Reporter : Bambang.MD
SUMSEL - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Program Sekolah
gratis sesuai visi dan misi dari Bupati Lahat Cik Ujang apa yang dikatakan per
1 januari program tersebut gratis dan ternyata program sekolah gratis
akan dibiayai dari sumber dana APBD Tahun 2019 untuk Sekolah Dasar Rp30.000;
per siswa dan untuk Sekolah Menengah Pertama Rp 40.000; per siswa dengan
program BOSDA bagi penerimanya untuk SD ada 24.000 dan SMP 24.000 dan pihak
sekolah tidak boleh lagi memungut uang kepada siswa murid.
Wartawan media POLICEWATCH. NEWS agak kecewa dan sempat ribut dengan
satpam karena pintu masuk menggunakan sidik jari sehingga untuk menemui Kepala
Dinas Sutoko harus perang mulut dulu dengan petugas satpam penjaga kantor
perempuan salah satu ketua LSM GNPK ingin bertemu Kadis sudah lama
menunggu hampir empat jam tidak kunjung dibuka akhirnya terjadi perang mulut
dan sempat gedor - gedor pintu namun tidak digubris satpam dan akhirnya
nyelonong masuk.15/2
Kejadian ini jangan terulang lagi kata " Sarjono dia
minta kepada Kadisdik penjaga pintu kantor Diknas Pendidikan untuk diganti
saja,
Sepertinya tertutup bagi awak media padahal undang-undang
Keterbukaan Informasi Publik sudah jelas diatur dalam undang-undang tersebut
harus transparansi untuk mendapatkan informasi kata " Surya Kencana
SH. wartawan purna polri.
Akhirnya kami bisa bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan
Lahat Drs. Sutoko, setelah adu mulut dulu kepada salah satu petugas satpam
wanita yang menjaga di pintu masuk kantor.
Setelah bertemu Sutoko Selaku Kadisdik diruang kerjanya
belum lama ini, bahwa apa yang dicanangkan program dari Bupati Lahat
sekolah gratis sudah dilaksanakan persatu januari 2019. Rencananya pada awal
maret nanti kita akan melaksanakan " louching " akan dihadiri
Bupati Lahat dan Wakil Bupati terang " Sutoko kepada media
POLICEWATCH.NEWS.
Adapun rinciannya sebagai berikut
1. Siswa murid untuk Sekolah Dasar disubsidi Rp 30.000; per
siswa. dengan jumlah 24.000; siswa murid se - Kabupaten Lahat
2. Siswa murid untuk SMP disubsidi Rp 40.000 ; dengan jumlah
siswa 24.000 se Kabupaten Lahat
Dana tersebut dianggarkan melalui APBD Kabupaten Lahat
namanya BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah ) karena untuk anggaran dari
Pusat khususnya BOS tida ada lagi makanya untuk program sekolah gratis
dianggarkan dari APBD Kabupaten Lahat terang " Sutoko
Dilanjutkan lagi dalam penjelasannya bahwa uang
subsidi tersebut langsung ke rekening sekolah guna untuk membatu dan
membayar seperti guru honor. atau untuk semacam beli kapur tulis yang penting
untuk kegiatan sekolah tersebut dan pihak sekolah dilarang meminta uang apapun
apapun bentuknya kalau ada yang meminta oknum kepsek silahkan laporkan ke saya
( Sutoko red) " ujarnya.
Sutoko menambahkan bahwa pelaksanaan " louching
" akan diundang kepala sekolah agar program sekolah gratis tersebut
benar-benar dijalankan sesuai program " CAHAYA "