Reporter : NYAMAN/SAPTA
Prof.Dr. H.Mahmutarom HR, SH., MH. Sambut para peserta Lokakarya Applied Approach (AA) di gedung B lt.kampus Menoreh Unwahas Semarang, Senin kemarin 5/8 |
Semarang, Policewatch.news - Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Prof.Dr.
H.Mahmutarom HR, SH., MH. Sambut para peserta Lokakarya Applied Approach (AA)
di gedung B lt.kampus Menoreh Unwahas Semarang, Senin kemarin 5/8
Lokakarya Applied Approach merupakan pelatihan bagi dosen guna
dalam meningkatkan profesionalisme dosen, kompetensi pedagogik dan sosial
sebagai ikhtiar dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan serta citra
pendidikan tinggi.
“Tantangan bagi perguruan tinggi adalah menstandarkan dosen
sesuai dengan bidang keahlian dan menjaga kearifan lokal” tutur Prof.
Mahmutarom saat memberikan sambutan.
Oleh karenanya, lanjut Prof. Mahmutarom, perguruan tinggi
khususnya Unwahas harus mau dan menyiapkan dosen-dosen untuk ditingkatkan
kompetensinya agar lebih kreatif, inovatif, dan mampu memberikan point positif
untuk pengembangan keilmuan dan tentunya citra perguruan tinggi.
DR H Endar Susilo SH MH salah satu dosen peserta lokakarya
menyampaikan ucapan terima kasih kepada LLdikti 6 Jawa Tengah yang telah
bekerjasama dengan Unwahas, melaksanakan Lokakarya AA yang tentunya sangat
membawa manfaat baginya, sehingga akan lebih memahami profesinya. Hal serupa
juga di sampaikan oleh Yayan Sudrajat S.Pd., M.Pd dosen Peserta Lokakarya dari
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. Yayan menambahkan dengan Pelatihan AA
dapat membantu guna meningkatkan kwalitas dosen dalam pembelajaran,
kesiapan, Koordinasi dan pencapaian hasil yang lebih maximal. Panitia
sangat luar biasa sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses,
saya tidak bosan mengikuti kegiatan yang di lakukan Unwahas, terbukti saya juga
mengikuti Pelatihan Pekerti di tahun 2018.
Sementara itu Nur Rois S.Pd.I., M.Pd.I Sekertaris LPMP
Unwahas dan Panitia Lokakarya menjelaskan bahwa Lokakarya(AA)
Unwahas yang bekerja sama dengan LL Dikti 6 Jateng, merupakan kegiatan lanjutan
setelah Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) yang
sebelumya telah diselenggarakan LPMP Unwahas tahun 2018 lalu. Dan Lokakarya
untuk AA yang di selenggarakan mulai hari Senin tanggal 5 Agustus 2019
sampai dengan Kamis tanggal 8 Agustus 2019 ini tidak hanya diikuti oleh dosen
Unwahas saja, namun juga diikuti oleh dosen dari perguruan tinggi yaitu Unisfak
Demak, STIFAR " Yayasan Farmasi Semarang, STIKES Cirebon, STIKES
Cendikia Kudus, Akademi Farmasi Nusantara Semarang, Universitas Indraprasta
PGRI dan Universitas Islam Batik Surakarta. Peserta semua berjumlah 50 peserta
Mas, tambahnya kepada wartawan.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dr. H. Mudzakkir
Ali, MA., Wakil Rektor III, Dr.H.Andi Purwono, S.IP.,M.Si, dan para Dekan
Fakultas dan para Ketua lembaga/Pusat di lingkungan Unwahas dibuka oleh LLDikti
Wil. 6 Jawa Tengah yang di wakili oleh Sekretaris LLDikti, Amtsar Arifin, SH.,
MM.
Dalam sambutannya beliau memberikan pesan kepada peserta
lokakarya bahwa sebagai dosen harus memahami profesinya, maka dari itu tujuan
kegiatan ini adalah meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pedagogik dan
keterampilan mengajar yang mana dosen adalah tenaga pengajar.
“Kegiatan lokakarya ini tidak lain untuk meningkatkan
kompetensi pedagogik dan keterampilan mengajar” terang Amtsar Arifin
disela-sela membuka kegiatan.
Sehingga, lanjut Amtsar Arifin, dengan kegiatan ini setiap
dosen memahami tugasnya dari tridharma perguruan tinggi yang pertama, yaitu
pendidikan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga inovasi dan
peningkatan pembelajaran.
“Semoga bapak ibu nanti di akhir lokakarya AA Unwahas ini
bisa 100% lulus” pungkasnya.
Acara berakhir pada kamis sore, di awali dengan pembacaan
hasil pengumuman lulus 100%
Dari 52 peserta disampaikan oleh Pemateri Wawan Laksito YS
dan di tutup oleh Prof DR Sunandar M.Pd.