Reporter : Bambang. MD
HALAMAN KANTOR KPK |
JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS - Masyarakat Anti Korupsi
Indonesia (MAKI) mendesak Mabes Polri menambah calon pimpinan KPK dengan
mengirimkan personel hebat dan menjadi the dream team. Pasalnya,
daftar calon pimpinan KPK dari kepolisian saat ini belum menggambarkan sebuah
tim yang hebat dalam mendukung KPK memberantas korupsi.
Seperti dikutip kontan.co.id
Koordinator MAKI Boyamin
Saiman mengatakan, dari sembilan calon yang akan dikirim Mabes Polri, semuanya
tidak mempunyai latar belakang reserse korupsi. Menurutnya, sebagian besar dari
tindak pidana umum dan fungsi administrasi. Padahal, KPK lebih membutuhkan
personil yang telah lama dan telah berprestasi dalam pemberantasan korupsi.
Selain itu, MAKI juga berpendapat kalau sembilan nama yang
dikirim kebanyakan level bintang satu. Padahal menurut Boyamin, harusnya
minimal bintang 2 dan lebih baik ada bintang tiga karena pimpinan komisi KPK
adalah level bintang empat.
"Dari sembilan calon, Kami mempunyai catatan terkait
penerbitan SP3 kasus pemalsuan oleh kepala daerah dan kemudian SP3 tersebut
dibatalkan pengadilan, artinya yang bersangkutan tidak cocok naik level
penanganan korupsi yang lebih rumit dikarenakan untuk pidana umum pemalsuan
saja nampak tidak kompeten," ujarnya dalam siaran pers, Senin, (1/7).
Lebih lanjut, MAKI tidak ingin masuk polemik perlu tidaknya
pimpinan KPK diisi oleh Polri karena kenyataannya KPK tetap membutuhkan
personil dari Kepolisian. "Kami tidak bisa membayangkan jika KPK akan
menangkap orang pelaku korupsi tanpa pengawalan Kepolisian, pasti akan dilawan
oleh pelaku korupsi. Jadi untuk sekarang KPK tetap membutuhkan personil Polri
baik pimpinan atau penyidik," ujar dia.
MAKI meminta Kapolri untuk menambah calon pimpinan KPK
dengan kualifikasi The Dream Team. "Jika yang dikirim levelnya tidak
tinggi justru yang rugi adalah Polri karena berpotensi dari sembilan nama yang
telah dikirim tidak akan ada yang lolos alias Gagal Total," tutur Boyamin.