Terjadinya Kekosongan Anggota " Komisi V DPRD Jabar " Desak Ridwan Kamil Lantik Dirut RSU Pameungpeuk

/ 19 Oktober 2019 / 10/19/2019 07:22:00 PM

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Ade Kaca, SE
 GARUT-MEDIA POLICEWATCH.NEWS–Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ade Kaca, SE, meminta Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk segera melantik Direktur Utama Rumah Sakit Umum (RSU) Pameungpeuk, yang berada di Garut Selatan, Jawa Barat. Pasalnya, beberapa bulan ini RSU Pameungpeuk hanya dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt).


Keberadaan Direktur Utama Definitif di RSU Pameungpeuk dinilai akan berpengaruh besar terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Jabar Selatan yang selama ini kerap kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal. Namun demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwa Kamil, diharapkan mampu memilih sosok Dirut yang tepat. Direktur Utama sekelas RSU Pameungpeuk harus dipimpin oleh figur yang memiliki pengalaman yang disertai dengan kemampuan yang baik di bidang pelayanan kesehatan.
“Seorang pemimpin di RSU Pameungpeuk, selain harus mampu menjalankan administrasi dengan profesional, juga harus pandai memenej profesionalisme pegawainya,” ujar Ade Kaca, Jum’at (18/10/2019).
Ade mengatakan, dalam menempatkan posisi jabatan Direktur Utama, Ridwa Kamil, harus melihat dari aspek hubungan emosinal dengan masyarakat sekitar serta mengetahui karakter wilayah. “Keberadaan Dirut di Garut Selatan sebaiknya dipimpin oleh orang yang terdekat dengan lokasi RSU Pameungpeuk, sehingga mereka bisa lebih konsentrasi melayani masyarakat. Bisa melayani masyarakat dari Senin sampai Minggu,” katanya.
Kalau menetap pejabat di luar daerah, menurut Ade Kaca, maka kemungkinan besar akan banyak kesibukan yang dilakukan jauh dari lingkungan rumah sakit. Bisa dipastikan hari Sabtu dan Minggu pejabat ini akan pulang kampung untuk menghabiskan waktu dengan keluarganya. “Tetapi, kalau masih orang Pameungpeuk, Insya Allah Dirut RSU Pameungpeuk bisa lebih banyak waktu untuk melayani masyarakatnya,” ungkap Ade Kaca.
Satu hal yang lebih utama, kata Ade Kaca, Dirut RSU harus bisa mendatangkan dokter spesialis tetap. Karena keberadaan dokter spesialis ini sangat penting dalam memberikan pelayanan yang prima. Jangan sampai rumah sakit yang megah dan besar, dilengkapi dengan peralatan canggih dan modern tetapi tidak memiliki dokter spesialis.
“Keberadaan dokter spesialis ini bisa menjadi penentu dalam perwujudan pelayanan prima. Maka, siapapun yang dinobatkan sebagai Dirut RSU Pameungpeuk, maka tentu dia wajib mendatangkan dokter-dokter spesialis yang mumpuni,” paparnya.
Ade Kaca melihat, sosok yang tepat sesuai dengan karakter seorang leader ada pada dr H Ari Firmansyah MM. Sosok ini dinilai memiliki pengalaman yang panjang. Pernah mengabdikan diri di daerah terpencil. Bahkan, pertama kali RSU Pameungpeuk berdiri, dr Ari sudah dipercaya oleh pihak Pemerintah Provinsi Jabar untuk mengabdi di RSU Pameungpeuk.
“Selama ini hasil dari wawancara saya dengan beberapa tokoh di Garut Selatan, dr Ari memiliki track record yang baik. Tegas, lugas, pekerja keras, akrab dengan sesama petugas rumah sakit, tokoh dan berbagai elemen masyarakat. Dengan berbagai alasan, disertai fakta dan realita yang jelas menuurt saya dr Ari memang tepat apabila dipercaya nanti sebagai Dirut Rsu Pameungpeuk,” katanya.
Kendati demikian, Ade Kaca juga berharap kepada pihak-pihak yang kompeten menentukan siapa calon Dirut RSU Pameungpeuk, agar menetapkan orang-orang yang tepat memimpin RSU. Sehingga pelayanan kesehatan yang prima bisa dirasakan masyarakat Jabar Selatan. “Menurut saya pribadi, dr Ari adalah figur yang tepat,” pungkasnya. (Usep Ks Wk)



Komentar Anda

Berita Terkini