MOBIL DIRAMPAS DEBT COLLECTOR KORBAN MELAPOR KE POLRES LAHAT

/ 2 Desember 2018 / 12/02/2018 09:55:00 PM


Reporter   : Bambang. MD

LAHAT - MPW - Maraknya terjadi  perampasan kendaraan bermotor oleh pihak Debt Collector kembali terjadi dan kali ini di alami oleh korban bernama Yuhan ( 58 ) warga Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat , Kabupaten Lahat., Sumatera Selatan.

Korban Saat itu sedang menurunkan penumpang di pasar lematang Lebih kurang pukul 09.30 Wib, bapak Yuhan yang mengendarai mobil Suzuki Cary Futura warna silver metalik dengan Nopol BG 1759 EH Tiba tiba di datangi oleh 3 (tiga) orang yang tidak di kenal dan diduga adalah Pihak Debt Collector Dari PT ADIRA FINACE mengajak korban berbicara namum saat korban menoleh ke kiri dan melihat kembali kearah konci kontak mobil ternyata sudah tidak ada lagi di tempatnya, dan korban menanyakan apa masalah sehingga kunci kontak di ambil,

Dan ketika korban diajak salah satu pelaku berbicara di belakang mobil, pelaku yang lain langsung membawa kabur mobil tersebut, dan salah satu pelaku langsung menyerahkan surat berlogo PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE.Tbk. sebanyak 3 lembar dan salah satunya merupakan Berita Acara Serah Terima Kendaraan Bermotor, Waktu menyerahkan surat tersebut Pelaku tidak mengatakan apapun kepada korban dan langsung pergi menggunakan mobil Avanza Hitam, meninggalkan Korban.

Setelah kejadian korban bersama keluarganya Menemui pihak Adira  finance Lahat guna mempertanyakan keberadaan unit tersebut di kantor Adira Lahat namun korban beserta keluarga tidak mendapatkan jawaban apapun terkait masalah mobil tersebut, serta unit mobil juga tidak terlihat di kantor Adira Lahat.

Dan korban segera melaporkan kasus perampasan ini ke pihak Polres Lahat serta di terima langsung oleh Petugas Piket SPKT Polres lahat dengan Nomor :STTLP/ 228 /XII/ 2018 / SPKT.
Korban mengatakan kerugian yang di derita akibat kejadian ini sebesar lebih kurang Rp 130.000.OOO (, Seratus Tiga puluh juta Rupiah)

Saat di konfirmasi dengan korban selama ini tidak pernah menerima surat peringatan apapun dari pihak Adira Finance sampai dengan terjadinya pengambilan unit tersebut.



Komentar Anda

Berita Terkini