Hasyim Joyohadikusumo, Adik Kandung Capres nomor urut 02 saat meberikan penjelasan serta
meyakinkan kepada ribuan Umat kristiani di Hotel Patra Semarang. Foto : M. Taufiq
|
Semarang, ( PoliceWatch.News )- Ribuan umat kristiani yang datang dari berbagai penjuru Kota Semarang memadati ruang Rama Shinta untuk mengikuti Doa Bagi Negeri dan Dialog Kebangsaan. Acara di selenggarakan oleh Forum Komunikasi Kristen Indonesia ( FKKI) yang di gagas oleh Pendeta Yoseph Eko, dengan dihadiri Tokoh Nasional Hasyim Djoyohadikusumo, yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto Calon Presiden nomor urut 02 dari partai Gerindra di ruang Rama Shinta Patra Semarang Hotel Convention, Senin, 1/4/2019.
Pendeta Yoseph Eko usai memimpin doa Bagi Negeri menyatakan bahwa FKKI dibentuk pada tahun 2005,FKKI menyatukan bapak ibu seia sekata, perjalanan yang dilakukan FKKI tidak semudah untuk membalikkan telapak tangan tetapi penuh dengan perjuangan, sampai saat ini FKKI masih dipakai Tuhan, FKKI dibentuk untuk dijadikan berkat untuk anak anak Tuhan, “ pungkasnya.
Sementara itu Hasyim Djoyohadikusumo selaku anggota FKKI mengatakan, mustahil Prabowo Subianto akan mendirikan Negara khilafah ,hasyim menjelaskan karena adanya fitnah keji yang sangat santer yang menuduh Prabowo Subianto ini akan mendirikan Negara Khilafah, ini mustahil,ini tidak benar, saya selaku adiknya yang menyandang dana untuk kampanye beliau, Prabowo lama 27 tahun kariernya di militer hampir lima kali gugur saat bertugas ini semua demi Pancasila, untuk merah putih, tindakan prabowo selama ini untuk bangsa dan Negara RI.ucapnya
Bahkan Kwiek Kian Gie mengatakan, tidak mungkin orang yang bawa Jokowi dan Ahok jadi Gubernur DKI tidak mungkin akan mendirikan Negara Khilafah, ini bukti adanya.
“ Saya pernah di tanya oleh temen saya yang kristiani apakah Anies Baswedan dan Sandiaga
Uno akan bikin kota syariah ? saya jawab itu tidak mungkin, tutur hasyim.
Ribuan anggota FKKI saat mendengarkan dialog kebangsaan yang disampaikan Hasyim
Djoyohadikusumo, di Patra Semarang Hotel Convention, senin 1/4/2019 Foto : M. Taufiq
|
Menurut Yudi, hal ini bisa kita lihat saat pilgub tahun 2018 lalu dimana 3 kabupaten diJateng yaitu Purbalingga, Brebes dan Kebumen mendulang suara yang signifikan untuk kemenangan pilgub tersebut. Untuk Kota Solo diharapkan juga suaranya jauh lebih baik, paling tidak, tidak terlampau jauh kemungkinan menang bisa karena basis nahdliyin cukup besar untuk menyumbangkan suaranya nantinya, untuk Kabupaten Magelang dan Banjarnegara diharapkan ada peningkatan suara, saya optimis di jateng bisa cukup mengimbangi,” pungkasnya.