD
Pengejaran Tim Jatantras Polda Sumsel |
POLICEWATCH.NEWS - (Sumsel) – Kasus pelaku penembakan
yang dialami oleh korban inisial SA Bin MY (15), saat mengagalkan aksi
pencurian motor menjadi atensi polisi. Bahkan Kapolda Sumsel, sudah menurunkan
petugas dari Jatanras (Kejahatan Dengan Kekerasan) untuk menangkap pelakunya.
Hari ini petugas dari Jatanras bergeser ke OKU dan tempat-tempat yang dicurigai
dijadikan tempat persembunyian pelaku, kata Kapolres OKU, AKBP Dra Ni Ketut
Widayana Sulandari seusai pemakaman korban, pada Sabtu (13-10-2018).
Dikatakan Kapolres OKU, polisi tidak akan memberi ampun
kepada pelaku kejahatan yang sudah sangat keji dan sadis. Kapolres OKU optimis
polisi akan segera menangkap pelakunya dan tidak akan memberi ruang gerak
kepada pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres OKU. Di kesempatan itu Kapolres
OKU juga mengatakan, tim Forensik Polda bersama Kompol dr Mansyuri sudah
berhasil melakukan otopsi untuk mengeluarkan proyektil peluru dari kepala
korban.
Dibutuhkan waktu empat jam lebih untuk mengeluarkan
proyektil peluru dari tubuh korban. Kasus penembakan yang dialami korban SA,
saat mengagalkan aksi pencurian motor menjadi atensi polisi. Dikatakan Kapolres
OKU, polisi tidak akan memberi ampun kepada pelaku kejahatan yang sudah sangat
keji dan sadis.
Kapolres OKU optimis polisi akan segera menangkap pelakunya
dan tidak akan memberi ruang gerak kepada pelaku kejahatan di wilayah hukum
Polres OKU.
Di kesempatan itu Kapolres OKU juga mengatakan, tim Forensik
Polda bersama Kompol dr Mansyuri sudah berhasil melakukan otopsi untuk
mengeluarkan proyektil peluru dari kepala korban. Dibutuhkan waktu empat jam
lebih untuk mengeluarkan proyektil peluru dari tubuh korban.