Tim Gakkumdu Gelar Rapat Sikapi ASN Berikat Kepala “2019 ganti Presiden”

/ 5 Februari 2019 / 2/05/2019 04:30:00 PM

Reporter : Tedi
ketua Bawaslu Kabupaten Sintang Fransiskus, SH

SINTANG,KALBAR,POLICEWATCHNEWS-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Sintang Kalimantan Barat akan berhati- hati dalam mengambil sikap terhadap kasus yang sempat viral di media sosial tentang postingan keterlibatan  tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Rumah sakit Ade M Joen Sintang yang berfoto ikat kepala bertuliskan ‘2019 Ganti presiden’.

Ketua Bawaslu kabupaten Sintang Fransiskus mengatakan saat ini Bawaslu telah mengambil langkah-langkah investigasi untuk pendalaman informasi.

“ Bawaslu tidak akan gegabah dalam melakukan langkah, kendati saat ini kasus ini sudah viral tapi perlu melakukan pendalaman untuk mengkajinya dan tidak akan terpengaruh oleh komentar- komentar di media sosial,” Tegas Fransiskus, Selasa (05/02/2019)

Ia mengatakan, Ini merupakan kasus pertama yang di tangani Bawaslu bersama ( Penegakan Hukum Terpadu ) Gakkumdu, yang terdiri dari pihak Kepolisian dan Kejaksaan pada pemilu 2019 yang melibatkan ASN.

Dalam memutuskan perkara ini, Bawaslu tidak sendirian namun akan melakukan rapat khusus bersama Tim Gakkumdu yang terdiri dari Kejaksaan dan Kepolisian.

“ Rapat yang kami lakukan belum pasti selesai dalam satu kali pertemuan karena harus pula mempertimbangkan berbagai aspek hukum lainya,” Katanya.

Sebelumnya, beredar foto tiga dokter RSUD Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), ketiganya tampak menggunakan seragam oprasi di rumah sakit serta penutup kepala ‘2019 Ganti Presiden’.

Bawaslu telah meminta keterangan satu dari tiga dokter yang fotonya menggunakan penutup kepala bertulisan ‘2019 Ganti Presiden’ yang beredar di media sosial.
 


Komentar Anda

Berita Terkini