Reporter : Bambang.MD
PUSKESMAS pembantu Dok.MPW/Bambang MD |
MUARA ENIM - POLICEWATCH.NEWS - Lakoni Tasti selaku Ketua
DPW LSM LMPN Sumatera Selatan mensinyalir ada nya pengurangan Volume
Fisik pada Proyek Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim pada Pekerjaan
Pembangunan Pukesmas Pembantu kabupaten muara enim TA.2018 yang dilaksanakan
CV.Mandiri senilai Rp.459 juta .
Proyek tersebut kondisi nya nampak dikerjakan tergesa gesa
untuk penyelesaian sesuai kontrak namun hasil pembangunan menuai kritikan
Masyarakat dimana pada Pekerjaan Intirup Bagian Atap banyak yang Bocor sehingga
di tutupi dengan Plastetan semen padahal bangunan tetsebut belum di fungsikan.
Ditambahkan Lakoni Proyek yang dikerjakan oleh
CV.Mandiri syarat dengan Pengurangan Volume Fisik pekerjaan hasil
pemantauan dilokasi Proyek beberapa bagian Item Pekerjaan tidak di laksanakan
sesuai RAB Kontrak Kerja antralain Pada Pekerjaan Galian Pondasi Bangunan masih
mengunakan Bahan Bangunan Pondasi yang lama..pada Pekerjaan Dinding Pemisah
Ruangan/Sekat Ruang pun memanfaatkan Bangunan yang sudah lama padahal diketahui
Dana yang dianggarkan cukup besar untuk Pembangunan Pukesmas Pembantu yang Baru
namun Pihak Pelaksana diduga telah mencurangi Volume pelaksanan Pekerjaan
sebahagian Hanya direhab
Disisi lain Ysf selaku warga menuding bahwa Pembangunan
Pukesmas tersebut hanya untuk meraup keuntungan Pribadi atau pun kelompok
/Golongan bukan untuk Kepentingan Masyarakat banyak sehingga dana Anggaran
banyak kebocoran tanpa ada pertanggung jawaban dari pihak Dinas Kesehatan
terkait seperti PA.KPA.PPTK dan Pengawas terhadap Hasil Pekerjaan yang seharus
nya dalam Pengawasan yang selektip dan menegor pihak Pelaksana CV.Mandiri
sebelum menerima hasil /FHO bila pekerjaan yang ada tidak sesuai
hak tersebut bisa terjadi karena ada kongkaling kong atau kerjasama untuk
Menutupi kejanggalan yang ada ..ujar YSF.
Saat Permasalahan adanya dugaan Pekerjaan pengurangan Volume
Fisik pada Proyek Pembangunan Puskesmas Pembantu kabupaten Muara Enim kepada
Vivi Mariani.Ssi.M.Bmd.Apd selaku Kepala Dinas Kabupaten Muara saat
dikonfirmasikan tidak berada ditempat sampai berita ini diturunkan belum bisa
memberikan hak jawab