KEMARAU PANJANG BUKAN MASALAH BAGI MASARAKAT PETANI DESA RANDEGAN WETAN JATITUJUH

/ 2 Agustus 2019 / 8/02/2019 05:14:00 PM
.
pesawahan di kabupaten majalengka

Majalengka POLICEWATCH.NEWS,-.Sejumlah petani di kabupaten majalengka mengaku hanya bisa pasrah dan tidak bisa  berbuat banyak menghadapi kekeringan yang menimpa area pesawahannya sehingga menyebabkan  kurang lebih sekitar 606 hektar area pesawahan di kabupaten majalengka gagal Panen.
 
   Tp lain halnya di desa randegan wetan kec jatitujuh kabupaten majalengka.desa randegan wetan di bentangi sungai sindup raja dan sungai cimanuk.untuk area pesawahan yang berada di desa randegan wetan kurang lebih sekitar160 hektar tidak pernah mengalami kekeringan itu di karnakan adanya kepedulian pemdes randegan wetan terhadap masarakat petani.karna masarakat desa randegan wetan kebanyakan berpropesi di bidang pertanian,sehingga pemdes desa randegan wetan untuk mensejahterakan para petani melakukan pemasang pompa di beberapa titik agar dari 160 hektar pesawahan bisa terairi.dan agar bisa terpantau dari 160 hektar itu di bagi jadi beberapa kelompok pertanian diantaranya kelompok genjah,ranjeng,padusan,bojong seler,nagrog dan temu giring  yang di ketuai tokoh masarakat tani HAPIDIN.

  Saat di temui MPW di lapangan area pesawahan HAPIDIN menyampaikan mengenai bumingnya permasalah gagal panen akibat dari kekeringan " saya atas nama tokoh tani desa randegan wetan terhadap pemdes randegan wetan yang telah peduli terhadap para petani di sini dengan tindakannya menyiapkan pompa di beberapa titik agar sawah kami bisa terairi sehingga sawah kami tidak mengalami kekurangan air dan bisa menghasilkan.atau bisa panen."tangkasnya.

  Begitu juga kepala desa randegan wetan SUNATA ,SE.menambahkan " sebenarnya permasalahan itu tidak lah asing bagi kami.maka kami sebagai pemdes desa randegan wetan telah memasang pompa di beberapa titik agar setiap masalah kekeringan itu tidak terjadi.bahkan setelah panin padipun masarakat kami masih bisa memampaatkan air tersebut untuk berkebun semacam paria,timun dan lain sebagainya.

Cuman saya masih menyangkan dengan sarana salurannya yg sudah banyak yang rusak dan kotor sampah lingkungan.untuk itu saya mohon ke dinas PSDA agar segera menurunkn bantuan program renopasi perbaikan saluran, dan saya mohon juga ke dinas lingkungan hidup kabupaten majalengka agar bisa menurunkn bantuan untuk pembikinan bak bak sampah agar tidak berserakan tertiup angin."tambahnya.*** zaenal.
Komentar Anda

Berita Terkini