Reporter : M. Taufiq.Sapta
Semarang, (policewatch.news )- DPD Asosiasi Sumber Daaya Manusia dan Konstruksi Indonesia ( Asdamkindo) Jawa tengah menggelar seminar dan Musyawara Daerah ( Musda II ). Acar yang di hadiri oleh 100 anggota Asdamkindo dengan mengusung tema “ Peningkatan mutu SDM guna strategi Pemenangan Tender “ yang diselenggarakan di ruang Borobudur, Hotel Santika Premiere
Semarang jalan Pandanaran no 116 – 120, Pekunden Semarang,
Rabu, 27/3/2019.
Ketua DPD Asdamkindo Jateng, Ir. Bambang Wuragil
Untung,MM.M.Sc mengatakan di Asdamkindo kita memiliki tenaga ahli dan tenaga terampil. Di
Jateng Asdamkindo memiliki tenaga ahli dan tenaga terampil sejumlah 2000 orang,karena
keterbatasannya tempat maka untuk acara seminar dan Musda II Asdamkindo Jateng di wakili oleh
perwakilan masing masing daerh yang semua 100 peserta, ucapnya.
Ketum DPP Asdamkindo, Ir. Hartony,ST.MM dalam sambutannya
,menuturkan,” Kegiatan Seminar dan Musda ini merupakan suatu perwujudan
nyata dari komitmen dan konsisten serta upaya kerja keras dari pimpinan Asdamkindo
pada struktur kepengurusan dalam menyempurnakan legalitas dan legitimasinya sebagaimana
tuntutan AD/ART Asdamkindo dan peraturan perundangan yang berlaku . Pemberlakuan UU no 2
tahun 2017 tentang jasa konstruksi menjadi satu penantian cukup panjang.
“ Berbagai harapan mengemuka sebagai sikap optimisme
menyambut UU No 2 tahun 2017.berbagai persiapan telah dilakukan termasuk peraturan
turunannya sedang uji publik di berbagai wilayah dan melibatkan berbagai stakeholder di Jawa
Tengah, tujuannya adalah agar UU No 2 tahun 2017 dapat diimplementasikan dan menjadi
solusi atas berbagai persoalan yang ada termasuk kaitannya dengan SDM konstruksi.” Ucapnya
Menurut Hartony, berdasarkan data Kementerian PUPR bahwa
semua SDM terserap di sektor konstruksi mencapai 8.140.000 jiwa ,dari jumlah
tersebut 4.000.880. orang adalah SDM Konstruksi yang belum bersertifikat. Sementara SDM
konstruksi yang sudah bersertifikat baru 519.000, jadi baru sekitar 10,15 persen , jadi tugas masih
panjang. Dari jumlah SDM konstruksi yang belum bersertifikat menjadi risau karena dalam UU no 2
tahun 2017 dinyatakan dengan jelas bahwa pembangunan konstruksi wajib dilakukan oleh SDM
konstruksi bersertifikat, Oleh karenanya Pemerintah telah mencanangkan peningkatan SDM
Konstruksi bersertifikat dalam Deklarasi di Bali 6 juni 2018, pungkasnya.
Sementara itu Agus Supriyanto mewakiliGubernur Jateng dalam
amanat sambutannya, mengatakan, menyambut posisif dalam pelaksanaan Musda II ini
sebagai sarana komunikasi dan konsolidasi para anggota dalam upaya peningkatan kinerja
organisasi .Oleh Karena itu dalam kesempatan yang baik ini untuk mendiskusikan dan membahas
kebijakan dan rencana rencana organisasi.
Menurutnya, Semua persoalan serap masukan sebanyak banyaknya
dan diskusikan untuk mendapatkan solusinya yang terbaik. Persoalan infrastruktur
selalu menjadi isyu yang seksi ditengah masyarakat ketika pembangunan dilaksanakan oleh Pemprov
Jateng. Agus menambahkan, Pemprov jateng membuka akses komunikasi
dengan masyarakat, keluhan terbanyak adalah tentang buruknya infrastruktur,
terutama jateng, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi dan sering menjadi pemicu terjadinya
kecelakaan . maka komitmen pemimpin terus kita kuatkan agar pembangunan infrastruktur
memiliki keberhasilan pada setiap periode Kepala Daerah yang memimpin Jateng,” pungkasnya.
Ketum DPP Pusat Asdamkindo,Ir.Hartony,ST.MM saat melantik serta pengucapan janji
Pengurus baru DPD Asdamkindo Jateng masa bakti 2019 - 2024 Foto ; M. Taufik.
|
Pada sesi terkahir dengan Pelantikan Ketua DPD Asdamkindo
dalam hal ini secara aklamasi bulat menetapkan kembali Ir. Bambang
Wuragil,MM.M.Sc sebagai Ketua DPD Asdamkindo Jateng masa bakti 2019 – 2024. Dan Ketua
Asdamkindo Jateng yang baru ,dilantik oleh Ketum DPP Pusat Asdamkindo, Ir. Hartony.ST.MM

Tidak ada komentar:
Posting Komentar