Reporter : Bambang.md
 |
| Proyek Rumdin Bupati Muara Enim masih tahap pekerjaan |
SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Proyek pembangunan rumah dinas Bupati Muara Enim meski terus dikerjakan oleh PT.ZAMZAM JAYA KONSTRUKSI kontraktor dari Jakarta dengan nilai lebih kurang 10. M. Sumber dana APBD TA 2019. tidak menjadi halangan biarpun sang Bupati Muara Enim kini sedang menjalani proses terkait dugaan suap fee proyek dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada 16 paket proyek di Dinas PUPR dengan minta fee USD 35.000 atau sekitar kalau dirupiahkan 500 juta.
Padahal proyek rumah dinas bupati yang menghabiskan dana milyaran rupiah tidak menjadi masalah terus digenjot agar rampung tepat waktu salah satu tukang ditemui POLICEWATCH.NEWS senin (9/9/2019) bahwa pemborongnya dari Jakarta dia sambil memotong besi behel. Nampak kondisi rumah dinas bupati muara enim tidak ada penghuninya dan sempat wartawan POLICEWATCH.NEWS sudah ijin untuk mengambil poto kepada petugas pol pp tidak diperbolehkan alasan belum jelas yang jelas kata petugas pol pp maaf pak " DILARANG MENGAMBIL GAMBAR RUMAH DINAS " ujarnya.
Pantauan POLICEWATCH.NEWS dilokasi pembangunan rehab rumah dinas senin (9/9/2019) kelihatan tukang terus bekerja untuk menyelesaikan rumah dinas bupati tepat waktu.dan kami mendapatkan informasi bahwa PPK bernama Riski dari Dinas PUPR.Kabupaten Muara Enim hingga kini belum bisa dtemui untuk diminta konfirmasinya.
 |
| Ruangan kerja Kabid bidang Tata Bangunan Dan Kontruksi Elfin Muchtar masih tertutup |
Sementara Plt Kepala Dinas Ramlan saat untuk bertemu melalui pesan WA dikirim pukul 11.40 wib ke beliau belum membalas mobil dinas BG 19 DZ plat merah parkir di kantor PUPR menurut keterangan pak Ramlan DL ke jakarta hingga berita ini dirunkan belum bisa dikonfirmasi.
Nampak diruangan Kabid bidang tata bangunan dan jasa kontruksi A.Elfin MZ Muctar .ST.NIP 1978 1009 0090 11003 diruangan tempat bekerja Masih tertutup rapat dan papan struktur Dinas PUPR tidak nampak lagi alias diturunkan.
Sementara ruangan bupati Muara Enim hanya ada dua wanita duduk sebagai penerima tamu.dan tidak ada penjagaan lagi hanya ada tulisam tamu harap lapor.
Terpisah sekda muara enim saat dikonfirmasi melalui pesan WA " Ass pak sekda mau konfirmasi pasca OTT ada salah satu Pns dari PUPR sdh ditetapkan tersangka oleh KPK mohon hak jawabnya status Elfin Muchtar dipecat atau menunggu hasil keputusan hakim tks kerjasamanya bambang.md wartawan policewatch.news " hingga berita ini ditayangkan belum memberikan hak jawabnya***
